Cerita Ananda Badudu Bantu Galang Dana dan Ambulans Saat Demo
Merdeka.com - Selain aksi mahasiswa, para pelajar juga ikut turun aksi ke gedung DPR RI beberapa hari yang lalu. Aktivis sekaligus musisi Ananda Badudu mengaku hal itu di luar dugaan dan tak tahu mengenai aksi tersebut.
"Dan ketika di TV ramai, kita enggak tahu siapa yang datang, agendanya apa dan aspirasinya apa," kata Ananda di kantor Tempo, Jakarta, Selasa (1/10).
Meski demikian, masih kata dia, timnya, mengambil keputusan untuk membantu dalam hal memberikan bantuan ambulans.
-
Siapa yang mendapat bantuan? Baik Nurohmad dan Adi Sukam benar-benar merasakan adanya program ini.
-
Apa yang dilakukan sukarelawan Indonesia? Ada sekitar 50 orang sukarelawan. Para Sukarelawan Indonesia itu Dipersenjatai & Dilatih Tentara Mesir
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Bagaimana cara untuk memberikan dukungan? Salah satunya yakni dengan memberikan kata-kata motivasi yang sarat semangat untuk timnas Indonesia.
-
Bagaimana bantuan disalurkan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
"Jadi keputusannya pada hari itu adalah. Oke, dana kitabisa.com tetap dana publik, tetap disalurkan. Tetapi khusus untuk ambulans, khusus kebutuhan medic. Jadi sifatnya kemanusiaan," jelas Ananda.
Dia menepis, jika pihaknya membantu dalam hal melakukan aksi. Apalagi memberi bantuan logistik.
"Bukan logistik, bukan mobil komando, bukan makanan. Minuman kayaknya enggak ada pada tanggal 25 itu. Sepenuhnya ambulans," ungkap Ananda.
Menurutnya, cukup mudah menyalurkan ambulans, lantaran di tanggal 24 September sudah banyak referensi kontak ambulans dari aksi sebelumnya. "Ada yang bisa turun, langsung segera turun. Tanggal 25 itu tetap disalurkan tetapi untuk ambulans," katanya.
Dia menuturkan, motivasi pribadinya melakukan hal ini lantaran sudah sejak 2 bulan melihat negara sedang tidak baik-baik saja, mulai dari Papua. Menurutnya ada ketidakadilan, yang membuatnya tak bisa berbuat apa-apa.
Sampai kemudian, lanjut dia, seminggu terakhir ini menjadi klimaks. "Jadi ini berbuat sesuatu, apapun bentuknya. Pokoknya harus berbuat sesuatu," kata Ananda.
Dia menuturkan, apa yang dilakukannya ini sudah jauh-jauh merencanakan untuk melakukan penggalangan dana. Bahkan, tak sedikit yang menanyakan apa kepentingannya serta siapa di balik aksinya.
"Saya kepentingannya apa sih, siapa orang di belakang. Kayaknya saya punya massa, punya lembaga, struktur, siap menggerakkan dan memobilisasi massa. Enggak, enggak sama sekali," jelas Ananda.
Dia mengungkapkan, akhir-akhir ini ada demonstrasi yang mobil komandonya bagus, kemudian logistiknya mumpuni, serta flyernya beraneka ragam. Ide ini pun muncul dari benaknya bisa membuat aksi seperti itu dengan dana.
"Karena lihat hal itu, jadi kepikiran, ada satu aksi yang dananya digalang secara transparan, dan publik bisa terlibat. Dan penggunaannya transparan, jelas penggunaannya untuk apa. Untuk makanan, minuman, dan medic. Dan siapa yang nyumbang kan kelihatan," ungkap Ananda.
Menurutnya, dengan apa yang dilakukan, bisa menyuarakan apa yang dirasakan masyarakat, lantaran aksinya sudah jelas. Sehingga, dirinya hanya sebatas mewadahi dukungan dan aspirasi, semuanya transparan.
"Kan sudah terpampang dengan jelas. Kalau kamu support silakan bantu dana," tukasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudirman Said mengakui, kucuran dana ke AMIN tak sebesar ke pasangan capres-cawapres lain.
Baca SelengkapnyaAmbulans yang tengah membawa pasien memang menjadi kendaraan yang harus didahulukan. Begini aksi sopir dan kru truk bantu buka jalan untuk ambulans.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, para relawan membuat atribut dengan biaya sendiri. Sudirman mengatakan, jika dijumlah nilainya begitu besar.
Baca SelengkapnyaBegini momen anggota polisi kawal mobil ambulance milik TNI saat terjebak kemacetan di jalan tol.
Baca SelengkapnyaAksinya menjadi teladan banyak orang mengingatkan pentingnya sikap peduli dan responsif terhadap situasi darurat.
Baca SelengkapnyaAtta datang ke Rua Ternate untuk membantu warga terdampak bencana. Seperti diketahui disana dilanda bencana banjir bandang yang menyebabkan jatuhnya korban.
Baca SelengkapnyaTim Relawan Prabowo Subianto ingin memperkuat dukungan kepada jagoannya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (3/9).
Baca SelengkapnyaSopir ambulance ini rela meninggalkan acara karnaval demi menjemput pasiennya. Penampilannya pun jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN mengajak kubu pasangan capres lain untuk naik kelas.
Baca SelengkapnyaPurnawirawan marinir bintang 2 Bambang Sutisno sopiri ambulance untuk antar sahabatnya ke peristirahatan terakhir.
Baca SelengkapnyaWakapolda Jatim Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan menyerahkan satu unit mobil ambulans gratis kepada suporter Persebaya Surabaya alias Bonek Rescue.
Baca SelengkapnyaStevano Adranacus pernah dapat kabar warga kesulitan menyewa ambulans saat ada anggota keluarga yang meninggal dunia.
Baca Selengkapnya