Cerita Balita di Samarinda Terluka Parah Usai Diserang Monyet Liar
Merdeka.com - Q, balita perempuan terluka parah usai diserang monyet liar. Peristiwa tersebut terjadi di sekitar tempat tinggal korban di Lok Bahu, Samarinda. Peristiwa nahas itu terjadi Senin (8/6) pagi, sekira pukul 10.00 WITA. Korban sedang bermain bersama kakaknya di sekitar rumah. Tidak ada yang menyangka, satu ekor monyet liar tiba-tiba menyerang korban.
Teriakan histeris kesakitan dan meminta tolong korban membuat ibunya, dan warga sekitar panik. Korban kemudian berhasil ditarik sang ibu, dan monyet pun diusir warga menggunakan balok.
"Saya lihat anak saya sudah dicakar dengan monyet itu. Kulit dan daging di bagian jidat dan tangannya sudah terkoyak, anak saya penuh darah. Langsung saya bawa ke Puskesmas," kata Sela (27), ibu kandung korban ditemui merdeka.com di lokasi kejadian, Selasa (9/6).
-
Siapa yang dibunuh monyet? Mereka menjatuhkan anjing-anjing itu satu per satu atau meninggalkannya di pepohonan yang tinggi.
-
Mengapa monyet membantai anjing? Motifnya diduga karena balas dendam. Mereka tak terima salah satu bayinya dibunuh oleh anjing di Desa Lavool, Mumba. Akhirnya dua monyet itu melancarkan aksi pembantaian yang sadis.
-
Dimana kejadian monyet besar tangkap burung camar terjadi? Kejadian itu bukan terjadi di Indonesia. Mengutip dari NYPost, Kamis (6/7), kejadian itu terjadi sudah sejak 2022 di sebuah kebun binatang di Inggris.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
Ayah kandung korban, Akbar (29) menuturkan diduga monyet tersebut milik warga yang terlepas. "Saya lihat tadi pagi monyet itu lagi makan anak kucing. Kemudian lari lagi. Ukurannya cukup besar. Terlihat masih mengenakan rantai, sepertinya peliharaan orang yang lepas," duga Akbar.
"Biasanya memang anak-anak bermain dekat rumah aman saja. Kalau tidak ditangkap, memang berbahaya. Karena memang banyak anak-anak di sini bermain di halaman rumah," sebut Akbar.
Akbar melapor ke call center Samarinda 112, meminta pertolongan. Tim relawan Animal Rescue, dan juga BKSDA Kaltim, datang melakukan perburuan, dibantu warga.
Bahkan relawan sempat menggunakan anjing pelacak dan BKSDA menyiapkan obat bius. Sebab dikhawatirkan, monyet tersebut mengidap rabies. Sebab selain memakan anak kucing, monyet itu juga terlihat warga memakan ular. Dua jam kemudian berbuah hasil.
"Dari animal rescue, BKSDA dan juga warga, berhasil menangkap monyet ini. Sekarang, langsung dibawa oleh BKSDA untuk dikarantina," kata salah seorang relawan Animal Rescue, Akmal.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak diketahui datang dari arah mana, seekor monyet langsung menarik si bayi yang tengah tertidur.
Baca SelengkapnyaDiduga monyet liar tersebut berasal dari pinggir sungai Ciliwung. Monyet tersebut ke yang kehabisan makanan karena musim kemarau.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban tak sempat lagi menyelamatkan diri lantaran keburu diserang gajah-gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban kini masih menjalani perawatan medis di RSUD Indrasari.
Baca SelengkapnyaAkibat digigit anjing tersebut, mata bocah harus mendapatkan perawatan serius.
Baca SelengkapnyaKawanan makhluk kecil muncul ke permukiman warga Depok.
Baca SelengkapnyaKedua korban yang semuanya perempuan, BY (3) dan UM (2), mengalami luka gigitan, cakar, dan memar akibat ulah pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban pun tak berdaya digigit di bagian kepalanya.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong
Baca SelengkapnyaVideo balita yang diduga menjadi korban penganiayaan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca Selengkapnya