Cerita anak buruh NTT, tak sekolah 2 bulan dan rindu kampung halaman
Merdeka.com - Sore itu, Grace (7) bermain kejar-kejaran dengan teman-temannya. Ia nampak ceria. Sesekali bocah yang duduk di kelas 2 SD itu tertawa ketika melihat teman-temannya jatuh karena tersandung. Kadang ia juga terdiam, tak tahu apa yang terlintas dalam benak bocah perempuan itu.
Grace dan puluhan anak-anak lainnya sudah dua bulan tak bersekolah semenjak orangtua mereka di PHK oleh PT Agro Lestari Sentosa, sebuah perusahaan kelapa sawit di Palangkaraya. Tadinya, Grace dan teman-temannya bersekolah di SD Eka Cipta, sekolah milik PT Agro Lestari Sentosa bagi anak-anak buruh kelapa sawit.
"Mereka sudah tidak bersekolah lagi sudah dua bulan ini. Dia (Grace) anak saya, duduk di kelas 2 SD. Karena saya di PHK, anak saya juga tidak sekolah," terang Gersom (32), ayah Grace, lelaki asal Atambua, NTT ketika berbincang dengan merdeka.com di tempat penampungan KSBSI, Jalan Badak, Kecamatan Dekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (28/10).
-
Apa yang terjadi pada karyawan yang di PHK? Berdasarkan data dari pelacak independen Layoffs.fyi, hingga 30 Agustus 2024, sebanyak 422 perusahaan teknologi telah memberhentikan 136.782 karyawan.
-
Apa yang dilakukan orangtua saat anak menolak sekolah? Dengarkan Keluhan Anak dengan Serius Penolakan untuk pergi ke sekolah bisa disebabkan oleh kecemasan, perbedaan belajar, masalah sosial dan emosional, atau bullying.
-
Di mana siswa PKL bekerja? Praktik kerja lapangan, atau biasa disebut dengan PKL, adalah salah satu bentuk kegiatan di mana para siswa ditempatkan langsung di lingkungan kerja.
-
Siapa yang terdampak kekeringan di Kampung Tongkol? Ilman, selaku kepala desa setempat mengaku ada lima kampung dengan jumlah warga 600 kepala keluarga yang sehari-hari harus mengantre mendapatkan air bersih.Setiap hari, mereka bergantian mengisi jeriken dan ember yang dibawa, demi mendapat air yang kurang layak.'Kalau total yang terdampak kekeringan ada 2.500 jiwa,' katanya.
-
Kenapa pekerja Indonesia dipecat? Pihak perkebunan yang mempekerjakan mereka mengatakan mereka dipecat karena kurang cepat memetik buah-buah yang akan dipasok ke supermarket besar.
-
Kenapa anak sekolah menolak sekolah? Menolak bersekolah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kecemasan, kelelahan, hingga masalah sosial atau emosional seperti bullying.
Ia bercerita, semenjak di PHK, Grace dan puluhan anak lainnya hanya menghabisikan waktu dengan bermain. Atau sesekali mereka didampingi Menwa Universitas Palangkaraya (UNPAR) yang secara berkala mengunjungi mereka.
"Mereka bermain saja setiap hari. Kadang dibantu oleh mahasiswa Palangkaraya yang berkunjung ke sini," papar Gersom.
Desah galau Gersom makin terlihat dalam hembusan napasnya yang berat. Ia memikirkan nasib sekolah anaknya. Entah kapan keadaan mereka terus berlanjut seperti ini.
"Saya pusing. Kita kerja untuk anak. Tapi kerja buruh model begini mau jadi apa nanti," desah Gersom.
Menurut Gersom, keinginan untuk pulang ke kampung halamannya terus melintas. Namun keinginan itu tertahan dengan hak mereka yang masih tak diberikan oleh PT Agro Lestari Sentosa.
"Saya ada niat untuk pulang ke Atambua tapi setidaknya hak-hak kami dikembalikan oleh perusahaan," cerita dia.
Satu-satunya harapan, kata dia adalah niat baik Pemprov Palangkaraya maupun Depnaker Atambua yang merekrut mereka kala itu untuk bekerja sebagai buruh.
"Kami hanya minta agar permintaan kami didengarkan. Itu hak kami. Jika Pemerintah di sini dan juga Depnaker Atambua mau, lebih baik kami dipulangkan saja," tandas dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah Papua harus rela tinggal berdua dengan adiknya selama berbulan-bulan karena orang tua mereka bekerja mencari kayu gaharu di tengah hutan.
Baca SelengkapnyaSambil menahan tangis, Aya menjelaskan anak didiknya putus sekolah dan memilih menjadi kenek sopir truk.
Baca SelengkapnyaIdia harus rela kehilangan kesempatan untuk bersekolah lantaran kondisi keuangan keluarganya yang pas-pasan.
Baca SelengkapnyaJawaban bocah SD tentang rambutnya yang tak kunjung dicukur menarik simpati guru dan netizen.
Baca SelengkapnyaSetelah tak ada kabar, keluarga melapor ke polisi. Mereka mengirim pesan singkat agar orangtua tidak mencari karena mengaku sudah bahagia.
Baca SelengkapnyaSeorang warga transmigrasi asal Wonogiri bekerja banting tulang demi anaknya agar bisa kuliah.
Baca SelengkapnyaBM sempat tidur di teras rumah orang dan emperan toko, di halaman masjid.
Baca SelengkapnyaEkspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI berikan Hp kepada bapak di Papua agar bisa komunikasi dengan anaknya yang dibawa untuk kuliah di Jawa.
Baca SelengkapnyaSebuah keluarga yang memiliki dua bocah perempuan terpaksa harus tinggal di kampung mati tengah hutan dan setiap hari makan nasi pakai garam.
Baca SelengkapnyaSeorang pemulung asal Palembang harus hidup di jalan padahal memiliki keluarga yang kaya raya.
Baca Selengkapnya