Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Brigadir Hanafi jadi korban brutal Jakmania hingga mata buta

Cerita Brigadir Hanafi jadi korban brutal Jakmania hingga mata buta Jakmania vs Polisi. ©facebook.com/Cornelius Fransiscus Sinaga

Merdeka.com - Nasib nahas menimpa Brigadir Hanafi. Anggota Brimob Polda Metro Jaya ini harus kehilangan mata sebelah kirinya kerena luka benda tumpul akibat aksi brutal dilakukan kelompok suporter klub Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta (Persija); Jakmania.

Kejadian tak mengenakan itu didapat Brigadir Hanafi saat mengamankan pertandingan lanjutan kompetisi 'Torabika Soccer Championship' mempertemukan Persija melawan Sriwijaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (24/6) malam. Kerusuhan itu dipicu saat gawang Persija dijebol pemain Sriwijaya pada menit ke-81.

Saat pertandingan masih berlangsung itulah, seorang anggota Jakmania mendadak menerobos ke lapangan. Kemudian disusul rekannya dengan merusak pagar pembatas di tribun penonton.

Orang lain juga bertanya?

"Pertandingan berhenti karena ada penonton yang lompat pagar. Kita halau. Kemudian terjadi perusakan pagar di tribun 13 dan 14. Mereka menjebol pagar tribun dan melompat lapangan. Itu yang terjadi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (26/6).

Brigadir Hanafi saat itu tengah berjaga di pintu tujuh keluar stadion GBK. Diperkirakan saat bentrokan pecah Brigadir Hanafi tak sadar terpisah dengan rekannya.

"Hanafi di gate luar. Cuma yang bersangkutan terpisah dengan teman-temannya. Dia tidak sadar terpisah. Waktu kita bubarkan massa keluar dari Gelora Bung Karno, waktu itu dia ditimpukin massa pas berhamburan ke luar gate 7," kata Awi.

Menurut Awi, selain terkena timpukan dan pukulan, Brigadir Hanafi juga tertimpa pagar pembatas. "Yang bersangkutan juga tertindih pagar pembatas masuk gate," ujar Awi.

Akibat luka didapatnya tersebut Brigadir Hanafi mendapat perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Setelah empat hari dirawat, Brigadir Hanafi harus kehilangan mata sebelah kirinya.

"Bola mata kirinya sudah tak bisa digunakan dan harus diangkat," kata Awi.

Awi mengungkapkan, pengangkatan tersebut karena korneanya sudah rusak serta sudah mengering dan jaringan sarafnya juga sudah rusak. Sehingga sangat membahayakan jika dibiarkan.

"Yang bersangkutan pun dilakukan pengangkatan bola mata korban di RS Pertamina pada Selasa (28/6) sekitar pukul 17.00 WIB," paparnya.

Sementara untuk mata kanannya sendiri, lanjut Awi, masih dilakukan pemeriksaan lanjut. Yang kanan belum, masih diperiksa lebih lanjut oleh medis," tandasnya.

Dalam kasus ini kepolisian telah menetapkan 10 orang menjadi tersangka. "Empat pengeroyokan, satu perusakan mobil lantas dan lima hate speech. Total 10 suporter persija yang diamankan dalam kerusuhan ini," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sadis, Kronologi Geng Motor Membabi Buta Bacok Anggota Polri di Jambi
Sadis, Kronologi Geng Motor Membabi Buta Bacok Anggota Polri di Jambi

Saat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Selengkapnya
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap

Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.

Baca Selengkapnya
6 Prajurit TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud Ditahan Selama 20 Hari
6 Prajurit TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud Ditahan Selama 20 Hari

Penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).

Baca Selengkapnya
5 Begal Casis Bintara Polri Ditangkap
5 Begal Casis Bintara Polri Ditangkap

Akibat insiden itu, korban pun kehilangan jarinya akibat sabetan senjata tajam.

Baca Selengkapnya
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri

Polisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.

Baca Selengkapnya
Ngeri, Gerombolan Pemotor Diduga Gengster Kepung dan Bacok Warga di Jakut Pakai Celurit Jumbo
Ngeri, Gerombolan Pemotor Diduga Gengster Kepung dan Bacok Warga di Jakut Pakai Celurit Jumbo

Viral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Viral 10 Pria Keroyok Pemuda Secara Brutal di Sumbar, 3 Pelaku Berstatus Anak di Bawah Umur
Viral 10 Pria Keroyok Pemuda Secara Brutal di Sumbar, 3 Pelaku Berstatus Anak di Bawah Umur

Viral pengeroyokan sejumlah pria terhadap seorang pemuda inisial RH (21 tahun).

Baca Selengkapnya
Murka Jenderal Bintang Dua, Janji Sikat Geng Motor Berandalan Resahkan Warga
Murka Jenderal Bintang Dua, Janji Sikat Geng Motor Berandalan Resahkan Warga

Keberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.

Baca Selengkapnya
Dituduh Jadi Cepu, Pemuda di Kalideres Dikeroyok Temannya yang Jadi Bandar Narkoba
Dituduh Jadi Cepu, Pemuda di Kalideres Dikeroyok Temannya yang Jadi Bandar Narkoba

M dianiaya oleh temannya sendiri lantaran dituduh sebagai cepu atau informan polisi.

Baca Selengkapnya
Ajak Jalan Janda, Pemuda di Bekasi Kritis Dibacok Mantan Suaminya
Ajak Jalan Janda, Pemuda di Bekasi Kritis Dibacok Mantan Suaminya

Seorang pemuda di Bekasi, inisial AS (20) kritis di rumah sakit. Dia babak belur dihajar tiga orang pria di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya
Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud
Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud

Denpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.

Baca Selengkapnya