Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita FPI bikin tim pemburu mayat saat Aceh diterjang tsunami

Cerita FPI bikin tim pemburu mayat saat Aceh diterjang tsunami fpi. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Siapa yang tak kenal nama besar Front Pembela Islam (FPI). Laskar yang dikenal beringas ini juga memiliki jiwa sosial tinggi.

Saat terjadi tsunami Aceh 10 tahun lalu, FPI menyingsingkan baju terjun ke lokasi bencana. Tak segan-segan, mereka menerjunkan ribuan anggotanya ke serambi Mekah tersebut.

"FPI menerjunkan 2.500 anggota laskar dari seluruh cabang di wilayah Indonesia. Yang paling banyak dari Pulau Jawa," kata Sekretaris Umum FPI Jafar Shodiq kepada merdeka.com, Rabu (24/12).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya dari ribuan kader FPI yang dikerahkan, mereka kemudian dibagi-bagi lagi menjadi beberapa kelompok. Hal itu guna efektivitas kerja dalam membantu evakuasi korban tsunami.

"Saya langsung bagi ada grup evakuasi, grup mensalati jenazah dan grup yang menguburkan jenazah. Grup yang mengevakuasi itu kami sebut tim pemburu mayat," katanya.

Menurutnya, grup-grup ini selain memudahkan penugasan difungsikan untuk sistem penyegaran relawan. Kala itu, saban hari mereka mampu mengevakuasi ratusan mayat dan langsung dikebumikan.

"Grup itu maksudnya supaya mempermudah kerja kami dan bergilir. Agar yang mensalati jangan sampai kotor, kalau yang mengevakuasi harus turun mengendus, mencari dan mengevakuasi mayat," ujar dia.

Kedatangan FPI ke Aceh ungkapnya diawali pernyataan Gus Dur agar mayat korban tsunami dibakar. Tak ingin terjadi pembakaran mayat, mereka bertekad untuk mengebumikan korban tsunami secara layak.

"Kami waktu itu menjawab tantangan yang selalu memojokkan, mana yang sering ngomong jihad ke Palestina kok gak turun tangan, dan kami buktikan. Kami juga prihatin ada pernyataan udahlah mayat itu dibakar saja, almarhum Gus Dur bilang itu," tutur dia.

Dia menambahkan, tak hanya tim pemburu mayat, FPI pun membentuk tim negosiator. Tim ini dimaksudkan guna menjembatani TNI dan GAM waktu itu agar mengedepankan evakuasi jenazah daripada berperang.

"Waktu itu kami punya tim khusus negosiasi kepada TNI dan GAM, kami bilang FPI datang bukan untuk urusan politik tapi datang untuk meringankan musibah, tolong bantu jangan kedepankan konflik. Hasilnya, kami mampu bertahan di Aceh kurang lebih selama delapan bulan dan tak ada gangguan sampai selesai evakuasi," katanya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Tangis Keluarga Mengenang 19 Tahun Bencana Gempa dan Tsunami Aceh yang Mengguncang Dunia
FOTO: Tangis Keluarga Mengenang 19 Tahun Bencana Gempa dan Tsunami Aceh yang Mengguncang Dunia

Peringatan 19 tahun bencana tsunami Aceh yang menewaskan 230.000 jiwa diwarnai isak tangis keluarga dan kerabat yang berdoa di pemakaman massal.

Baca Selengkapnya
Peringatan 19 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh, Ribuan Warga Larut dalam Doa dan Zikir
Peringatan 19 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh, Ribuan Warga Larut dalam Doa dan Zikir

Ribuan warga Aceh mengenang bencana gempa dan tsunami Aceh 19 tahun silam. Semua larut memanjatkan doa dan zikir.

Baca Selengkapnya
Kilas Balik 20 Tahun Lalu: 26 Desember 2004 Tragedi Tsunami Aceh
Kilas Balik 20 Tahun Lalu: 26 Desember 2004 Tragedi Tsunami Aceh

Tepat 20 tahun yang lalu, Indonesia mengalami salah satu bencana alam terbesar dalam sejarahnya, yaitu tragedi Tsunami Aceh.

Baca Selengkapnya
Ketua Satgas SAR Aceh Selatan Meninggal saat Menyelam untuk Survei Terumbu Karang
Ketua Satgas SAR Aceh Selatan Meninggal saat Menyelam untuk Survei Terumbu Karang

Korban mendapat masalah di dalam air dan tak sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Tragedi Tsunami Aceh: Ratusan Ribu Jiwa Melayang hingga Sumbangan Dana Rp108 Triliun
Tragedi Tsunami Aceh: Ratusan Ribu Jiwa Melayang hingga Sumbangan Dana Rp108 Triliun

Tsunami besar menyapu bersih tanah serambi mekkah pada 26 Desember 2004.

Baca Selengkapnya
Tiga Mayat Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik Ditemukan di Laut Aceh Jaya
Tiga Mayat Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik Ditemukan di Laut Aceh Jaya

Tim SAR gabungan mengevakuasi tiga mayat yang telah teridentifikasi sebagai pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya
FOTO: Mengenang Potret Pilu Kehancuran Akibat Tsunami Aceh 20 Tahun Lalu, Ratusan Ribu Jiwa Melayang
FOTO: Mengenang Potret Pilu Kehancuran Akibat Tsunami Aceh 20 Tahun Lalu, Ratusan Ribu Jiwa Melayang

Tsunami Aceh menjadi peristiwa tak terlupakan bagi seluruh masyarakat Serambi Mekah. Bencana dahsyat itu menciptakan kehancuran luar biasa. Simak foto-fotonya!

Baca Selengkapnya
Tragis! Kronologi Satu Keluarga di Aceh Tengah Tewas Tertimbun Longsor, ada Balita 5 Tahun
Tragis! Kronologi Satu Keluarga di Aceh Tengah Tewas Tertimbun Longsor, ada Balita 5 Tahun

Peristiwa itu bermula saat kawasan sekitar dilanda hujan besar diikuti longsor.

Baca Selengkapnya
6 Mayat Perempuan Pengungsi Rohingya Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya
6 Mayat Perempuan Pengungsi Rohingya Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

Badan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).

Baca Selengkapnya
Berbagai Bantuan Disalurkan ke Para Korban Banjir Bandang Sumbar
Berbagai Bantuan Disalurkan ke Para Korban Banjir Bandang Sumbar

Banjir bandang menerjang Kabupaten Agam Sumbar. Puluhan warga meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kapal Karam di Laut Aceh, 69 Pengungsi Rohingya Ditemukan Terapung
Kapal Karam di Laut Aceh, 69 Pengungsi Rohingya Ditemukan Terapung

Seratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.

Baca Selengkapnya
SBY Kenang Sang Istri saat Ziarah ke Kuburan Massal Korban Tsunami Aceh
SBY Kenang Sang Istri saat Ziarah ke Kuburan Massal Korban Tsunami Aceh

Dalam ziarah menjelang peringatan 19 tahun tsunami Aceh ini, SBY didampingi putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Selengkapnya