Cerita Dua Begal Sekaligus Pemerkosa Selamat dari Kebakaran KM Express Cantika 77
Merdeka.com - Kebakaran KM Express Cantika 77 di Perairan Naikliu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebabkan 20 penumpang tewas dan 17 lainnya hilang. Namun, ada dua penumpang khusus, yakni tersangka begal sekaligus pemerkosa, yang selamat dari kecelakaan itu.
Dua tersangka yakni berinisial VM dan HP. Mereka sebelumnya diburu karena diduga merampok dan memerkosa seorang wanita di GOR Batu Nirwala, Kelurahan Welai Timur, Kecamatan Teluk Mutiara, Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kasus ini sempat menghebohkan warga karena aksi kedua pelaku sangat brutal. Sebelum memerkosa korban berinisial RM secara bergilir, kedua pelaku juga merampok korban. Dalam aksinya mereka mengenakan topeng, sehingga membuat polisi kesulitan.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
Pelaku Ditangkap di Kupang
Namun, polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi dan melacak keberadaan keduanya. VM dan HP ditangkap di sebuah indekos di Jalan Komodo, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
"Setelah kami lacak posisi kedua pelaku, kami bersama tim buser menangkap kedua pelaku. Setelah itu kedua pelaku diamankan sementara di Polsek Maulafa guna dimintai keterangan dan kedua pelaku mengakui perbuatannya sesuai keterangan korban," jelas Kasat Reskrim Polres Alor Iptu Jems Yames Mbau, Kamis (3/11).
Para pelaku disebutkan sempat melakukan perlawanan dan berusaha melarikan, namun polisi terlebih melumpuhkan keduanya.
Turut Menumpang KM Express Cantika
Kedua pelaku pun dibawa ke Alor menumpang KM Express Cantika 77, Senin (24/10). Personel Satreskrim Polres Alor mengawal mereka.
Namun di tengah pelayaran, kapal nahas itu mengalami kebakaran. Ratusan penumpang berupaya menyelamatkan diri, termasuk personel polisi dan kedua tersangka. Mereka melompat ke laut dan berhasil selamat.
Kedua tersangka akhirnya dibawa ke Alor pada Kamis (27/10) lalu. Mereka diangkut KM Awu.
Kerap Merampok Pasangan Kekasih
Kejadian ini ini sempat menghebohkan masyarakat Kabupaten Alor. Saat itu sepasang kekasih sedang berpacaran di sekitar GOR. Mereka dibegal dua pria bertopeng.
Bukan hanya merampas barang bawaan, kedua pelaku memaksa sang pria untuk pergi lalu keduanya memerkosa korban wanita secara bergilir.
Pelaku diduga sering melakukan aksi serupa. Pasalnya, petugas mengamankan 5 unit sepeda motor. Masing-masing pemilik sepeda motor sudah diperiksa penyidik.
Namun, Yames Jems Mbau belum bisa menyebut kelima sepeda motor itu sebagai barang bukti. Berdasarkan keterangan yang diperoleh, kendaraan itu belum ada kaitan dengan kasus pemerkosaan.
Kasus ini sempat mendapat perhatian khusus hingga aksi demo dari aliansi mahasiswa. Mereka meminta Polres Alor segera mengungkap pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
Dalam kasus ini, kedua pelaku dijerat Pasal 285 KUHPidana Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. Mereka terancam hukuman 12 tahun penjara.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaBasarnas Kendari mengerahkan tim Rescue Pos SAR Wakatobi dengan mengunakan Rigid Inflatable Boat (RIB).
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaKebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.
Baca SelengkapnyaPenumpang yang selamat seluruhnya sudah dievakuasi. Ada 22 orang luka-luka ringan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca Selengkapnya