Cerita driver ojek online bantu polisi kejar mobil jazz mencurigakan
Merdeka.com - Wintolo Irianto (36) tak menyangka akan mendapatkan pengalaman tak terlupakan sebagai driver ojek online. Pengalaman menegangkan yang tak akan dilupakannya itu adalah membonceng seorang anggota polisi yang tengah mengejar mobil Jazz mencurigakan.
Mobil itu dikemudikan perempuan berinisial AS yang mengidap gangguan kejiwaan. Akhirnya mobil itu diberondong peluru petugas kepolisian di depan SMP Negeri 1 Seyegan, Selasa (3/7).
Wintolo menceritakan, saat itu dia sedang melintas di depan Mapolda DIY. Tiba-tiba dia dihentikan oleh seorang anggota kepolisian. Polisi itu meminta Wintolo mengejar mobil Jazz yang baru saja keluar dari Mapolda DIY.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Siapa yang ditembak tapi tidak mempan? Namun beberapa kali terjadi keanehan. Ada sejumlah tokoh PKI ternyata tak mempan ditembak. Mereka punya ilmu kebal peluru.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang melakukan aksi penembak misterius? Masyarakat dan Media saat itu menyebut para eksekutor sebagai Petrus atau Penembak Misterius. Mereka yakin ada aparat negara di belakang aksi ini. Namun saat itu pemerintah menyangkal.
"Saya habis narik. Dari Condongcatur mau ke Babarsari. Sampai di depan Polda DIY saya disetop sama polisi pakai seragam dan bawa senjata laras panjang. Polisi minta diboncengkan dan bilang lagi mengejar honda Jazz warna silver," ujar Wintolo di Seyegan.
Lalu Wintolo dan polisi mengejar mobil jazz itu. Aksi kejar-kejaran melewati perempatan UPN Veteran. Kemudian melewati Monjali. Di depan Hartono Mall, polisi yang diboncengnya sempat menembak ban kiri mobil Jazz. Ban itu pecah. Namun pengemudi tetap mengendarai mobilnya dan menerobos lampu merah.
"Kata polisi yang bonceng saya jangan dekat-dekat (ke mobil Jazz) yang penting jarak aman. Kemudian polisinya nembak ban mobil Jazz. Sampai di Jakal (Jalan Kaliurang) mobil ditembak bannya lagi," ungkap Wintolo.
Sesampainya di perempatan Monjali, pengemudi Jazz sempat dihadang oleh dua motor polisi. Pengemudi nekat menabrak. Kemudian di jalan ring road sekitar Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) ban di roda kiri belakang lepas. Meskipun ban lepas dan hanya tersisa pelek, pengemudi tetap nekat tancap gas.
"Di Kronggahan RSA UGM (Jazz) lari ke arah Cebongan sempat dikejar-kejar warga. Di Bedingin juga sempat nabrak ibu-ibu, tapi kondisi terkini saya kurang tahu. Kemudian mobil bisa dihentikan di depan SMP Negeri 1 Seyegan," urai Wintolo.
Mobil akhirnya bisa dihentikan karena dari arah berlawanan dihadang mobil polisi dan truk. Selain itu dari belakang mobil Jazz juga dihadang mobil polisi. Pengemudi akhirnya memberhentikan mobil Jazz. Dia lalu turun dari mobil.
"Mobil berhenti di depan SMP 1 Seyegan. Pengemudinya kemudian keluar. Nggak melawan, pengemudinya ibu-ibu. Kebuka (kacanya) bernegosiasi ada 15 menit terus ada suara tembakan ke kaca dan ban mobil. Yang ditembak mobilnya bukan orangnya," papar Wintolo.
Wintolo tak ingat berapa jumlah tembakan yang dikeluarkan oleh polisi yang memboncengnya. "Tembakan beberapa kali di sepanjang jalan. Saya tidak tahu pastinya," kata Wintolo.
Sementara itu Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto mengatakan bahwa pengejaran mobil Jazz yang dilakukan oleh jajarannya bukanlah berkaitan dengan terorisme. Setelah diperiksa, kata Yuliyanto diketahui pengemudi mobil mengalami gangguan kejiwaan.
"Pengemudinya perempuan. Bukan teroris. Pengemudi diketahui pernah dirawat di RS Grhasia (rumah sakit jiwa). Pengemudi diketahui adalah pegawai di dinas pajak," tutup Yuliyanto.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengemudi mencoba melarikan diri saat hendak ditilang dari Tol Pasar Rebo hingga traffic light (TL) Ragunan
Baca SelengkapnyaKorban mengabadikan detik-detik terduga pelaku menodongkan benda mirip pistol dari dalam mobil Yaris.
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi seru terjadi antara polisi vs pengedar narkoba. Di mana, terjadi kejadian kejar mengejar mobil selama 30 menit.
Baca SelengkapnyaMentari segera menuju ke Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat untuk melaporkan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaSaat pihak kepolisian hendak mengevakuasi, ternyata sang driver terbangun dari tidurnya di atas motornya.
Baca SelengkapnyaBarang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaViral layanan ‘ojol-intel’ untuk memata-matai. Aksi driver ini pun curi perhatian.
Baca Selengkapnya