Cerita Anis Matta soal gunjingan ketika PKS dukung Prabowo
Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) Anis Matta menceritakan, awal PKS berkoalisi dengan Prabowo Subianto penuh dengan gunjingan. Menurutnya, hal yang santer didengar adalah bentuk koalisi ke depan.
"Ketika PKS memutuskan berkoalisi, di luar sana banyak isu beredar. Ini koalisi antar seorang tentara dan Islam fundamentalis," kata Anis saat pidato di acara 'Kebaktian Kebangunan Rohani dan Perayaan Kenaikan Isa Almasih dan Pentakosta' di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (3/7).
Anis melanjutkan, perihal gunjingan itu dirinya pernah bertanya langsung dengan Prabowo. Menurutnya, jawaban mantan Danjen Kopassus itu mencengangkan.
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Bagaimana koalisi terbentuk? Koalisi juga dapat diartikan sebagai bentuk persetujuan secara formal yang memiliki kontrak bersama di antara dua partai politik atau lebih, guna menjamin kekuasaan pemerintah atas dasar adanya suara dari mayoritas.
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang terlibat dalam koalisi? Koalisi dibentuk oleh beberapa partai agar dapat mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Bagaimana koalisi bisa terbentuk? Mengacu pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), istilah 'koalisi' memiliki arti ‘kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen’.
"Saya bilang, Mas (Prabowo) kira-kira orang di luar sana khususnya barat, kalau lihat kita koalisi, komentarnya gimana?," tanya Anis.
"Kira-kira ultra-nasionalis dan Islam fundamentalis," ujar Anis menirukan jawaban Prabowo.
Ultra-nasionalis kerap disamakan dengan ideologi fasisme. Hal itu berarti menempatkan kepentingan negara di atas segalanya dengan embel-embel berbau SARA.
Namun, Anis membantah perihal itu. Menurutnya, kedatangannya di acara kenaikan Isa Almasih ini menunjukan bahwa dirinya yang dikenal dari partai Islam tetap menghormati segala perbedaan.
"Tapi saudara semua, masyarakat kristiani pendukung Prabowo di sini. Jadi ini panggung baik mengklarifikasi banyak hal, saling mencintai. Dulu sebelum saya lahir, saya tidak ditanya Tuhan Allah, mau lahir sebagai ras apa, di negeri mana, mau lahir dari orang tua siapa, tiba-tiba lahir sebagai orang Indonesia. Percaya, menjadi orang Indonesia takdir. Menjadi muslim atau kristen pilihan. Jadi tidak ada yang perlu kita pertentangkan," ujarnya.
"Menjadi seorang Islam, Kristen, Budha, faktanya kita semua dilahirkan di atas tanah yang sama, minum air mengalir tanah sama. Wajah kita mirip-mirip. Jadi itu alasan penting saling mencintai, biarlah menikmati pilihan masing-masing, agama, ideologi, dan lain-lain," tambahnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua partai parlemen PKS dan PDIP ancang-ancang bakal mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu PPP, Sandiaga Uno ingin mengajak Demokrat dan PKS bergabung.
Baca SelengkapnyaDukungan Partai Gelora kepada RK-Suswono memperlihatkan partai yang dipimpin Anis Matta dan PKS kembali akur.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku sudah melakukan komunikasi secara pribadi dengan Cak Imin.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut PKS tidak hanya siap menjadi bagian pemerintah. Melainkan juga siap menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaKetum Umum Partai Gerindra yang juga Capres Prabowo Subianto buka suara terkait kabar Ketua Umum PKB Cak Imin menjadi calon wakil presiden
Baca SelengkapnyaAnis menyebut, ada partai yang datang dan ada yang pergi dari koalisi Prabowo hari ini.
Baca SelengkapnyaAnies yakin tetap maju bersama NasDem, PKS dan Demokrat yang mengusungnya sebagai capres.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyindir Anies Baswedan yang sekarang mendukung Pramono Anung-Rano Karno
Baca SelengkapnyaDukungan gerakan rakyat akan memperbesar peluang Ganjar menang.
Baca SelengkapnyaApakah poros alternatif itu akan terwujud, PKS masih menunggu titik pertemuan selanjutnya dengan Sandiaga.
Baca SelengkapnyaDirektur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan dukungan politik PSI cenderung terhadap Bacapres Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya