Cerita Fajar dihabisi saudara sendiri gara-gara harta
Merdeka.com - Harta terkadang pemicu terjadinya konflik antar keluarga. Bahkan, gara-gara harta nyawa pun bisa jadi taruhannya.
Seperti yang dialami oleh Fajar Jatmiko (35), dan Yanti (30), warga Jalan Maharta 12 Blok B 22/16 RT 7 RW 10 Kompleks Pondok Maharta, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pasutri tersebut jadi korban keganasan saudaranya sendiri bernama Imron akibat harta pada Minggu (4/10) lalu.
Awalnya, sekitar pukul 20.00 WIB Imron bersama temannya datang ke rumah korban untuk menumpang nginap. Karena saudara, Fajar dan Yanti pun tak menaruh rasa curiga. Keduanya memberikan tempat tidur di lantai dua rumah mereka.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Akan tetapi, saat pasutri tersebut tidur pulas di ruang tamu sekitar pukul 02.30 WIB tiba-tiba diserang Imron. Mereka pun dihujani tusukan senjata tajam oleh pelaku.
"Korban pun berteriak, karena dihujani senjata tajam oleh Imron Lisdiarto. Nah, karena mendengar suara minta tolong, maka istri korban keluar dari kamar dan satu orang pelaku menyerang istri korban," kata Kasubag Humas Polres Tangerang AKP H Mansur.
Mendengar suara teriakan kedua korban, warga sekitar mendatangi rumah tersebut. "Imron langsung ditangkap, dan satu orang lainnya melarikan diri. Kemudian warga membawa kedua korban ke RS Bhakti Asih," ujarnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku didasari karena sakit hati
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaSadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku penikaman adik kandung hingga tewas di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi sempat mengunci pintu setelah korban masuk ke dalam rumah.
Baca SelengkapnyaKorban SP tewas di tempat dengan banyak luka dan SL turut mengalami luka yang kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan pria dalam sarung ternyata keponakannya sendiri
Baca SelengkapnyaFauzan menyampaikan permohonan maaf atas tindakan membunuh dan memutilasi wanita di Muara Baru.
Baca SelengkapnyaSafry, ditemukan tewas dalam toko perabot miliknya di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya