Cerita Driver Ojek Online Terperosok ke Lumpur saat Susuri Jalan via Google Maps
Merdeka.com - Seorang driver ojek online, Andriko (28) tersasar dan terjerembab dalam kubangan lumpur di kawasan Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau. Saat itu, Andriko akan mengantar barang kepada konsumennya, namun tersesat karena mengikuti google maps.
"Tim tiba di lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban yang terjebak dalam lumpur yang cukup dalam," ujar Amiruddin, Selasa (3/12).
Peristiwa itu terjadi saat Andriko mendapat orderan go send pada Senin (2/12) sekitar pukul 21.30 WIB. Dia diminta menjemput barang ke Jalan Pahlawan, Perumahan Damai Langgeng, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Bagaimana masinis dan asistennya selamat? Namun mereka memutuskan lompat dari lokomotif dan terjun ke sungai.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa yang mendapatkan pertolongan dari driver online? 'Bapak Nurahman patut diberi apresiasi karena telah jadi penyelamat nyawa papa saya,' tulisnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Kemudian barang itu diantarkan kepada seseorang di Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya. Dia berangkat ke lokasi tujuan bermodal penunjuk Google Maps atau layanan pemetaan web yang dikembangkan oleh Google melewati Jalan Pesantren, Tenayan Raya Pekanbaru.
Ketika tiba di lokasi yang akan dituju, jalan berlumpur dan motor terjebak. Niat hati agar pesanan segera sampai ke konsumen pun jadi gagal, Andriko dan sepeda motornya terjerembab ke lumpur dalam.
Karena tidak kenal dengan lokasi yang dilewatinya, Andriko menelepon Koordinator Go Jek Pekanbaru. kemudian koordinatornya itu menghubungi tim SAR untuk meminta bantuan. Dia panik karena hujan turun dan hari semakin gelap gulita.
"Setelah mendapat laporan, anggota Basarnas, Likooa Noptilos, menuju lokasi pada pukul 23.20 WIB. Tim langsung melakukan pertolongan," katanya.
Akhirnya korban berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat. Tim Basarnas langsung mengantarkan korban ke rumahnya di Jalan Putri 7, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
Menurut keterangan Andriko, dia tidak pernah ke daerah itu sehingga dirinya merasa asing. Dia hanya mengandalkan petunjuk dari Google Maps.
"Saya hanya mengikuti petunjuk Google Maps ke mana arahnya. Tiba-tiba menuju jalan yang berlumpur dan saya tabrak saja, saya kira nggak dalam, rupanya dalam dan motor saya nggak bisa jalan," kata Andriko.
Dalam kondisi panik, Andriko mengaku mencoba menelepon CS Go Jek Jakarta. Dia disarankan untuk tidak panik, dan berkoordinasi dengan koordinator Pekanbaru.
"Saya telpon koordinator Go Jek Pekanbaru Pak Iwan. Alhamdulillah direspons, akhirnya beliau menelepon Tim Basarnas untuk meminta bantuan," terang Andriko.
Dia mengucapkan terima kasih kepada tim Basarnas yang sudah memberikan pertolongan. "Saya masih trauma bang, ya beginilah risiko menjadi seorang driver ojek, terima kasih banyak atas bantuannya tim Basarnas," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat pihak kepolisian hendak mengevakuasi, ternyata sang driver terbangun dari tidurnya di atas motornya.
Baca SelengkapnyaDriver Ojol Dikira Meninggal Padahal Tidur, Polisi Datang Bawa Kantong Mayat
Baca SelengkapnyaAksinya itu viral hingga mendapat banyak pujian dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaKorban yang terjebak jurang meminta tolong di akun Facebook Pekalongan Update.
Baca SelengkapnyaDriver ojol itu ditilang lantaran tidak membayar pajak kendaraan miliknya.
Baca SelengkapnyaSeorang driver ojol berhasil menyelamatkan penumpangnya yang diduga tengah berada di sarang penipu.
Baca SelengkapnyaMentari segera menuju ke Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat untuk melaporkan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaBarang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaDiduga, dia menjadi korban pencurian dan kekerasan dan jasadnya dibuang pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur menggunakan transportasi travel ke rumah pamannya di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu mengendarai sepeda motor dari arah timur menuju ke arah barat di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya