Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Gong Tol, perampok & pembunuh nenek secara sadis dengan garpu

Cerita Gong Tol, perampok & pembunuh nenek secara sadis dengan garpu Ilustrasi Pembunuhan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kejam dan sadis, itulah yang dilakukan oleh Suheri (38) alias Gong Tol terhadap nenek Ratnawati (86), warga Jalan Kentangan Tengah RT.03 RW V, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Semarang Tengah, Jawa Tengah. Dia tega membunuh secara sadis nenek yang hidup sebatang kara itu.

Nenek Ratnawati hidup sendiri setelah suaminya meninggal. Hal itu menjadi keleluasaan pelaku untuk menghabisi nyawa Nyah Menthes panggilan dari nenek Ratnawati. Gong Tol melakukan aksinya tidak sendiri, dia membunuh diajak oleh temannya bernama Teguh.

Bagaimana cerita pembunuhan sadis ini terjadi? Berikut rangkuman ceritanya yang dihimpun merdeka.com:

Gong Tol bunuh nenek Ratnawati karena silau harta

Suheri (38) alias Gong Tol pembunuh nenek Ratnawati (86) alias Tan Tjoe Nio yang ditemukan tewas di bawah meja makan rumahnya bersimbah darah di Jalan Kentangan Tengah RT 03 RW V, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Semarang Tengah, Jawa Tengah, berhasil diringkus Satresmob Polrestabes Semarang.Gong Tol mengaku membunuh nenek Ratnawati bersama satu orang temannya berinisial Teguh karena ingin menguasai hartanya. Alasannya, nenek Ratnawati yang akrab disapa Nyah Menthes itu tinggal di rumahnya sendiri dan almarhum suaminya mempunyai harta banyak.Gong Tol yang dikenal sadis oleh teman-temanya diajak oleh Teguh tetangganya untuk mengerjai Nyah Menthes dengan menguras hartanya. Akhirnya, Sabtu (27/12) Gong Tol bersama Teguh melakukan aksinya sekitar pukul 03.00 WIB dini hari untuk merampok harta Nyah Menthes.Saat itu Gong Tol mengaku masuk ke rumah bertugas untuk mengeksekusi, sementara Teguh temanya menunggu di luar untuk mengawasi situasi di luar rumah. Gong Tol dengan pertolongan dua bilah kayu sepanjang 2,5 meter sampai 3 meter naik lewat atap genting rumah belakang.

Nenek Ratnawati dibunuh dengan garpu

Ketika akan dibunuh Nenek Ratnawati sedang menonton televisi di ruang tengah rumahnya. Sehingga pelaku Gong Tol panik karena tepergok korban nenek Ratnawati. Dia langsung membekap dan menjerat leher korban dengan sweater yang dibawanya."Masuk dari belakang, si korban bangun. Nonton TV. Saat itu saya kepergok. Saya kaget! Langsung saya bekapkan sweater saya ke dia. Tapi dia masih melawan," tutur Gong Tol kepada wartawan saat gelar perkara di Halaman Mapolrestabes Semarang, Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (23/1).Belum puas karena korban nenek Ratnawati masih berupaya melawan, Gong Tol lalu menyeret korban Nyah Menthes ke ruang tengah tempat ruang makan. Posisi menyeret Gong Tol masih membekap dan menjerat leher korban dengan sweater birunya.Gong Tol langsung mengambil sebilah garpu yang ada di meja makan ruang tengah. Kemudian Gong Tol menusuk-nusukan garpu itu ke pipi sebelah kanan korban. "Saya seret ke ruang makan di tengah rumah langsung pipinya sebelah kanan langsung saya tusuk-tusuk dengan garpu," ucapnya.Gong Tol yang mengaku berprofesi sebagai pekerja bangunan itu kemudian mengambil uang milik korban nenek Ratnawati di atas kasur di bawah bantal sebanyak Rp 40 juta.

Puas bunuh nenek Ratnawati, Gong Tol kabur

Setelah membunuh Nyah Menthes Gong Tol melarikan diri dari belakang rumah melalui jalan yang sama lewat genteng dan memanjat dengan kayu. "Keluar masuk dari belakang. Temen nunggu di luar," ucap Gong Tol.Namun, uang hasil rampokan tersebut saat ini dibawa kabur oleh partner perampokannya si Teguh. Selama pelarian, Gong Tol mengaku berpindah-pindah kota untuk menghilang dari pengejaran polisi.Sebelum melarikan diri, Gong Tol bersama Teguh sempat membuang sebilah garpu di Sungai Inpeksi Jalan Inseksi, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah."Pertama saya lari ke Yogya, Purwokerto. Terakhir ke Jepara mau ke Surabaya ikut teman jadi sales tandon air. Selama pelarian saya berusaha cari kerja," ujar residivis perampokan sarang burung walet 2005 di Gombong, Kebumen, Jawa Tengah, ini.Hingga akhirnya, Gong Tol ditangkap oleh Satresmob Polrestabes Semarang yang dipimpin langsung oleh Kompol Sukiyono dan Panit II Satresmob Polrestabes Semarang Aiptu Janadi saat berada di depan Mapolsek Mlonggo, Jepara.Saat itu, Gong Tol sedang makan dan menawarkan tandon air menemani temanya bekerja sebagai sales galon tandon air di Mlonggo, Jepara, Jawa Tengah.

Melawan, kaki pembunuh sadis nenek di Semarang ditembak

Satuan Reserse Mobile (Sat Resmob) Polrestabes Semarang, Jawa Tengah, meringkus pelaku pembunuhan Rahmawati Sarwodadi alias Tan Tjoe Nio (86), yang ditemukan tewas di bawah meja makan rumahnya di Jalan Kentangan Tengah RT 3 RW 5, Jagalan, Semarang Tengah, Sabtu (27/12) sekitar pukul 06.30 WIB lalu.Pelaku tersebut adalah Gong Tol alias Gong Tol (38), yang tak lain adalah tetangga korban sendiri. Residivis kasus pencurian sarang burung tersebut ditangkap oleh tim Resmob Polrestabes Semarang yang dipimpin oleh Panit II Aiptu Janadi di depan Polsek Mlonggo, Jepara, Kamis (22/1) malam.Sebelum akhirnya ditangkap dan digelandang ke Mapolrestabes Semarang, Jumat (23/1) pagi ini, pelaku yang saat membunuh nenek Ratnawati berhasil membawa kabur uang Rp 40 juta itu kabur ke Jawa Timur.Namun, tim Resmob Polrestabes Semarang sudah beberapa minggu menguntit gerak-gerik pelaku sehingga pelaku akhirnya diringkus. Pelaku ditangkap usai menawarkan tandon air kepada pemilik sebuah toko yang tak jauh dari Polsek Mlonggo, Jepara, Jawa Tengah.Tim yang dipimpin Wakasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Sukiyono dan Panit Resmob Aiptu Janadi, ini melumpuhkan pelaku yang berusaha melarikan diri dengan menembak bagian kaki tepatnya di betis kiri.

Pelaku pembunuh nenek di Semarang digiring cari garpu ke sungai

Usai ditembak Satuan Reserse Mobile (Sat Resmob) Polrestabes Semarang, pelaku pembunuhan sadis Gong Tol alias Gong Tol (38) yang menewaskan nenek Ratnawati Sarwodadi (86) alias Tan Tjoe Nio Jum'at (23/1) siang ini dikeler petugas untuk mencari barang bukti.Nenek Ratnawati ditemukan tewas bersimbah darah di bawah meja makan rumahnya di Jalan Kentangan Tengah, RT 03/RW V, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Semarang Tengah, Jawa Tengah Sabtu (27/12) sekitar pukul 06.30 WIB lalu.Barang bukti yang dicari adalah sebilah garpu tersebut dibuang oleh pelaku Gong Tol di Sungai Inspeksi, Jalan Inspeksi, Kawasan Pecinan tepatnya disekitar SMA Kebon Dalem, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah usai membunuh korban Ratnawati.Barang bukti berupa sebilah garpu ini digunakan oleh pelaku untuk menikam korban nenek Ratnawati pada bagian wajahnya, tepatnya di pipi sebelah kanan. Sehingga korban banyak mengeluarkan darah akibat tusukan garpu sebanyak dua kali tersebut.Selain itu, pelaku juga sempat membekap dan menjerat leher korban dengan sweaternya. Akibatnya, korban nenek Ratnawati tewas karena kehabisan napas saat dijerat dan dibekap pelaku Gong Tol."Ya disitu di tengah-tengah kali (sungai) situ. Agak ke tengah," ungkap pelaku Gong Tol Jum'at (23/1) menunjukkan titik dibuangnya garpu tersebut, di sekitar Sungai Inspeksi di Jalan Inspeksi, Kawasan Pecinan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.Seorang anggota Satresmob Polrestabes Semarang Dika, ditemani seorang office boy di Posko Satresmob Polrestabes Semarang kemudian menceburkan diri ke dalam sungai sedalam kurang lebih tiga meter lebih itu.Aksi pencarian itu menarik perhatian warga sekitar sehingga puluhan warga berkerumun di bibir jembatan Sungai Inspeksi untuk menyaksikan proses pencarian barang bukti sebilah garpu untuk membunuh nenek Ratnawati.Usai sekitar setengah jam lamanya, akhirnya petugas Satreskrim yang dipimpin Wakasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Sukiyono dan Panit II Satresmob Polrestabes Semarang Aiptu Janadi membuahkan hasil."Ketemu! Ini," teriak Dika salah seorang anggota Satresmob Polrestabes Semarang Jum'at (23/1) pagi tadi.Akhirnya, barang bukti tersebut diamankan oleh petugas dan beserta pelaku Gong Tol langsung dibawa ke Mapolrestabes Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut.Saat ini, petugas Satresmob Polrestabes Semarang masih memburu salah seorang pelaku lainnya berinisial TGH yang menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO). TGH merupakan pelaku lainnya yang ikut melakukan aksi pembunuhan di rumah nenek Ratnawati.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wanita di Garut Dirampok dan Dibunuh Keponakan, Anak Korban Pura-Pura Mati
Wanita di Garut Dirampok dan Dibunuh Keponakan, Anak Korban Pura-Pura Mati

Seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, Neneng Hatisah (53) menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pelaku diduga keponakan korban.

Baca Selengkapnya
Kartini Berteriak Saat Lihat Ibunya Tewas dengan Leher Tergorok, Diduga Korban Pembunuhan
Kartini Berteriak Saat Lihat Ibunya Tewas dengan Leher Tergorok, Diduga Korban Pembunuhan

Nenek berusia 66 tahun itu diduga jadi korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya
Istri Kabur ke Rumah Orangtua Usai Cekcok, Menantu Bunuh Mertua
Istri Kabur ke Rumah Orangtua Usai Cekcok, Menantu Bunuh Mertua

Nyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.

Baca Selengkapnya
Kakek di Bekasi Tewas Digorok, Pelaku Diduga Keponakan
Kakek di Bekasi Tewas Digorok, Pelaku Diduga Keponakan

Korban dan pelaku sempat cekcok beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Dua Pelaku Pembunuhan Sadis Kakek di Garut Diringkus saat Kabur ke Bandung dan Bekasi
Dua Pelaku Pembunuhan Sadis Kakek di Garut Diringkus saat Kabur ke Bandung dan Bekasi

Dua pelaku pembunuhan yang ditangkap berinisial TR dan HH.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Suami di Ciamis Mutilasi Istri
Fakta-Fakta Suami di Ciamis Mutilasi Istri

Tersangka secara sadis membunuh dan memutilasi istrinya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Anak Tega Bunuh Ibu Kandung: Ditusuk 50 Kali Pakai Pisau Dapur
Kronologi Anak Tega Bunuh Ibu Kandung: Ditusuk 50 Kali Pakai Pisau Dapur

Pelaku juga berusaha untuk membunuh ayah kandungnya, namun gagal.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang Tangsel, Ditikam Keponakan Pakai Golok Tukang Kelapa
Kronologi Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang Tangsel, Ditikam Keponakan Pakai Golok Tukang Kelapa

Pelaku pembunuhan pria dalam sarung ternyata keponakannya sendiri

Baca Selengkapnya
Kronologi Ibu Kandung Dianiaya Pakai Garpu Tanah hingga Tewas, Pelaku Sempat Datangi Tetangga Minta agar Dibunuh
Kronologi Ibu Kandung Dianiaya Pakai Garpu Tanah hingga Tewas, Pelaku Sempat Datangi Tetangga Minta agar Dibunuh

Ra tega menghabisi nyawa ibunda yang sedang tidur jelang Magrib.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Saling Bacok, Berawal Suami Pergoki Istri Selingkuh Malah Dilindungi Mertua
Satu Keluarga Saling Bacok, Berawal Suami Pergoki Istri Selingkuh Malah Dilindungi Mertua

Geger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu

Baca Selengkapnya
Kepergok Mencuri, Pengantin Baru Bunuh Istri Atasan
Kepergok Mencuri, Pengantin Baru Bunuh Istri Atasan

Suami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.

Baca Selengkapnya
Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi
Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi

Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.

Baca Selengkapnya