Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Fadli Zon Jadi Korban Kecelakaan hingga Koma, Ayahnya Meninggal Dunia

Cerita Fadli Zon Jadi Korban Kecelakaan hingga Koma, Ayahnya Meninggal Dunia Fadli Zon. ©2022 Merdeka.com/Alma Fikhasari

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menceritakan kisah hidupnya. Dia mengaku pernah menjadi korban kecelakaan lalu lintas.

Saat itu, Fadli sedang dibonceng sang ayah, Zon Harjo menggunakan sepeda motor. Kala itu, mendadak sebuah truk menghantam kendaraan ayahnya. Peristiwa itu terjadi pada 2 Juni 1986.

“Saya pernah jadi korban ditabrak truk ketika dibonceng motor bapak saya,” kisah Fadli melalui akun Twitter @fadlizon dikutip Senin (30/1).

Anggota DPR ini menyebut, sang ayah meninggal di tempat. Sementara Fadli mengalami luka parah hingga koma. Usai sembuh, Fadli menuntut penabrak hingga ke meja hijau.

“Akhirnya saya menang di pengadilan. Harus ada keadilan menyangkut nyawa manusia. Apalagi yang dihadapi manusia arogan,” ujarnya.

Cerita Fadli ini merespons kasus mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Mohammad Hasya Athallah Saputra yang tewas tertabrak mobil oleh pensiunan polisi berpangkat AKBP inisial ESBW. Kecelakaan ini terjadi di Jalan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan pada 6 Oktober 2022.

Dalam kasus ini, justru polisi menetapkan Hasya sebagai tersangka. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan, korban ditetapkan sebagai tersangka karena kasus tersebut dihentikan alias SP3. Alasan menjadi tersangka, karena korban yang menyebabkan sendiri kecelakaan tersebut.

"Penyebab terjadinya kecelakaan ini si korban sendiri. Kenapa dijadikan tersangka ini. Dia kan yang menyebabkan. Karena kelalaiannya menghilangkan nyawa orang lain dan dirinya sendiri," kata Latief saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/1).

Karena kelalaian yang dilakukan, korban menjadi meninggal dunia. Meskipun, akibat meninggal tersebut melibatkan mobil Pajero milik pensiunan polisi.

"Karena kelalaian korban dalam mengendarai sepeda motor sehingga nyawanya hilang sendiri. Jadi yang menghilangkan nyawanya karena kelalaiannya sendiri bukan kelalaian Pak Eko," tegas dia.

Latief menjelaskan, korban kurang hati-hati dalam mengendalikan sepeda motornya. Tengah malam itu, kata dia, korban mengerem tiba-tiba karena ada orang belok mendadak. Sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraan.

"Dia jatuh sendiri dan dia yang menyebabkan terjadinya kecelakaan," kata dia.

Menurut dia, harusnya setiap pengendara bisa berhati-hati dalam menghadapi situasi apapun di jalan raya. Termasuk, apabila ada orang yang tiba-tiba belok.

"Harusnya koia dalam berkendara itu harus bisa mengantisipasi kayak tadi tiba-tiba belok. Dia seharusnya dalam cuaca hujan dia harus tahu kondisi," tutur dia.

Polisi mengakui, kecelakaan di jalan terjadi akibat ketidaksengajaan. Namun, menurut dia, itu masuk ke dalam kategori kelalaian yang menyebabkan kecelakaan.

Menurut dia, ESBW tidak mungkin menghindari kecelakaan tersebut karena motor mendadak tiba-tiba ada di depan kendaraannya. Apalagi, saat itu, kendaraan ESBW ada berada di jalurnya.

"Pak Eko dikatakan sebagai lawan, dia tidak mungkin dengan jarak sedemikian rupa misal motor tiba-tiba dari sana, dengan jarak itu. Dengan jarak yang kita hitung tidak bisa Pak eko dengan refleks itu menghindar. Meskipun Pak Eko katanya sempat banting setir ke kiri, tapi tak ada cukup ruang untuk menghindari kecelakaan," ujar dia.Latief menjelaskan lebih dalam, kenapa akhirnya korban menjadi tersangka. Hal tersebut dilakukan sudah sesuai aturan proses hukum yang berlaku.

Dia mengatakan sebuah kasus bisa di SP3 harus ada beberapa alasan. Pertama karena kasus telah kedaluwarsa. Kedua kasus tidak cukup bukti. Ketiga, tersangka meninggal dunia.

"Jadi ada kepastian juga di situ kenapa kami beri SP3. Si ini (korban) bisa dijadikan tersangka dengan posisi yang demikian, sehingga kami hentikan perkara tersebut," tutup dia.

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Tetapkan Tersangka Sopir Truk Tabrak Sekeluarga di Sukabumi, Satu Tewas
Polisi Tetapkan Tersangka Sopir Truk Tabrak Sekeluarga di Sukabumi, Satu Tewas

Warga setempat lantas berhamburan usai mendengar hantaman kencang yang disebabkan truk oleng itu.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Senggolan Mobil, Lansia ini Tewas Usai Dianiaya di Jakarta Timur
Berawal dari Senggolan Mobil, Lansia ini Tewas Usai Dianiaya di Jakarta Timur

Kejadian yang menewaskan pria lanjut usia (lansia) itu terjadi pada Jumat, 22 November 2024, sekida pukul 12.20 Wib.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Dokter Pendamping Haji di Tol Indralaya-Prabumulih
Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Dokter Pendamping Haji di Tol Indralaya-Prabumulih

Kecelakaan yang menewaskan dokter pendamping haji itu terjadi pada Senin, 15 Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kakak Kandung Mantan Kapolri Badrodin Haiti Meninggal Dalam Kecelakaan
Kronologi Kakak Kandung Mantan Kapolri Badrodin Haiti Meninggal Dalam Kecelakaan

Luqman Haiti yang merupakan kakak kandung mantan Kapolri Badrodin Haiti meninggal dunia dalam kecelakaan di jalur nasional

Baca Selengkapnya
Mobil Terguling di Tol Pasteur, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Mobil Terguling di Tol Pasteur, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Tol Pasteur KM 1+400, Sabtu (13/4).

Baca Selengkapnya
Atlet Tinju Asal Bondowoso Meninggal Usai Tanding, Berikut Fakta-faktanya
Atlet Tinju Asal Bondowoso Meninggal Usai Tanding, Berikut Fakta-faktanya

Polisi juga tengah melakukan penyelidikan atas tewasnya petinju muda tersebut.

Baca Selengkapnya
Ketua Lembaga Dakwah PBNU Gus Aab Kecelakaan di Tol Ngawi, Sopir Meninggal
Ketua Lembaga Dakwah PBNU Gus Aab Kecelakaan di Tol Ngawi, Sopir Meninggal

Saat itu, Gus Aab dalam perjalanan dari Jember menuju Yogyakarta untuk menghadiri Konbes NU.

Baca Selengkapnya
Laga Tinju Porprov Jawa Timur Dihentikan, Usai Atlet Tinju Asal Bondowoso Meninggal
Laga Tinju Porprov Jawa Timur Dihentikan, Usai Atlet Tinju Asal Bondowoso Meninggal

"Pertandingan cabor tinju yang digelar di Jombang dihentikan."

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Korban Kecelakaan di Banyumas, Bocah 8 Tahun Selamat Kini Sebatang Kara, Kehilangan Orang Tua dan Kakak
Kisah Pilu Korban Kecelakaan di Banyumas, Bocah 8 Tahun Selamat Kini Sebatang Kara, Kehilangan Orang Tua dan Kakak

Kecelakaan terjadi di Banyumas pada Mingau (21/1) lalu. Kecelakaan ini menewaskan 3 orang.

Baca Selengkapnya
Sosok Farhat Mika Rahel Riyanto, Petinju Muda yang Meninggal Usai Tanding di Porprov Jatim
Sosok Farhat Mika Rahel Riyanto, Petinju Muda yang Meninggal Usai Tanding di Porprov Jatim

Petinju muda asal Bondowoso, Farhat Mika Rahel Riyanto, meninggal dunia usai bertanding di ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur VIII/2023.

Baca Selengkapnya
Teka Teki Penyebab Kecelakaan Maut Harley di Probolinggo, Pengendara Nmax Diburu
Teka Teki Penyebab Kecelakaan Maut Harley di Probolinggo, Pengendara Nmax Diburu

Pengendara Moge diduga kaget dan melakukan pengereman mendadak hingga kecelakaan tak terhindarkan.

Baca Selengkapnya