Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita di balik eksekusi terpidana mati di Nusakambangan

Cerita di balik eksekusi terpidana mati di Nusakambangan Nusakambangan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Dermaga Wijaya Pura, Cilacap tak seperti biasanya. Adanya pelaksanaan eksekusi terpidana mati membuat akses menuju Lapas Nusakambangan ini ramai dikunjungi warga maupun awak media.

Sejak pagi sampai malam Dermaga Wijaya Pura banyak aktivitas, mulai dari penjualan batu akik, warung makan, ojek motor dan lainnya. Tak hanya itu, polisi dan TNI hilir masuk memantau pengamanan menjelang eksekusi mati.

Bahkan interpol negara tetangga Indonesia juga berada di Dermaga Wijaya Pura. Mereka meminta jurnalis asing untuk menunjukkan identitas pers tempat bekerjanya. Bahkan, memeriksa paspor dan barang yang dibawa.

Sementara detik-detik terakhir menjelang eksekusi terpidana mati. Dermaga Wijaya Pura terus ramai didatangi berbagai kalangan. Mereka ingin memastikan atau mengetahui pelaksanaan eksekusi mati.

Tepatnya Selasa (28/4) malam, sekitar pukul 11.30 WIB. Handy talky yang dipegang polisi terus berbunyi untuk saling berkoordinasi satu sama lain. Sedangkan para awak media menunggu suara tembakan eksekutor terpidana kasus narkoba di lapangan tembak Limus Buntu.

Beberapa awak media memantau suara tembakan eksekutor di dekat Stasiun Pandu yang tak jauh dari Dermaga Wijaya Pura. Sebab lokasi Stasiun Pandu bebas dari suara berisik kerumunan orang dan kendaraan yang jalan. Sehingga wartawan bisa mendengar suara tembakan tersebut.

Para awak media duduk di bawah pohon besar, sembari memainkan handphone dan melihat jam tangan. Saat waktu menunjukkan pukul 00.00 WIB, wartawan diam untuk memerhatikan suara yang ada di seberang Dermaga Wijaya Pura. Pasalnya, terpidana mati dikabarkan ditembak mati pada Rabu (29/4) dini hari.

"Kamu sudah dengar suara tembakan belum," tanya salah satu wartawan kepada wartawan lain di lokasi.

"Belum terdengar suara tembakan," jawabnya.

Sedangkan sinyal handphone mulai tak ada sama sekali. Biasanya sinyal selalu bagus untuk berkomunikasi.

Tibanya sekitar pukul 00.20 WIB, suara tembakan pun terasa terdengar dari Stasiun Pandu. Polisi yang menjaganya mulai sibuk dengan suara handy talky-nya. Sedangkan wartawan saling memberitahu yang lainnya, bahwa suara tembakan sudah terdengar.

Suasana Dermaga Wijaya Pura pun pecah, fotografer mulai memanjat tembok untuk menanti datangnya mobil ambulans delapan jenazah terpidana mati kasus narkoba. Sedangkan jurnalis televisi mulai disibukkan dengan tayangan langsung terjadinya di lokasi.

Apalagi terpidana lain Mary Jane lolos dari maut sang eksekutor. Kerabat dan keluarga mulai teriak dan lompat dengan senang mendengar Mary Jane lolos dari eksekusi lewat pemberitaan. Suasana di Dermaga semakin ramai.

Setelah menunggu beberapa jam, mobil ambulans tiba di Dermaga Wijaya Pura. Suasana pun makin semrawut tak bisa dikontrol oleh petugas polisi dan TNI. Warga dan wartawan merapat ingin masuk ke dalam Dermaga Wijaya Pura. Namun polisi menghadangnya.

Mobil ambulans yang berisikan peti mati akhirnya meninggalkan Dermaga Wijaya Pura. Kerabat dan keluarga ikut mengiringi di belakang mobil ambulans untuk langsung memakamkan jenazah.

(mdk/efd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bareskrim Bongkar Empat Kasus Narkoba, Delapan Tersangka Ditangkap dan Puluhan Kilogram Sabu Disita
Bareskrim Bongkar Empat Kasus Narkoba, Delapan Tersangka Ditangkap dan Puluhan Kilogram Sabu Disita

Puluhan kilogram sabu, ganja, ekstasi dan kokain disita polisi dari pengungkapan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
5.934 Butir Pil Ektasi dan 1,8 Kg Sabu Diblender Lalu Dibuang ke Kloset Kantor BNNP Sumbar
5.934 Butir Pil Ektasi dan 1,8 Kg Sabu Diblender Lalu Dibuang ke Kloset Kantor BNNP Sumbar

Sebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.

Baca Selengkapnya
Penyebab 12 Terdakwa di Pengadilan Tinggi Divonis Hukuman Mati
Penyebab 12 Terdakwa di Pengadilan Tinggi Divonis Hukuman Mati

Para hakim dinilai sudah berpengalaman, memiliki kematangan dan kearifan dalam memutuskan perkara.

Baca Selengkapnya
Lima Narapidana Bali Nine Resmi Dipindahkan ke Australia
Lima Narapidana Bali Nine Resmi Dipindahkan ke Australia

Penandatanganan pengaturan praktis (practical arrangement) antara Indonesia dan Australia terkait pemindahan lima narapidana dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya
Belum Banyak yang Tahu, Pegawai Lapas Ini Bongkar Surat Tulisan Tangan Freddy Budiman Menjelang Eksekusi Mati
Belum Banyak yang Tahu, Pegawai Lapas Ini Bongkar Surat Tulisan Tangan Freddy Budiman Menjelang Eksekusi Mati

Sebuah video memperlihatkan surat tulisan tangan dari Freddy Budiman sebelum dieksekusi mati di Nusakambangan.

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding, Cerita Pegawai Lapas Nusakambangan saat Membimbing Freddy Budiman Sampai Dapat Hidayah
Bikin Merinding, Cerita Pegawai Lapas Nusakambangan saat Membimbing Freddy Budiman Sampai Dapat Hidayah

Sebelum menemui ajalnya, Freddy sungguh-sungguh bertaubat dan tegar menghadapi regu tembak.

Baca Selengkapnya
Tiga Bulan Terakhir, Ada 22 Terdakwa Narkoba di Sumut Dituntut Mati
Tiga Bulan Terakhir, Ada 22 Terdakwa Narkoba di Sumut Dituntut Mati

Jaksa berharap hukuman mati bisa membuat efek jera para pengedar narkoba

Baca Selengkapnya
Miliki 52,5 Kilogram Sabu, Ratu Narkotika Asal Aceh Dihukum Mati
Miliki 52,5 Kilogram Sabu, Ratu Narkotika Asal Aceh Dihukum Mati

Para terdakwa dan jaksa penuntut umum (JPU) Rizkie Andriani Harahap kompak menyatakan pikir-pikir.

Baca Selengkapnya
Pesan Jenderal Polri Ada 8 Polisi Aniaya Tersangka Narkoba Sampai Tewas
Pesan Jenderal Polri Ada 8 Polisi Aniaya Tersangka Narkoba Sampai Tewas

Pelaku narkoba tetap memiliki hak asasi manusia (HAM) yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya
Akhir Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai PK Ditolak Hakim
Akhir Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai PK Ditolak Hakim

Pembunuhan Vina Cirebon terjadi pada 27 Agustus 2016.

Baca Selengkapnya
Kasus Vina Cirebon, Begini Pengakuan Saksi Soal Sosok Pegi Setiawan Alias Perong
Kasus Vina Cirebon, Begini Pengakuan Saksi Soal Sosok Pegi Setiawan Alias Perong

Polda Jawa Barat meminta keterangan warga Desa Karangasih, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding, Cerita Pegawai Lapas Nusakambangan Cara Pendekatan Para Napi yang Akan Dieksekusi Mati
Bikin Merinding, Cerita Pegawai Lapas Nusakambangan Cara Pendekatan Para Napi yang Akan Dieksekusi Mati

Seorang tokoh di Nusakambangan membeberkan cara ia melakukan pendekatan kepada narapidana yang akan dieksekusi mati.

Baca Selengkapnya