Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita anak durhaka di Bekasi, pukuli Ibu hingga kritis

Cerita anak durhaka di Bekasi, pukuli Ibu hingga kritis Ilustrasi Penganiayaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Mendengar kata anak durhaka, pasti langsung terpikir kepada Malin Kundang. Karena dalam kisah tersebut Malin Kundang adalah sosok anak durhaka kepada ibunya, dia tega memaki-maki dan tidak mengakui Ibunya. Atas kejadian itu, sang ibu pun mengutuk Malin menjadi batu.

Tak jauh beda dengan Malin Kundang, di Bekasi pria bernama Johanes Saptono (45) tega menganiaya ibunya hingga kritis. Entah apa yang ada di benaknya sehingga dia bisa berbuat sekejam itu terhadap wanita yang telah melahirkannya.

Apa mungkin Johanes lupa bahwa surga ada di telapak kaki ibu? Entahlah hanya dia yang tahu. Berikut rangkuman cerita Johanes yang tega pukuli ibunya:

Johanes pukuli ibu kandung pakai kayu

Johanes Saptono (45) pria yang sadis menganiaya ibu kandungnya di Komplek Rafresia, Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi dibekuk polisi usai memukul kepala ibunya menggunakan kayu balok.Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo mengatakan, peristiwa itu terjadi di rumah korban, Komplek Raflesia BOT Blok A 16 RT 03 RW 14 Jatimakmur, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi. Korban Elisabeth Jupri (79) mengalami luka memar di sekujur tubuhnya."Motifnya masih didalami penyidik. Hasil penyidikan sementara pelaku sakit hati karena dibilang sakit jiwa," kata Siswo di Bekasi, Rabu (4/1).Dia menyebutkan, pelaku mendadak keluar dari kamar tidur, dan mengambil kayu balok alas tempat tidur kemudian memukul korban berulang kali. Korban terluka di bagian kepala, leher, mata kanan, bibir, dan telinga."Tersangka melarikan diri dan sekitar 20 meter dari rumahnya, kayu tersebut dibuang ke selokan, tersangka dapat diamankan berikut barang bukti," kata Siswo.Menurut dia, korban segera dilarikan ke RS Masmitra Jatimakmur. Tapi, lantaran luka cukup parah dirujuk ke RS Carolus di Jakarta. "Barang bukti sebatang kayu ukuran satu meter ada noda darah. Tersangka kini diperiksa intensif," ungkap Siswo.

Sakit hati, motif Johanes pukuli ibunya di Bekasi

Motif penganiayaan terhadap ibu kandung yang dilakukan oleh anaknya sendiri di Komplek Rafresia, Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, diduga sakit hati. Sebab, sang ibu kerap memarahi anaknya lantaran tak bekerja."Setahu saya dia kesehariannya markir di Pasar Pondok Gede," kata tetangga korban, Husein (54).Dia mengaku tak tahu pasti peristiwa yang menimpa Elisabeth Jupri (79), warga tahunya korban sudah bersimbah darah di teras rumah. Adapun anaknya Johanes Saptono (45) diamankan warga tak jauh dari rumahnya karena ingin melarikan diri."Keluarganya tertutup, kurang bersosialisasi dengan warga. Dia tinggal bersama ibu dan adiknya di rumah," kata Husein.

Johanes pernah kerja di Belanda

Menurut keterangan dari tetangga pelaku mengalami perubahan sejak bercerai dengan istrinya yang merupakan warga Bogor dan dikaruniai seorang anak. Pelaku juga sempat kerja di Belanda, tapi diduga tidak membuahkan hasil.Diduga alasan itu yang membuat ibunya sering memarahinya, soalnya enam saudara lainnya mayoritas sudah bekerja. Hingga puncaknya, kemarin sore pelaku menganiaya korban dengan cara memukuli menggunakan kayu balok.Penyidik Polsek Pondok Gede, Kota Bekasi sudah menahan tersangka. Adapun barang bukti yang diamankan ialah kayu balok berukuran satu meter terdapat bercak darah."Kayu itu sempat dibuang di selokan," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo.

Aniaya ibu, Johanes diancam hukuman 10 tahun bui

Penyidik Unit Reskrim Polsek Pondok Gede, Kota Bekasi, menjerat tersangka Johanes Saptono (49) dengan pasal berlapis. Dia terbukti melakukan penganiayaan terhadap ibunya, Elisabeth Jupri (79) hingga luka parah.Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede, AKP Untung Riswaji mengatakan, tersangka dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman tujuh tahun penjara dan undang-undang kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman 10 tahun penjara."Penerapan pasal KDRT karena korban dan pelaku se-rumah. Hubungannya adalah ibu dan anak," kata Untung di Mapolsek Pondok Gede, Rabu (4/1).Untung mengatakan, korban dianiaya pelaku menggunakan kayu balok hingga mengalami luka parah. Identifikasi korban terluka di bagian kepala, leher, mata, bibir, dan telinga."Korban masih dirawat di Rumah Sakit Carolus, Jakarta," kata Untung.Seperti diberitakan, Elisabeth Jupri yang sudah berusia 79 tahun dihajar anaknya sendiri di rumahnya, Komplek Raflesia Bank Of Tokyo Blok A 16 RT 03 RW 14 Jatimakmur, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi kemarin sore. Motifnya, pelaku kesal karena sering dimarahi lantaran tak bekerja.Selama ini, duda satu anak itu kesehariannya menjadi penunggu parkir di Pasar Pondok Gede. Karena itu, orang tuanya sering marah. Kepada penyidik, tersangka oleh orang tuanya dibilang sakit jiwa. Kini tersangka sudah ditahan di Polsek Pondok Gede.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duduk Perkara Anak di Batam Dianiaya Ibu Kandung, Leher Dirantai hingga Muka Lebam Gara-Gara Sembunyikan Handphone
Duduk Perkara Anak di Batam Dianiaya Ibu Kandung, Leher Dirantai hingga Muka Lebam Gara-Gara Sembunyikan Handphone

Video anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali

"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Ibu Muda Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun, Ditemukan 20 Tusukan Sajam
VIDEO: Kronologi Ibu Muda Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun, Ditemukan 20 Tusukan Sajam

Seorang anak berusia 5 tahun ditemukan tewas dengan bersimbah darah di sebuah rumah kawasan Bekasi,

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat

Atas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.

Baca Selengkapnya
Suara Benturan ke Tembok dan Pukulan Kursi Iringi Embusan Napas Terakhir Sutrisno
Suara Benturan ke Tembok dan Pukulan Kursi Iringi Embusan Napas Terakhir Sutrisno

Beredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.

Baca Selengkapnya
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri

Tersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.

Baca Selengkapnya
Sadis! Anak Bacok Jari Ibu Kandung hingga Putus, Ini Hukum Dunia yang Didapat
Sadis! Anak Bacok Jari Ibu Kandung hingga Putus, Ini Hukum Dunia yang Didapat

Polisi telah memeriksa lima saksi dalam kasus pembacokan

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Anak Bunuh Ibu di Depok: Pelaku juga Berniat Habisi Ayah Karena Dendam Dimarahi
Fakta Baru Anak Bunuh Ibu di Depok: Pelaku juga Berniat Habisi Ayah Karena Dendam Dimarahi

Sebelum membunuh sang ibu, pelaku dimarahi ayahnya dengan kata-kata yang memicu emosi.

Baca Selengkapnya
Tragis! Anak Tega Bacok Ibunya hingga Tergeletak Bersimbah Darah di Cengkareng
Tragis! Anak Tega Bacok Ibunya hingga Tergeletak Bersimbah Darah di Cengkareng

Keduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya H mengejar R dengan senjata tajam jenis pisau daging

Baca Selengkapnya
Anak Perempuan Diduga Aniaya Ayah Kandung hingga Tewas Punya Riwayat Gangguan Jiwa
Anak Perempuan Diduga Aniaya Ayah Kandung hingga Tewas Punya Riwayat Gangguan Jiwa

Pelaku punya riwayat ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).

Baca Selengkapnya
Sadis, Begini Kronologi Pasutri Aniaya Anaknya yang Balita hingga Patah Tulang
Sadis, Begini Kronologi Pasutri Aniaya Anaknya yang Balita hingga Patah Tulang

Pelaku APS diketahui adalah ayah tiri dari korban dan ATH adalah ibu kandung dari korban MRS.

Baca Selengkapnya