Cerita di Balik Atlet Peraih Emas SEA Games Pulang Naik Angkutan Umum
Merdeka.com - Muhammad Taufik (30), atlet SEA Games 2019 berhasil meraih dua emas dan perunggu pada cabang olahraga pentathlon dan triathlon. Tapi, di balik kesuksesan pria asal Tasikmalaya ini mengharumkan nama Indonesia, terungkap ia pulang ke kampung halamannya menggunakan angkutan umum.
Kepulangan Taufik ke rumahnya menggunakan elf mendapat perhatian dari sejumlah pihak. Tidak sedikit di antaranya ada yang menyebut bahwa Kemenpora dan KONI telah menelantarkan atlet yang telah mengharumkan Indonesia di kancah Sea Games 2019.
Berikut cerita awal Muhammad Taufik atlet SEA Games peraih emas yang pulang naik angkot:
-
Kenapa Timnas Indonesia mendapat sorotan? Media internasional, termasuk dari Amerika Serikat, memberikan perhatian khusus pada debut Maarten Paes bersama Timnas Indonesia.
-
Siapa pemain Timnas Indonesia yang mendapat pujian? 'Saya ingin memberikan apresiasi yang tinggi untuk debut Maarten Paes, yang menunjukkan ketenangan luar biasa dan membuat pertahanan kita semakin percaya diri. Penampilannya sangat solid,' ungkap Akmal kepada Bola.net.
-
Siapa yang dikritik karena penampilan di pertandingan? Erling Haaland dan Martin Odegaard mendapat kritikan terkait penampilan mereka yang kurang memuaskan dalam pertandingan Kazakhstan melawan Norwegia.
-
Kenapa para pebulu tangkis Indonesia disambut meriah? All England 2024 seakan menjadi pengobat dahaga prestasi bulu tangkis Indonesia.
-
Siapa yang menyambut para pebulu tangkis Indonesia? Kedatangan mereka pun disambut meriah oleh banyak pihak. Jonatan Christie tampak begitu ceria setibanya di tanah air. Pada potret ini, ia berpose dengan Sekjen PP PBSI Fadil Imran. Kedatangan mereka ini disambut hangat oleh Menpora Dito Arirotedjo.
-
Siapa yang memuji Timnas Indonesia? Media Malaysia, MakanBola, menekankan bahwa Jay Idzes juga berperan penting dalam menjaga Indonesia agar tidak kebobolan lebih banyak.
Naik Angkutan Umum dari Bandung ke Tasikmalaya
Taufik bercerita dirinya pulang ke kampung halamannya di Desa Cimanggu, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, menggunakan angkutan umum jenis elf, Senin (9/12) malam.
Sebelum naik elf ke Tasikmalaya, Taufik sempat diantar oleh Kemenpora sampai Bandung. Hingga kemudian jajaran kepolisian menjemputnya di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, saat mengetahui sang atlet kebanggaan Kabupaten Tasikmalaya naik elf saat hendak pulang kampung.
"Bukan terlantar atau ditelantarkan. Kami bersama rombongan Kemenpora berada di Bandung, saya sakit dan tidak enak badan hingga memaksakan diri pulang ke Cimanggu, Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya," ujarnya, Selasa (10/12).
Dicegat Mobil Polisi
Kabar kepulangan Muhammad Taufik itu sampai ke telinga Kapolres Tasikmalaya AKBP Dony Eka Putra. Dia pun memerintahkan anggotanya untuk menjemput atlet yang telah mengharumkan nama Kabupaten Tasikmalaya itu.
Demi menyambut atlet peraih dua medali ini, Doni menyulap kantornya dengan tampilan menarik. Layaknya acara syukuran, dia menyiapkan berbagai sajian makanan disajikan di meja panjang berukuran besar. Ada aneka olahan daging ayam, daging sapi, ikan hingga sayur mayur.
Doni mengatakan, awalnya dia tidak tahu kalau Taufik akan kembali ke Tasik dengan angkutan umum. Dia hanya mendapat kabar kalau atlet kelahiran Tasikmalaya itu bakal kembali Senin kemarin.
"Kapolsek bilang mau menjemput Taufik. Saya tanya di mana jemputnya. Dia bilang nanti turun di depan Polres," kata Doni saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (10/12/2019).
Doni yang mengetahui Taufik kembali dengan angkutan umum dari Kota Bandung terkejut. Dia pun mengaku langsung memerintahkan jajarannya untuk mencari angkutan umum yang ditumpangi Taufik, dan meminta agar dia dipindahkan ke mobil polisi. Singkat cerita, mobil Elf yang ditumpangi Taufik pun akhirnya ditemukan di kawasan Cilawu, Garut.
"Saya panggil Anggota lantas, kamu jemput nanti pindahin ke mobil lantas, jangan turun di depan kantor pakai mobil elf," ucap dia.
KONI Kabupaten Tasikmalaya Bantah Menelantarkan Atlet
Ketua KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kabupaten Tasikmalaya, Saeful Hidayat membantah kabar penelantaran atlet peraih dua medali emas dan satu perunggu di Sea Games 2019.
Ia menyebut bahwa Taufik telah membawa harum nama Indonesia dan Tasikmalaya di kancah internasional sehingga tidak mungkin ditelantarkan.
"Kepulangannya naik elf itu karena inisiatif sang atlet yang ingin segera pulang dari Filipina ke Tasikmalaya setelah meraih medali emas dan tidak ada perlombaan lagi hingga atlet langsung pulang. Namun sesampainya di Bandung, Taufik tidak enak badan dan ingin segera pulang duluan. Jadi kalau ada yang mengatakan ditelantarkan itu salah besar," jelasnya.
Pemda Kabupaten Tasikmalaya Siapkan Bonus
Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Iin Aminudin mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan bonus bagi Muhammad Taufik.
"Kami merasa bangga memiliki atlet berprestasi internasional yang telah membawa nama Tasikmalaya dan Indonesia di dunia olahraga Internasional," ucapnya.
Sebelum informasi kepulangan Taufik menggunakan elf menjadi perbincangan, Iin menyebut bahwa pihaknya sudah mengetahui ada warga Tasikmalaya yang menjadi atlet dan berhasil meraih dua emas juga satu perunggu di gelaran Sea Games 2019.
"Kita sudah siapkan bonus baginya. Taufik ini salah satu atlet Tasikmalaya yang ikut perhelatan di Filipina," ungkapnya.
Triathlon merupakan cabang olahraga yang menggabungkan tiga perlombaan, yaitu lari, renang dan balap sepeda. Sedangkan modern pentathlon gabungan olahraga anggar, renang gaya bebas, berkuda palang rintang dan pertandingan gabungan olahraga menembak serta lari lintas alam.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pawai tersebut dilakukan sebelum bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaPak Midun mendapat sambutan hangat dari kelompok suporter
Baca SelengkapnyaReaksi adiknya pun jadi sorotan. Tampak sang adik terkejut saat tahu kakaknya menjemput dengan becak barang.
Baca SelengkapnyaAtlet angkat besi kebangaan Indonesia, Eko Yuli Irawan gagal mendapatkan medali Olimpiade 2024. Simak sisi lain atlet yang sudah lima kali ikut Olimpiade ini.
Baca SelengkapnyaTim bulutangkis Indonesia gagal meraih gelar meskipun sama-sama berhasil menembus final Thomas Cup dan Uber Cup 2024.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang suporter Timnas Indonesia yang rela gowes dari Temanggung ke Surabaya demi mendukung Timnas U-17 di Piala Dunia.
Baca SelengkapnyaKetua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir memastikan Timnas Indonesia akan menggunakan pesawat sewaan saat bertandang ke China.
Baca SelengkapnyaRizki yang menjadi debutan di Olimpiade Paris di usia 21 tahun dan berhasil raih medali emas.
Baca SelengkapnyaBobby diduga pernah menikmati fasilitas mewah menaiki jet pribadi
Baca SelengkapnyaBerikut momen TKW Indonesia pulang ke Tanah Air diantar langsung oleh bosnya.
Baca Selengkapnya4 tahun hidup di perantauan, prajurit TNI ini akhirnya bisa mudik ke Papua dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaGielbran pun menilai pernyataan Kaesang soal nebeng pesawat merupakan hal yang tidak masuk akal.
Baca Selengkapnya