Cerita di Balik Jokowi Pulang Naik KRL Ketimbang Mobil RI 1
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi pulang ke Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, dengan menggunakan kereta listrik (KRL) commuter line. Jokowi bahkan rela berdesak-desakan dengan para pekerja yang hendak pulang.
Meski berdesakan dengan warga, Jokowi tetap mendapat pengawalan dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Hal ini dibenarkan oleh Komandan Paspampres Mayjen Maruli Simanjuntak, yang ikut mendampingi Jokowi.
Usai membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di GOR Bulungan Jakarta Selatan, Maruli mengatakan Jokowi tiba-tiba ingin pulang ke Istana Bogor menggunakan commuter line. Dia pun naik dari Statiun Tanjung Barat sekitar pukul 17.45 WIB.
-
Siapa yang mencoba kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Kapan Jokowi pulang ke Solo? Begitu purna tugas sebagai presiden, Jokowi langsung pulang ke Solo melalui jalur udara dan tiba di kampung halamannya itu sore harinya.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Dimana Jokowi blusukan? Saat melakukan kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi selalu menyempatkan diri untuk blusukan ke pasar tradisonal
-
Apa yang Jokowi tunggu untuk pindah ke IKN? 'Juni, Juli, saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini),' tutur Presiden Jokowi.
-
Apa tujuan utama Jokowi ke Bali? Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Provinsi Bali dalam rangka menghadiri Indonesia-Africa Forum (IAF) Ke-2, pada Minggu, 1 September 2024.
"Baru kegiatan sekitar situ (GOR Bulungan), bapak mau pulang naik kereta," kata Maruli saat dikonfirmasi, Rabu (6/3).
Bukan tanpa alasan, menurut Maruli, mantan Gubernur DKI Jakarta itu pulang menggunakan KRL lantaran ingin berkomunikasi langsung dengan masyarakat.
"Ya supaya tahu bagaimana kondisi sebenarnya. Komunikasi langsung dengan masyarakat," ujarnya.
Maruli menyebut sepanjang perjalanan ke Bogor, Jokowi pun terus meladeni para penumpang yang ingin bersalaman dan berswafoto dengannya. Di salah satu foto, Jokowi memang tampak berdiri di kerumunan penumpang sambil memegang hand grip.
Sementara itu, Asintel Komandan Paspampres Kolonel Kav Urip Prihatman mengungkapkan bahwa Jokowi telah lama ingin pulang ke Bogor menggunakan KRL. Namun, keinginan capres petahana itu baru terwujud hari ini.
"Sebenarnya sudah lama Presiden Jokowi menginginkan naik KRL saat kembali ke Bogor. Nah baru tadi saat setelah kegiatan di GOR Bulungan dapat terwujud. Sifatnya juga incognito," jelas Urip kepada Liputan6.com.
Dia memastikan bahwa hal tersebut sama sekali tak terencana. Hal ini lantaran Jokowi ingin berbaur dengan para masyarakat.
"Kepala Stasiunnya juga sengaja tidak diberi tahu agar mengalir sebagaimana penumpang lainnya," tutur Urip.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut kehadiran kereta cepat Jakarta-Bandung memang bertujuan untuk mengurangi kemacetan di dua kota tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan menambah rute LRT hingga ke Bogor, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaJokowi dan Prabowo tampak kompak berbaju putih saat menjajal kereta cepat Bandung-Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi memulai perjalanan dari Stasiun KCJB Halim menuju Stasiun Padalarang.
Baca SelengkapnyaJokowi meninggalkan Istana Merdeka Jakarta sekitar pukul 14.15 WIB.
Baca SelengkapnyaJokowi bertolak menuju Bandara Halim Perdanakusuma dengan diantar langsung Presiden Prabowo. Keduanya menaiki mobil Maung Garuda putih berpelat 'Indonesia 1'.
Baca SelengkapnyaJokowi menaiki trem tersebut dari depan Istana Negara IKN, menempuh rute yang meliputi beberapa titik penting di kawasan inti pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaKereta mulai berangkat dengan kecepatan rendah yakni, 3 kilometer per jam. Kecepatan kereta pun mulai bertambah seiring jauhnya perjalanan.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin masyarakat bisa memilih transportasi sesuai keinginan masing-masing.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad bersama sahabatnya Gading Marten diajak naik kereta cepat dari Jakarta ke Bandung bersama Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin jangkauan tranportasi massal ini semakin luas sehingga memudahkan masyarakat.
Baca Selengkapnya