Cerita Dani ditoyor orangtua sampai dikasih makan lontong pedagang
Merdeka.com - Seorang pedagang keliling di kawasan Cluster Nusa Dua Citra Gran Cibubur, Caun (27) mengaku sering membantu Dani, anak yang ditelantarkan orangtuanya selama tinggal di luar rumah. Selain sering mendapatkan makanan dari warga, katanya, beberapa kali Dani juga sering meminta barang dagangannya.
"Kadang makan lontong jualan saya, kalau tidak ada makanan di pos. Saya kasih dia karena kasihan melihatnya," kata Caun di Cibubur, Jakarta Timur, Senin (18/5).
Selain sering memberi makan karena kasian, Dani juga sering mengikuti ia berjualan keliling komplek. Awalnya ia merasa keberatan dengan hal tersebut, namun lama kelamaan ia iba juga melihat Dani yang tak pernah mendapatkan hiburan.
-
Kenapa orang tua sering memaksa anak makan? Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah memaksa anak untuk makan saat mereka belum merasa lapar.
-
Bagaimana orangtua itu memberikan hukuman? 'Aku adalah pembully. Bunyikan klakson jika Anda benci pembully,' demikian tulisan yang nampak pada papan.
-
Kenapa orangtua itu menghukum anak di depan umum? Orangtua di Amerika Serikat ini memilih cara keras dalam menghukum anaknya yang menjadi perundung di sekolah,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Mengapa orangtua menitipkan anak? Menitipkan anak kepada pengasuh, kerabat, atau di tempat penitipan seperti daycare sudah menjadi praktik umum di kalangan orangtua. Hal ini sering kali dilakukan karena tuntutan pekerjaan yang membuat orangtua tidak bisa selalu berada di rumah untuk mendampingi anak.
-
Apa yang dilakukan orang tua murid ke anak Andika? Sang putra, mendapat makian dari salah satu orangtua siswa karena masalah sepele terkait mainan.
-
Bagaimana cara orang tua otoriter mendisiplinkan anak? Mereka hidup dalam ancaman hukuman dan rasa sakit, yang dapat menyebabkan stres dan masalah psikologis di kemudian hari.
"Dani sering ikut saya jualan juga keliling komplek. Awalnya saya ngak mau, tapi dia ikutin saya mulu, akhirnya karena kasihan dia enggak pernah jalan-jalan saya ajak saja ikut saya jualan keliling komplek," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Caun juga mengaku pernah melihat sikap kasar yang dilakukan orangtuanya, Utomo Perwira kepada Dani. Dia menegaskan, bahwa kejadian itu benar-benar terjadi di depan matanya.
"Waktu itu mobilnya mogok di depan pintu masuk komplek, kemudian Utomo Perwira menyuruh Dani membeli minum, namun karena Dani lama belinya, mungkin, saat sampai membawa minumannya, Dani kepalanya ditoyor dari belakang oleh Utomo," pungkasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah perempuan ditemukan lemas di trotoar lantaran takut dipukuli orang tua karena hasil mengemis tak mencapai target.
Baca SelengkapnyaMomen haru penjual cilok saat diberi uang lebih oleh pembeli.
Baca SelengkapnyaD berulang kali melibas KGL menggunakan tali pinggang hingga membuat anak perempuan itu menjerit kesakitan
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaTersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca Selengkapnya