Cerita batalyon baru Marinir di Pulau Setokok,seberang Singapura
Merdeka.com - Korps Marinir dikenal sebagai salah satu Komando Utama TNI Angkatan Laut. Dalam struktur organisasi TNI AL, Korps Marinir sejajar dengan Kotama lain seperti Koarmatim, Koarmabar, Kolinlamil, Kobangdikal, Seskoal dan AAL.
Korps Marinir tentu sangat diandalkan dalam perannya menjaga kedaulatan Republik Indonesia. Dewasa ini, dalam menghadapi ancaman Korps Marinir berbenah dengan menambah kekuatan armadanya. Yang terbaru adalah penguatan dalam wujud batalyon baru Marinir di Pulau Setokok, Batam. Tidak jauh dari Singapura.
Laksamana TNI Agus Suhartono saat masih menjabat Panglima TNI pernah mengatakan, keputusan memilih Setokok sebagai pangkalan Marinir karena posisinya dekat dengan Selat Singapura, Selat Philips, dan Selat Malaka.
-
Kenapa TNI AU ingin membom Pangkalan Inggris di Singapura? Misi Rahasia TNI AU Mau Mengebom Pangkalan Inggris di Singapura Tengah Air Base menjadi target operasi. Di sana bersarang jet tempur milik Inggris. Tahun 1963, Indonesia Terlibat Konfrontasi dengan Malaysia Kekuatan TNI dikerahkan untuk menggagalkan pembentukan Federasi Malaysia yang disebut Bung Karno sebagai boneka imperialis buatan Inggris. Malaysia meminta bantuan Inggris dan negara persemakmuran lainnya. Mereka menjawab tantangan Indonesia dengan mengerahkan kekuatan militernya. Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Indonesia dan Malaysia.
-
Bagaimana Agustadi Sasongko Purnomo meningkatkan hubungan TNI dengan Singapura? Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi atas kerja keras KSAD Agustadi meningkatkan hubungan baik antara militer Indonesia dengan militer Singapura. Di antaranya melalui latihan bilateral seperti Chandrapura dan Safkar Indopura, kunjungan bilateral, dan program pertukaran personel di berbagai tingkatan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Kenapa PM Singapura membuat peringatan? Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong tiba-tiba memberi peringatan. Ini terkait meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China. Ia mengatakan hal itu akan berdampak ke ekonomi negeri tersebut. Termasuk, ke kawasan secara lebih luas.
-
Bagaimana PM Singapura memberi peringatan? Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong tiba-tiba memberi peringatan.
-
Apa tujuan Mentan di Barito Kuala? “Pertanian adalah sektor yang paling siap memperbaiki, membahagian dan mensejahterakan hidup manusia adalah pertanian. Oleh karena itu, pertanian di Barito Kuala harus semakin bagus walaupun dihadapkan dampak perubahan iklim ektrim, El Nino karena air masih tersedia. Kegiatan tanam harus terus kita lakukan,“ kata SYL pada acara panen dan tanam di Desa Gampa Asahi, Kecamatan Rantau Badauh, Barito Kuala.
"Kita tidak ingin situasi damai di Selat Singapura dan Selat Malaka yang sudah kita lakukan dan tekan selama ini kembali berkembang seperti dulu, atau yang lebih buruk lagi," ucapnya.
Oleh karena itu, katanya, TNI perlu melakukan penambahan kekuatan untuk lebih mendekatkan pasukan pada daerah-daerah yang rawan. Panglima berharap dengan pendirian Batalyon Marinir di Batam akan memberi reaksi yang lebih cepat, lebih responsif terhadap ancaman stabilitas keamanan di perbatasan. Berikut cerita Batalyon baru Marinir dirangkum merdeka.com, Selasa (10/2):
Pembangunan atas perintah Presiden SBY
Pada hari jadi ke-67, Korps Marinir TNI-AL mendapat kado istimewa dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden memerintahkan KSAL agar membangun satu batalyon infanteri-10 Marinir di Pulau Setokok, Batam. Batalyon tersebut untuk memperkuat korps marinir dalam menjaga kedaulatan NKRI khususnya wilayah laut. Pada kesempatan tersebut, korps marinir juga show a force akan armada tempur yang dimilikinya."Kepercayaan yang telah diberikan oleh pemimpin negara ini kepada kalian. Salah satu contoh wujud kepercayaan tersebut adalah adanya perintah langsung Presiden RI untuk menambah dan membangun satu batalyon infanteri-10 Marinir di Pulau Setoko Batam," ungkap KSAL Laksamana TNI Soeparno di lapangan upacara Brigif-2 Marinir, Kesatrian Hartono, Cilandak, Jakarta, Kamis, (22/11/12) dikutip situs Korps Marinir.Peringatan HUT ke-67 Korps Marinir TNI-AL tahun 2012 yang bertemakan 'Dengan Semangat Pengabdian Tanpa Batas Kita Tingkatkan Profesionalisme Prajurit yang Kaya Kompetensi Serta Berkarakter Sebagai Prajurit Petarung yang Religius dan Humanis' mempertontonkan unjuk kekuatan akan armada tempur yang dimilikinya.
Peletakan batu pertama oleh KSAL
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr Marsetio melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya Pembangunan Yonif- 10 Marinir di Pulau Setokok, Batam Kepulauan Riau, Rabu (05/6/2013).Kasal mengatakan peletakan batu pertama Yonif-10 Marinir ini merupakan bentuk perealisasian Rencana Strategis (Renstra) TNI AL untuk Sistem Senjata Terpadu (SSAT) guna mewujudkan TNI AL yang handal dan disegani berkelas dunia. Kasal juga menegaskan pembangunan kekuatan Marinir di wilayah ini merupakan jawaban bahwa Korps Marinir siap hadir di setiap tempat di seluruh wilayah nusantara, guna menciptakan dan menjaga stabilitas nasional demi keutuhan NKRI.Hadir dalam acara peletakan batu pertama tersebut Asrenum Panglima TNI Laksdya TNI Among Pratomo, Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) A Faridz Washington, dan para Pangkotama TNI AL.Kegiatan ini juga ditandai dengan penandatanganan Prasasti Yonif-10 Marinir, penyampaian tali asih dari Kasal kepada Prajurit Marinir yang bertugas dalam pembangunan Yonif-10 Marinir. Kegiatan juga dimeriahkan tarian daerah sekapur sirih sebagai tanda sambutan yang positif masyarakat Setokok terhadap pembangunan Yonif-10 Marinir dan demo ketrampilan prajurit Marinir terjun payung.
Perkembangan proyek dipantau Menhan
Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Purnomo Yusgiantoro meninjau pembangunan Batalyon Infanteri-10 Marinir di Pulau Setokok, Batam, Jumat (20/12/2013).Dalam kunjungan tersebut Menhan RI yang didampingi oleh Kasal Laksamana TNI Dr Marsetio, Kabaranahan Kemhan Laksda TNI Rahmat Lubis, Karo TU Kemhan Brigjen TNI Bambang Hartawan, dan sejumlah pejabat TNI AL dan Kemhan, disambut oleh Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A Faridz Washington. Kunjungan tersebut untuk melihat langsung perkembangan proyek pembangunan Yonif-10 Marinir yang sampai saat ini sedang berlangsung.Sebelum kunjungan tersebut, Menhan RI Purnomo Yusgiantoro meresmikan tiga kapal perang dalam sebuah upacara militer yang dipimpin Komandan Upacara Danyonmarhanlan IV Tanjungpinang Mayor Marinir Arief RH Anggorojati di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau.Ketiga kapal perang buatan putra-putri Indonesia yang diproduksi PT Palindo Marine Shipyard Batam tersebut adalah Kapal Republik Indonesia (KRI) Alamang 644 merupakan Kapal Cepat Rudal (KCR), Kapal Angkatan Laut (KAL) Bireun II-1-63 dan KAL Kumai I-6-58, yang memiliki spesifikasi teknologi tinggi disiapkan untuk penambahan alusista TNI AL dalam mengamankan NKRI.
Prajurit dari Surabaya
Komandan Pasmar-1 memberikan pengarahan kepada prajurit Pasmar-1 yang akan mengisi Yonif-10 Mar Setokok Kepulauan Riau di Indoor Sport Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Senin (03/02/2014).Kegiatan tersebut juga diikuti prajurit Pasmar-1 yang akan melaksanakan penugasan (BKO) di Pangkalan Brandan, Satgas Expedisi Koridor Maluku dan Satgas Encap Latma Multilateral Komodo Naval Exercise 2014.Pada pengarahan tersebut juga dihadiri kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir Bambang Suryo Aji, Danmenkav-1 Mar Kolonel Marinir Sarjito, Danmenart-1 Mar Kolonel Marinir M. Nadir, para Asisten Pasmar-1 dan para Dansatlak Pasmar-1, serta para pejabat teras dijajaran Pasmar-1.Dalam arahannya, Komandan Pasmar-1 menyampaikan agar para prajurit benar-benar siap, baik secara fisik, mental maupun spiritual. Karena tugas yang akan dilaksanakan merupakan tugas mulia demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Dalam kesempatan tersebut Komandan Pasmar-1 menekankan kepada seluruh prajurit yang akan melaksanakan penugasan agar selalu melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait demi kelancaran pelaksanaan penugasan serta menjaga nama baik korps.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yonif 8 Marinir, pasukan benteng terkuat di sisi Barat wilayah NKRI.
Baca SelengkapnyaVideo prajurit Marinir nyanyikan yel-yel di pinggir pantai di momen pembaretan, sukses bikin merinding banyak orang.
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaPada 15 November, nama Corps Mariniers tercantum dalam Pangkalan IV ALRI Tegal, sehingga tanggal ini dijadikan sebagai hari lahir Korps Marinir.
Baca SelengkapnyaPangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak terima kunjungan kehormatan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura Laksamana Madya (VADM) Aaron Beng di Makostrad.
Baca SelengkapnyaBakamla RI melakukan uji fungsi senjata SMASH 30 MM di Pulau Petong, Batam.
Baca SelengkapnyaPanglima Yudo melihat keadaan yang panasdi Rempang, membuat aparat kepolisian kewalahan menghadapi pendemo.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono sedang mematangkan strategi pertahanan untuk diserahkan ke Kementerian Pertahanan.
Baca SelengkapnyaPelatihan dilakukan guna meningkatkan kemampuan prajurit dalam medan perang
Baca SelengkapnyaBasarnas menggelar latihan gabungan situasi darurat medan laut, Karuna Nisevanam Top Drill Exercise.
Baca SelengkapnyaLatihan ini untuk memperdalam materi gerakan maju untuk kontak, serangan dan penyergapan.
Baca SelengkapnyaMiliter Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.
Baca Selengkapnya