Cerita Emon catat korban sodomi di buku harian
Merdeka.com - Aksi Emon si raja sodomi asal Sukabumi mengejutkan banyak pihak. Yang menarik, Emon yang menyodomi lebih dari 50 bocah mendokumentasikan korban-korban sodomi dalam catatan kecil di buku hariannya.
Ibu Dedah orang tua salah satu korban yang menemani anaknya menjalani visum saat diwawancara oleh wartawan mengatakan bahwa Emon memiliki buku catatan korban yang pernah dia sodomi.
"Emon (tersangka) mempunyai buku catatan anak yang menjadi korbannya, sebab setiap kali bepergian tersangka membawa buku itu dan sekaligus mengajak anak-anak kemana-mana," ujar Dedah di Sukabumi, Minggu (4/5).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa yang biasanya menjadi objek erotomania? Penderita erotomania yakin bahwa orang yang mereka idamkan secara rahasia mencintai mereka, meskipun tidak ada bukti yang mendukung keyakinan tersebut.
-
Siapa yang sering menggunakan mainan seks? Salah satu kesalahpahaman terbesar adalah bahwa sex toys hanya untuk mereka yang hidup sendiri atau kesepian. Faktanya, mainan ini bukanlah 'pengganti' tetapi alat pendukung untuk meningkatkan pengalaman bercinta pasangan.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
Sekretaris Jenderal Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlinda mengatakan, Emon kerap menulis nama-nama korbannya di buku pribadi dengan tujuan untuk membayangkan saat tersangka melecehkan korbannya.
"Setelah saya tanya ternyata tersangka mengaku kenal dan ingat seluruh nama-nama korbannya, bahkan untuk fantasi seksnya Emon kerap menulis nama-nama korbannya di buku pribadinya," kata Erlinda di Sukabumi, Minggu
Selain bawa buku, Dedah juga mengatakan dia sering membawa tas yang berisi makanan untuk membujuk korban.
"Dia juga bawa tas dan makanan yang dipergunakan untuk membujuk anak-anak," kata Dedah.
Menurut Dedah, Emon diduga memiliki ilmu santet karena setelah anak-anak disodomi, Emon kerap kali membaca doa-doa.
"Dia sering memberikan bacaan berupa doa-doa kepada anak-anak dan hal ini yang membuat anak saya takut lapor," katanya.
Emon mengatakan bahwa saat dia bersama wanita dia tidak memiliki kenyamanan yang sama seperti saat dia bersama lelaki.
"Saya lebih nyaman sama cowok dibanding sama cewek," ujar Emon. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sang ibu kemudian menggeledah kamar korban dan menemukan buku catatan milik korban.
Baca SelengkapnyaNamun, ketika tidur korban disodomi oleh pelaku MAR
Baca SelengkapnyaDosen berinisial RL dan sedang aktif mengajar di dua perguruan tinggi tersebut dilaporkan oleh korban pelecehan seksual ke Polda NTB.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan korban pencabulan yang dilakukan N alias Engkong (70) bertambah.
Baca SelengkapnyaPerbuatan bejat itu dilakukan pelaku sejak kedua anaknya masih di bawah umur hingga dewasa.
Baca SelengkapnyaKorban lebih dulu dicekoki miras dengan alasan agar proses mentato tidak sakit.
Baca SelengkapnyaPria bernama Jeaco Aminoto (29) diringkus polisi karena diduga mencabuli 6 remaja laki-laki.
Baca SelengkapnyaPolisi juga mendalami kemungkinan anak-anak lain yang diduga turut menjadi korban pencabulan terduga pelaku.
Baca Selengkapnya