Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Budi Waseso sering 'semprot' para pejabat

Cerita Budi Waseso sering 'semprot' para pejabat Dirut Bulog Budi Waseso di Monas. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Budi Waseso kerap kali membuat gebrakan di setiap tugas yang dijalankannya. Tak jarang, gebrakan-gebrakannya itu bertentangan dengan pejabat lainnya.

Meski begitu, mantan kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) tetap dengan pendiriannya. Bahkan dia tak segan 'menyemprot' para pejabat yang tak sejalan dengannya. Berikut pejabat yang kena 'semprot' Budi Waseso:

Budi Waseso sampai bilang: Matamu

Perum Bulog tidak akan melakukan impor beras hingga akhir tahun lantaran stok beras milik BUMN tersebut masih melimpah. Bahkan gudang penyimpanan beras telah penuh dan terpaksa menyewa gudang milik TNI AU.

Namun demikian, Kemendag yang memberi izin impor beras menyebut tidak mau mengurus soal gudang penyimpanan beras tersebut. Mengetahui hal itu Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengaku heran pada Kemendag yang seolah lepas tangan. Padahal tingginya pasokan beras yang masuk ke gudang akibat Kemendag mengizinkan beras impor masuk.

"Saya bingung ini berpikir negara atau bukan. Coba kita berkoordinasi itu samakan pendapat, jadi kalau keluhkan fakta gudang saya bahkan menyewa gudang itu kan cost tambahan. Kalau ada yang jawab soal Bulog sewa gudang bukan urusan kita, mata mu! Itu kita kan sama-sama negara," kata Budi Waseso.

Budi Waseso: Jangan jadi pengkhianat bangsa

Mantan Dirut Bulog Djarot Kusumayakti pernah mendorong Perum Bulog untuk melakukan impor beras. Padahal sangat jelas jika Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso tidak akan melakukan impor beras hingga akhir tahun lantaran stok masih melimpah.

Atas hal itu, Budi meminta mantan bos bulog tidak jadi pengkhiantan sehingga ikut campur soal impor beras. "Ada yang menyampaikan kalau Bulog itu harus impor, dia tidak mengerti. Ironisnya, ini mantan orang Bulog. Jangan jadi pengkhianat bangsa ini, darimana perhitungan itu?" katanya di Kantor Perum Bulog, Rabu (19/9).

Petugas lapas

Ketika menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Budi Waseso sempat murka dengan petugas lapas. Hal ini karena masih ada anggota lapas yang bersengkongkol dengan bandar narkoba di dalam penjara.

Menurutnya, petugas seperti itu adalah pengkhianat bangsa. Sehingga harus ditindak tegas oleh Kemenkum HAM.

"Kalau saya, saya cincang-cincang (petugas lapas). Kenapa? Itu penghianat negara loh. Jangan main-main. Dia aparat negara, tetapi mengkhianati negara," katanya beberapa waktu lalu.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapten Polisi Rela jadi Tukang Ojek karena Gaji Pas-Pasan, Tak Disangka Kariernya di Polri Moncer Hingga Raih Bintang 3
Kapten Polisi Rela jadi Tukang Ojek karena Gaji Pas-Pasan, Tak Disangka Kariernya di Polri Moncer Hingga Raih Bintang 3

Kisah Kapten Polisi yang rela menjadi tukang ojek karena gaji pas-pas tak disangka kariernya moncer.

Baca Selengkapnya
Namanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos
Namanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos

Budi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
PDIP Soroti Pengawalan Pj Heru Budi Ketat bak Paspampres: Ajudan Tak Boleh Hambat Komunikasi!
PDIP Soroti Pengawalan Pj Heru Budi Ketat bak Paspampres: Ajudan Tak Boleh Hambat Komunikasi!

Ajudan Heru Budi dinilai erap menghalang-halangi kerja jurnalistik awak media.

Baca Selengkapnya
Akui Masih Ada Anak Buah Bagi-Bagi Proyek, Jaksa Agung: Kita Mohon Maklum
Akui Masih Ada Anak Buah Bagi-Bagi Proyek, Jaksa Agung: Kita Mohon Maklum

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengakui masih ada anggotanya yang menyalahgunakan jabatan, khususnya bagi-bagi proyek yang dilakukan oknum jaksa.

Baca Selengkapnya
ST Burhanuddin Bersih-Bersih Kejagung: Jujur, Masih Ada Jaksa yang Nakal
ST Burhanuddin Bersih-Bersih Kejagung: Jujur, Masih Ada Jaksa yang Nakal

Jaksa Agung ST Burhanuddin menyebut, hingga saat ini masih ada jaksa yang nakal meski persentasenya sudah turun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-blakan Jokowi Tiap Kunjungan Ke Daerah
VIDEO: Blak-blakan Jokowi Tiap Kunjungan Ke Daerah "Pusat Selalu Diminta Cawe-Cawe"

Presiden Jokowi bercerita bagaimana dirinya selalu diminta cawe-cawe gubernur dan bupati, tiap kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Semarang Buka Suara Usai Mutasi Camat Gajahmungkur Diduga Gara-Gara Nasi Goreng
Wali Kota Semarang Buka Suara Usai Mutasi Camat Gajahmungkur Diduga Gara-Gara Nasi Goreng

Camat Gajahmungkur Adhe Bhakti dimutasi menjadi Sekretaris Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Respons Budi Waseso Disebut Hakim MK Dicopot Jokowi Karena Tolak Bansos
VIDEO: Tegas! Respons Budi Waseso Disebut Hakim MK Dicopot Jokowi Karena Tolak Bansos

Komjen (Purn) Budi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
Hasto soal Jokowi dan Ganjar Temui Warga di Jateng: Kader PDIP Biasa, Tapi Prabowo Tak Bisa Blusukan
Hasto soal Jokowi dan Ganjar Temui Warga di Jateng: Kader PDIP Biasa, Tapi Prabowo Tak Bisa Blusukan

Hasto menilai hal itu membuktikan antara Ganjar dan Presiden Jokowi terbiasa untuk melakukan blusukan yang juga menjadi kebiasaan para kader-kader banteng.

Baca Selengkapnya
Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi

Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Pengakuan Mantan Jubir Anies soal Ordal
Duduk Perkara Pengakuan Mantan Jubir Anies soal Ordal

Anggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.

Baca Selengkapnya
Anies Keras Sindir Sosok Pejabat Miliki Banyak Tugas: Kita Harus Bersihkan!
Anies Keras Sindir Sosok Pejabat Miliki Banyak Tugas: Kita Harus Bersihkan!

Calon Presiden dari Koalisi Perubahan dan Persatuan, Anies Baswedan, menghadiri dialog rakyat yang digelar Partai Demokrat di Bandung, Minggu (6/8).

Baca Selengkapnya