Cerita Dubes Soal Warga Rusia Tidak Takut Terpapar Covid-19 dan Enggan Divaksinasi
Merdeka.com - Rusia menduduki peringkat keenam kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Per 18 Mei 2021, kasus kumulatifnya mencapai 4,95 juta kasus positif. Presentase kasus meninggal di Rusia 2,35 persen atau 116.575 orang.
Jumlah kasus harian di Rusia masih cukup tinggi. Per 18 Mei, bertambah 8.183 kasus. Tingginya presentase kasus positif di Rusia seiring dengan tingginya jumlah test PCR. Hingga 18 Mei, pemerintah Rusia sudah melakukan test PCR sebanyak 134 juta kali.
Duta Besar RI untuk Rusia, Jose Antonio Morato Tavares mengungkapkan, tingginya kasus positif di Rusia juga disebabkan karena kelalaian masyarakatnya.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Kenapa mpox bukan efek samping vaksin COVID-19? Jadi, penyakit Mpox ini tidak dapat dikatakan karena efek samping dari vaksin COVID-19. Itu tidak ada hubungannya,' tegas Syahril.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
Menurutnya, survei menunjukkan, 50 persen warga Rusia tidak takut terinfeksi Covid-19 karena merasa akan tetap mendapatkan perawatan sehingga bisa sembuh. Angka kesembuhan di Rusia memang tinggi, mencapai 92 persen atau 4,5 juta orang dinyatakan sembuh.
"50 persen WN Rusia tidak takut terinfeksi karena di sini akses rumah sakitnya mudah. Angka kesembuhannya kan tinggi mencapai 92 persen. Di sana juga orang-orangnya tidak mau divaksin," kata Jose saat menghadiri diskusi virtual yang disiarkan langsung di YouTube BNPB, Rabu (19/5).
Jose mengatakan, pemerintah Rusia sudah berupaya menyediakan vaksin secara gratis bagi warganya. Bahkan di setiap fasilitas kesehatan dan di mal atau pusat perbelanjaan, sudah dijadikan sebagai sentra vaksinasi. Namun, WN Rusia tidak peduli dan enggan divaksinasi.
"Survei menunjukkan, 62 persen WN Rusia tidak siap divaksin. Hanya 26 persen yang siap divaksin. Masyarakatnya pede aja mereka tidak takut tertular. Jadi tempat vaksinasi di mal, di RS itu sepi-sepi saja," katanya.
Selain itu, WN Rusia juga tidak menerapkan protokol kesehatan sesuai imbauan pemerintahnya. Padahal, kasus Covid-19 di Rusia pernah menembus 30.000 kasus per hari pada Desember 2020.
Dia berpesan kepada WN Indonesia yang tinggal di Rusia untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 5M dengan ketat. Setidaknya ada 1.285 WN Indonesia yang tinggal di Rusia. Dari jumlah tersebut, hanya 35 orang yang terpapar Covid-19 dan saat ini, semuanya sudah sembuh.
"Anak muda yang pakai masker hanya sebagian kecil saja, sayang sekali. Ini jangan ditiru," tegasnya.
"Kasus terbanyak di Rusia pada gelombang pertama itu bulan Mei 2020, mencapai 11.655 kasus per hari. Lalu gelombang kedua di bulan Desember 2020 hampir 30 ribu kasus per hari," katanya.
Jose juga berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mengikuti program vaksinasi pemerintah. Karena kata dia, vaksin Covid-19 itu sangat berpengaruh untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Semakin cepat suatu kelompok masyarakat divaksin, maka akan semakin cepat pula terbentuknya herd immunity. Dia berharap, masyarakat Indonesia tidak seperti WN Rusia yang tidak mau divaksin dan tidak menerapkan protokol kesehatan.
Dia sangat menyayangkan hal itu, karena kata dia pemerintah Rusia sudah melakukan berbagai upaya untuk melindungi rakyatnya dari penularan virus Corona. Seperti menyediakan pelayanan kesehatan secara gratis, pengembangan vaksin mandiri, vaksinasi masal dan gratis, pembuatan RS darurat, serta memperoduksi alat medis sendiri.
"Menkes Rusia pernah mengatakan bahwa orang yang tertular virus Corona punya masalah komplikasi berkelenjutan," ujarnya.
"Jadi saya ingin menyampaikan ke masyarakat Indonesia bahwa virus ini sudah beredar kemana-mana. Kit bisa tertular. Vaksin ini kan diambil dari bagian kecil virus yang mana bisa meeningkatkan imunitas tubuh. Lebih baik disuntikkan ke tubuh kita vaksin itu daripada virus utuhnya masuk ke tubuh kita," pesannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaKanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPenggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.
Baca Selengkapnya