Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Duka 3 Anak di Solo Kehilangan Ayah karena Corona

Cerita Duka 3 Anak di Solo Kehilangan Ayah karena Corona 2 bocah di Solo ditinggal orang tua karena corona. Merdeka

Merdeka.com - Nasib nahas dialami tiga bocah bersaudara di Solo, setelah ayah mereka meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Sedangkan ibu kandung mereka bernama Theresia Maya Mulyaningsih meninggal dunia tahun 2020 karena komplikasi.

Ketiga kakak beradik tersebut adalah Early Oryza Nesta Sarjono (16), Efelyn Dora Lifinia (14) dan Rio Andreas Stenny (12) anak dari Petrus Sardjono, warga Kampung Jegon, RT 03 RW 02, Kelurahan Pajang, Laweyan, Solo. Saat ini ketiganya tinggal bersama dengan paman dan bibinya.

Efelyn yang biasa dipanggil Dora, siswa kelas 8 SMP 9 Solo itu menceritakan gejala yang dialami ayahnya sebelum meninggal dunia.

"Papa itu sebenarnya hanya mengalami demam biasa. Katanya badannya lemas tidak bisa bangun. Terus dibawa ke rumah sakit (RS) Triharsi dan dirawat lima hari," ujar Dora saat ditemui, Rabu (28/7).

Sejak awal masuk RS, dikatakan Dora, hasil tes swab antigen ayahnya dinyatakan positif. Ia bersama kakak dam adiknya juga menjalani tes swab antigen dan semuanya dinyatakan positif, namun tanpa gejala.

Setelah dirawat beberapa hari, ayahnya yang berprofesi sebagai pengelola parkir di RS Triharsi itu akhirnya meninggal dunia.

"Kami sempat isolasi mandiri selama 12 hari," jelasnya.

Saat ini ketiga kakak beradik itu telah selesai menjalani isolasi dan dibawa ke rumah paman dan bibinya, Suroso dan Hardjanti.

Ketiganya mengaku tetap memiliki semangat dan bertekad meneruskan sekolah, meskipun sudah tidak memiliki orang tua lagi.

"Kami berjanji akan mewujudkan apa yang Papa harapkan. Papa pernah bilang agar saya bisa main gitar dan melayani di gereja. Terus jadi pegawai bank. Sebelum meninggal juga berpesan agar bisa jaga diri dan mandiri," ucapnya.

Sementara Nesta sang kakak mengaku mendapatkan pesan dari ayahnya untuk bisa melayani gereja.

"Bisa menjadi teladan bagi adik-adik juga," kata siswa kelas 1 SMA itu.

Baik Dora maupun Nesta juga berharap ada bantuan untuk bisa meneruskan pendidikan.

Saudara sepupu kakak beradik itu, Illyana Isy'ka yang juga anak dari Hardjanti, menambahkan saat ini ketiga kakak beradik itu telah mendapatkan bantuan dari beberapa pihak, termasuk dari Wali Kota Solo.

"Tempat les mereka juga telah menggratiskan uang les. Kemarin ibu saya (Hardjanti) juga telah dihubungi ajudan Pak Wali Kota. Diminta untuk membuka rekening tabungan atas nama mereka sendiri, katanya untuk biaya sekolah," imbuh Illyana.

Tetapi sampai saat ini belum membuka rekening tabungan karena masih mengurus Kartu Identitas Anak (KIA).

"Sebelum Pak Sardjono masuk RS, beliau pesan ke ibu saya kalau anaknya yang besar (Nesta) jangan digalakin, jangan dikerasin, harus dibilangin pelan-pelan," katanya.

Lurah Pajang, Priadi menyampaikan pihaknya terus memantau kondisi ketiga kakak beradik tersebut. Sebelum tinggal di Kelurahan Pajang, mereka beralamat di Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Solo.

"Kemarin kami mengunjungi mereka di rumah Bu Janti dan kondisinya baik-baik saja. Dari pihak kelurahan akan membantu proses administrasi kepindahan mereka karena orang tuanya sudah meninggal. Kami juga berkoordinasi dengan pihak Dispendukcapil," pungkas dia.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Momen Sedih Ibu Izin Kerja ke Tiga Anaknya, Ternyata Pergi untuk Selamanya
Viral Momen Sedih Ibu Izin Kerja ke Tiga Anaknya, Ternyata Pergi untuk Selamanya

Video yang diunggah oleh akun TikTok @liintanggliintangg ini viral mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
'Dunia Serasa Enggak Adil' Kisah Tiga Bocah Ditinggal Ibunya Pamit Bekerja, Ternyata Tak Bisa Kembali untuk Selamanya
'Dunia Serasa Enggak Adil' Kisah Tiga Bocah Ditinggal Ibunya Pamit Bekerja, Ternyata Tak Bisa Kembali untuk Selamanya

Sang ibunda sempat pamit untuk pergi bekerja. Ibunya juga berjanji akan segera pulang jika pekerjaannya telah selesai.

Baca Selengkapnya
6 Fakta Satu Keluarga Guru di Malang Tewas dalam Satu Kamar, Begini Kondisi Anaknya yang Masih Hidup
6 Fakta Satu Keluarga Guru di Malang Tewas dalam Satu Kamar, Begini Kondisi Anaknya yang Masih Hidup

Sang anak berinisial AKE (12) sempat keluar rumah untuk minta tolong kepada tetangga, namun ayah, ibu, dan kembarannya tak selamat

Baca Selengkapnya
Guru SD di Malang Diduga Bunuh Diri, Anak dan Istri Juga Tewas dengan Mulut Berbusa
Guru SD di Malang Diduga Bunuh Diri, Anak dan Istri Juga Tewas dengan Mulut Berbusa

Tiga orang sekeluarga di Kabupaten Malang, Jawa Timur ditemukan tewas Selasa (12/12).

Baca Selengkapnya
Ini Pemicu Ayah dari 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Lakukan KDRT
Ini Pemicu Ayah dari 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Lakukan KDRT

Selama mengontrak itu diketahui Panca sama sekali tidak memberikan indentitas berupa KTP atau KK kepada ketua RT setempat.

Baca Selengkapnya
Polisi: Sekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama
Polisi: Sekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama

Sekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama

Baca Selengkapnya
Sekeluarga Bunuh Diri di Malang: Anak Korban Sempat Minta Tolong, Saat Balik ke Rumah Pintu Malah Dikunci
Sekeluarga Bunuh Diri di Malang: Anak Korban Sempat Minta Tolong, Saat Balik ke Rumah Pintu Malah Dikunci

Hingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terungkap, Ini Penyebab Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja
Akhirnya Terungkap, Ini Penyebab Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja

Polisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Korban Kecelakaan di Banyumas, Bocah 8 Tahun Selamat Kini Sebatang Kara, Kehilangan Orang Tua dan Kakak
Kisah Pilu Korban Kecelakaan di Banyumas, Bocah 8 Tahun Selamat Kini Sebatang Kara, Kehilangan Orang Tua dan Kakak

Kecelakaan terjadi di Banyumas pada Mingau (21/1) lalu. Kecelakaan ini menewaskan 3 orang.

Baca Selengkapnya
Kronologi Satu Keluarga di Cirendeu Ditemukan Tewas Diduga karena Pinjol: Kondisi Bayinya Mengenaskan
Kronologi Satu Keluarga di Cirendeu Ditemukan Tewas Diduga karena Pinjol: Kondisi Bayinya Mengenaskan

Yani mengaku tidak mengetahui detil penyebab satu keluarga tersebut meninggal dunia. Meski diakuinya, rumah tangga sang adik kerap terjadi pertengkaran.

Baca Selengkapnya
Kisah Hidup 3 Pria Bisa Bertahan Hidup setelah Sang Ibunda Meninggal Dunia, Kini Tinggal dengan Ayah dan Ibu Sambung
Kisah Hidup 3 Pria Bisa Bertahan Hidup setelah Sang Ibunda Meninggal Dunia, Kini Tinggal dengan Ayah dan Ibu Sambung

Sang ibunda meninggal dunia saat ketiganya masih balita.

Baca Selengkapnya
Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Chua Kotak Berduka
Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Chua Kotak Berduka

Ayah mertua Chua Kotak pergi untuk selama-lamanya lantaran mengalami komplikasi berbagai penyakit.

Baca Selengkapnya