Cerita Gus Dur dikejar-kejar polisi di era Orde Baru
Merdeka.com - Tak akan ada habisnya jika bercerita soal Gus Dur . Presiden RI keempat ini punya segudang cerita yang tak habis dibicarakan oleh para pengagumnya.
Salah satunya ketika Gus Dur dikejar-kejar oleh polisi di Era Orde Baru. Kisah Gus Dur dikejar-kejar polisi itu diceritakan kembali oleh Muhammad AS Hikam dalam bukunya berjudul 'Gus Dur Ku, Gus Dur Anda dan Gus Dur Kita'. Hikam tidak ingat persis kapan hal itu terjadi tetapi kejadian itu terjadi di akhir rezim Orde Baru.
Saat itu Gus Dur diundang untuk menjadi pembicara oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Jombang. Saat itu aparat keamanan sudah ditugasi untuk membuat gagal acara atau minimal membuat jalannya ceramah menjadi kurang baik.
-
Bagaimana truk itu berhenti? Truk baru dapat berhenti di Tugu Adipura setelah menabrak tugu yang terletak di tengah jalan.
-
Dimana truk itu berhenti? Truk baru dapat berhenti di Tugu Adipura setelah menabrak tugu yang terletak di tengah jalan.
-
Bagaimana kereta berhenti? Dari sisi teknis, kereta api merupakan alat transportasi massal yang tidak tidak bisa berhenti mendadak seperti mobil maupun sepeda motor. Terlebih kereta juga membawa muatan ratusan penumpang dengan bobot berton-ton. Dalam kecepatan rendah 45 KM/jam misalnya, kereta api baru bisa berhenti sempurna pada jarak 143 meter. Jarak ini akan semakin bertambah saat laju kereta berada dalam kecepatan tinggi.
-
Siapa yang kendarai moge? Memang keren banget deh mamanya Abizard ini!
-
Bagaimana 'Ketika Berhenti di Sini' mengguncang? Di urutan ke #10, 'KETIKA BERHENTI DI SINI' dari Sinemaku Pictures mengguncang dengan 1.611.005 penonton!
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
"Toh acara tetap berjalan dan ceramah Gus Dur didengar banyak aktivis GMNI dan lainnya. Begitu selesai acara, Gus Dur diminta panitia untuk segera pergi meninggalkan lokasi acara," tulis Hikam dalam bukunya tersebut yang dikutip merdeka.com, Senin (2/12).
Setelah Gus Dur meninggalkan lokasi, polisi pun langsung membubarkan acara diskusi tersebut. Para aktivis pun diminta bubar, namun Gus Dur sudah langsung meluncur ke arah Surabaya.
Namun ketika di dalam Kota Jombang, mobil Gus Dur dibuntuti dua motor gede yang ditunggangi anggota polisi. Meski demikian kedua motor gede itu tidak membunyikan sirinenya.
"Gus Dur dilapori sopirnya dan beliau minta supaya jalan saja kalau perlu ngebut," tulis Hikam di halaman 5 buku tersebut.
Namun ternyata kedua polisi yang membuntuti Gus Dur juga tidak kalah. Mereka berdua memacu kuda besinya untuk mengejar mobil yang ditumpangi Gus Dur .
Setelah berada di luar kota, kedua motor gede itu berhasil menyalip mobil Gus Dur . Motor itu berhenti setelah agak jauh menyalip lalu berhenti di tengah jalan dan menghentikan mobil Gus Dur .
Hal itu sontak membuat sopir Gus Dur mengerem mendadak untuk menghindari kecelakaan. Gus Dur pun marah besar dan membuka kaca mobil sembari menunggu kedua polisi itu mendatangi beliau.
"Ada apa?," tanya Gus Dur dengan nada tinggi.
"Assalamualaikum Kyai," ujar salah seorang polisi tersebut menyapa Gus Dur yang sudah dalam kondisi marah.
"Ya, saya kan sudah pergi. Sana pergi kalian...," ujar Gus Dur mencoba mencegah kedua polisi itu mendekat.
"Begini Kyai..." kata anggota polisi tersebut begitu sampai di kaca jendela. Saat itu sopir dan dua penumpang mobil lainnya sudah sangat khawatir.
"Begini Kyai, mohon maaf saya tadi belum sempat salaman sama njenengan, jadi terpaksa saya mengikuti Kyai. Tolong Kyai, saya ingin salaman," kata anggota polisi tersebut.
Kedua polisi itu pun lalu bersalaman dan mencium tangan Gus Dur . Setelah itu kedua polisi itu langsung tersenyum cengengesan karena berhasil salaman dengan Gus Dur .
"Dan tentu saja Gus Dur langsung ketawa ngakak segitu mobil kembali kembali jalan termasuk As Hikam yang berada di mobil tersebut.
"Ngono kuwi lo, Kang wong NU. Sudah repot-repot disuruh menjaga supaya ceramah tidak sukses, eee... ujung-ujungnya pengen salaman," ujar Gus Dur .
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat diarahkan petugas masuk ke jalan kanan untuk memasuki jalur lingkar selatan, imbauan itu tak diindahkan.
Baca SelengkapnyaPengemudi nekat memacu gas dengan kecepatan tinggi tanpa menghiraukan keselamatan nyawa seorang Polantas
Baca SelengkapnyaBak Film Laga, Viral Kejar-Kejaran Mobil Polisi dengan Truk yang Melaju Zig Zag di Tol Cikunir
Baca SelengkapnyaViral polisi pengawal tegur pengemudi sedan mewah bandel yang buntuti konvoi pejabat. Simak ulasan berikut ini.
Baca SelengkapnyaSudinhub Jaksel menjelaskan kronologi petugas Dishub naik ke kap mobil di kawasan Setiabudi dan terbawa sampai ke Menteng.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.
Baca SelengkapnyaBak film action, begini momen mobil polisi kejar-kejaran dengan minibus hingga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAkibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca SelengkapnyaBeredar video di media sosial memperlihatkan pengendara mobil cekcok dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaBekerja sebagai polisi lalu lintas memiliki risiko kerja yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaSang pengendara pun bertanya mengapa ia diberhentikan oleh Dishub. Namun, pertanyaan itu tak kunjung dijawab.
Baca SelengkapnyaVideo pendek yang berdurasi kurang dari 30 detik ini viral di media sosial dan menuai berbagai komentar dari netizen.
Baca Selengkapnya