Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita anak buruh NTT, tak sekolah 2 bulan dan rindu kampung halaman

Cerita anak buruh NTT, tak sekolah 2 bulan dan rindu kampung halaman Derita buruh NTT di Palangkaraya. ©2015 merdeka.com/marselinus gual

Merdeka.com - Sore itu, Grace (7) bermain kejar-kejaran dengan teman-temannya. Ia nampak ceria. Sesekali bocah yang duduk di kelas 2 SD itu tertawa ketika melihat teman-temannya jatuh karena tersandung. Kadang ia juga terdiam, tak tahu apa yang terlintas dalam benak bocah perempuan itu.

Grace dan puluhan anak-anak lainnya sudah dua bulan tak bersekolah semenjak orangtua mereka di PHK oleh PT Agro Lestari Sentosa, sebuah perusahaan kelapa sawit di Palangkaraya. Tadinya, Grace dan teman-temannya bersekolah di SD Eka Cipta, sekolah milik PT Agro Lestari Sentosa bagi anak-anak buruh kelapa sawit.

"Mereka sudah tidak bersekolah lagi sudah dua bulan ini. Dia (Grace) anak saya, duduk di kelas 2 SD. Karena saya di PHK, anak saya juga tidak sekolah," terang Gersom (32), ayah Grace, lelaki asal Atambua, NTT ketika berbincang dengan merdeka.com di tempat penampungan KSBSI, Jalan Badak, Kecamatan Dekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (28/10).

Ia bercerita, semenjak di PHK, Grace dan puluhan anak lainnya hanya menghabisikan waktu dengan bermain. Atau sesekali mereka didampingi Menwa Universitas Palangkaraya (UNPAR) yang secara berkala mengunjungi mereka.

"Mereka bermain saja setiap hari. Kadang dibantu oleh mahasiswa Palangkaraya yang berkunjung ke sini," papar Gersom.

Desah galau Gersom makin terlihat dalam hembusan napasnya yang berat. Ia memikirkan nasib sekolah anaknya. Entah kapan keadaan mereka terus berlanjut seperti ini.

"Saya pusing. Kita kerja untuk anak. Tapi kerja buruh model begini mau jadi apa nanti," desah Gersom.

Menurut Gersom, keinginan untuk pulang ke kampung halamannya terus melintas. Namun keinginan itu tertahan dengan hak mereka yang masih tak diberikan oleh PT Agro Lestari Sentosa.

"Saya ada niat untuk pulang ke Atambua tapi setidaknya hak-hak kami dikembalikan oleh perusahaan," cerita dia.

Satu-satunya harapan, kata dia adalah niat baik Pemprov Palangkaraya maupun Depnaker Atambua yang merekrut mereka kala itu untuk bekerja sebagai buruh.

"Kami hanya minta agar permintaan kami didengarkan. Itu hak kami. Jika Pemerintah di sini dan juga Depnaker Atambua mau, lebih baik kami dipulangkan saja," tandas dia.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Orang Tua ke Hutan Berbulan-bulan, Bocah Papua Ini Hanya Tinggal Berdua dengan Adiknya
Orang Tua ke Hutan Berbulan-bulan, Bocah Papua Ini Hanya Tinggal Berdua dengan Adiknya

Bocah Papua harus rela tinggal berdua dengan adiknya selama berbulan-bulan karena orang tua mereka bekerja mencari kayu gaharu di tengah hutan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tangis Kaum Wanita Parung Panjang, Curhat Anak Putus Sekolah jadi Kenek Truk Tambang
VIDEO: Tangis Kaum Wanita Parung Panjang, Curhat Anak Putus Sekolah jadi Kenek Truk Tambang

Sambil menahan tangis, Aya menjelaskan anak didiknya putus sekolah dan memilih menjadi kenek sopir truk.

Baca Selengkapnya
Nasib Pilu Anak Putus Sekolah di Lebak karena Masalah Ekonomi, Pilih Bantu Orang Tua di Sawah
Nasib Pilu Anak Putus Sekolah di Lebak karena Masalah Ekonomi, Pilih Bantu Orang Tua di Sawah

Idia harus rela kehilangan kesempatan untuk bersekolah lantaran kondisi keuangan keluarganya yang pas-pasan.

Baca Selengkapnya
Bocah SD Menangis Ditanya Guru Kenapa Belum Cukur Rambut, Terungkap Ditinggal Ayah Ibu Jadi TKI Sejak Umur 3 Tahun
Bocah SD Menangis Ditanya Guru Kenapa Belum Cukur Rambut, Terungkap Ditinggal Ayah Ibu Jadi TKI Sejak Umur 3 Tahun

Jawaban bocah SD tentang rambutnya yang tak kunjung dicukur menarik simpati guru dan netizen.

Baca Selengkapnya
4 Hari Kabur Bawa Rp1,8 Juta, 3 Bocah Ogan Ilir Ditemukan di Serang Kehabisan Duit
4 Hari Kabur Bawa Rp1,8 Juta, 3 Bocah Ogan Ilir Ditemukan di Serang Kehabisan Duit

Setelah tak ada kabar, keluarga melapor ke polisi. Mereka mengirim pesan singkat agar orangtua tidak mencari karena mengaku sudah bahagia.

Baca Selengkapnya
Salut, Transmigrasi Asal Wonogiri Ini Berhasil Kuliahkan Anak 'Suatu Kebanggaan, Saya Utamakan Pendidikan'
Salut, Transmigrasi Asal Wonogiri Ini Berhasil Kuliahkan Anak 'Suatu Kebanggaan, Saya Utamakan Pendidikan'

Seorang warga transmigrasi asal Wonogiri bekerja banting tulang demi anaknya agar bisa kuliah.

Baca Selengkapnya
Anak Broken Home ini Pilih Tinggal Sendiri di Hutan Pakai Tenda, Ngaku Tak Lagi Mendapat Perhatian
Anak Broken Home ini Pilih Tinggal Sendiri di Hutan Pakai Tenda, Ngaku Tak Lagi Mendapat Perhatian

BM sempat tidur di teras rumah orang dan emperan toko, di halaman masjid.

Baca Selengkapnya
Kisah Viral Ibu Kerja di Malaysia 40 Tahun, Kini Masuk Panti Jompo Usai Uangnya Ludes Diambil Sang Anak
Kisah Viral Ibu Kerja di Malaysia 40 Tahun, Kini Masuk Panti Jompo Usai Uangnya Ludes Diambil Sang Anak

Ekspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.

Baca Selengkapnya
Begini Ekspresi Bapak Asal Papua Anaknya Dibawa TNI untuk Sekolah di Jawa, Ramai Disorot
Begini Ekspresi Bapak Asal Papua Anaknya Dibawa TNI untuk Sekolah di Jawa, Ramai Disorot

Anggota TNI berikan Hp kepada bapak di Papua agar bisa komunikasi dengan anaknya yang dibawa untuk kuliah di Jawa.

Baca Selengkapnya
Miris Bocah Ini Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Makan Nasi Pakai Garam 'Terakhir Menu Pakai Telur di Bulan Puasa'
Miris Bocah Ini Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Makan Nasi Pakai Garam 'Terakhir Menu Pakai Telur di Bulan Puasa'

Sebuah keluarga yang memiliki dua bocah perempuan terpaksa harus tinggal di kampung mati tengah hutan dan setiap hari makan nasi pakai garam.

Baca Selengkapnya
Miliki Keluarga Kandung Kaya Raya, Cerita Pilu Pemulung Ini Hidup Susah Mencari Nafkah 'Anak-anak Putus Sekolah'
Miliki Keluarga Kandung Kaya Raya, Cerita Pilu Pemulung Ini Hidup Susah Mencari Nafkah 'Anak-anak Putus Sekolah'

Seorang pemulung asal Palembang harus hidup di jalan padahal memiliki keluarga yang kaya raya.

Baca Selengkapnya