Cerita anak politikus PKS di Kutai Timur tewas mengenaskan
Merdeka.com - NNA (5) ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia secara mengenaskan, setelah sebelumnya balita perempuan asal Desa Benua Baru Ulu, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, itu hilang selama tiga hari. Setelah melakukan penyelidikan, Polresta Kutai Timur kini sedang memburu Zurjani (45), pria terduga pelaku pembunuhan.
"Iya benar itu foto (terduga) pelaku. Terduga pelaku berinisial IZ," kata Kasat Reskrim Polres Kutai Timur, AKP Andika Dharma Sena, kepada merdeka.com kemarin.
Jasad anak politikus PKS tersebut ditemukan di semak belukar jauh dari rumahnya oleh seorang warga, sekitar pukul 10.00 WITA, Minggu (10/7).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
Saat ditemukan, korban dalam kondisi tertutupi oleh dahan pohon kelapa. "Ada bekas-bekas terbakar. Pada bagian tangan kanan dan bagian badan sebelah kanan, juga ada luka bakar. Korban adalah balita perempuan masih mengenakan pakaian lengkap," ujar Andika.
"Kita upayakan autopsi terhadap jenazah, tapi dari pihak keluarga, menolak dilakukan autopsi. Sekarang kita fokus cari pelakunya. Sudah banyak yang kita mintai keterangan," tambahnya.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, menurut Andika, mencuat dugaan sementara korban meninggal dunia usai dianiaya dan dibunuh pelaku. "Kalau lihat dari posisi kematiannya, ada dugaan korban dianiaya dan dan dibunuh," pungkas Andika.
Kabid Humas Polda Kalimantan Timir, Kombes Pol Fajar Setiawan menambahkan, pada Kamis (7/7) lalu sekitar pukul 11.00 WITA, Zurzani datang bertandang ke rumah orang tua korban. Tanpa ada kecurigaan orang tua dan keluarga mengizinkan Zurzani membawa jalan balita malang itu, menggunakan sepeda motor keluarga korban.
"Jadi, korban dibawa jalan oleh terduga pelaku (pembunuh Neysa) menggunakan motor keluarga korban yang dipinjam," terang Fajar.
Beranjak siang, belakangan motor yang digunakan Zurzani, yang kerap disapa Izur itu, terparkir kembali ke rumah korban. Yang mengejutkan, tidak diketahui di mana keberadaan Zurzani terlebih korban.
"Dalan pencarian warga akhirnya menemukan korban berjarak sekitar 1 kilometer dari rumahnya. Kondisi N, ditemukan meninggal dunia dengan luka bakar," sebut Fajar.
Beredar kabar, terduga pelaku Zurzani tega menganiaya N, lantaran cinta bertepuk sebelah tangan, disebabkan keinginan Zurzani menikahi kakak korban, ditolak oleh kakak N sehingga Zurzani sakit hati.
Terduga Zurzani meluapkan sakit hatinya kepada N. Ditanya dugaan itu, Fajar menegaskan kepolisian tidak bisa berandai-andai menyimpulkan motifnya.
"Saya tidak bisa bicara itu karena harus berdasarkan penjelasan tersangka kalau tertangkap. Kalau hanya keterangan menduga-duga, polisi kan bicaranya fakta. Polda sekarang membantu supaya kasusnya bisa cepat selesai," demikian Fajar.
Meninggalnya N sekaligus menjadi duka tersendiri bagi keluarga besar PKS, karena korban adalah putri dari Faturrahman yang menjabat Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS Kecamatan Sangkulirang.
Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini menyampaikan keluarga besar Fraksi PKS DPR berduka mendalam kepada keluarga Faturrahman.
"Semoga diberikan kesabaran dan keikhlasan menerima peristiwa pilu ini," katanya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa beberapa saksi. Namun, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaIbu pemilik rumah kaget saat pulang melihat ada ceceran darah di dapur rumahnya dan ternyata korban sudah terkapar.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaKronologi Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Dibunuh Lalu Dibuang ke Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaBocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Ditemukan dalam Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian pada pagi hari, ibunya sempat mengajak anaknya ke pasar.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaJasad balita MR ditemukan tepat di hari keempat pencarian.
Baca SelengkapnyaMayat yang ditemukan adalah anak yang sebelumnya hilang dan viral di media sosial.
Baca Selengkapnya