Cerita harta karun Belanda di Gunung Salak
Merdeka.com - Tercatat tujuh pesawat jatuh di Gunung Salak. Teranyar, Sukhoi Superjet 100 yang mengangkut 45 orang menabrak lereng Gunung Salak pada Rabu (9/5).
Belum diketahui penyebab pasti jatuhnya pesawat pabrikan Rusia yang disebut-sebut memiliki teknologi canggih itu. Selama ini, jalur Gunung Salak memang dikenal angker bagi penerbang.
Bagi masyarakat di sekitar, Gunung Salak bukan hanya sebuah tumpukan batu dan hutan belantara, tetapi juga memiliki cerita gaib. Gunung ini kerap dikaitkan dengan Prabu Siliwangi dan cerita soal harta karun Belanda.
-
Apa mitos harta karun Gunung Sibayak? Cerita legenda yang berkembang adalah kisah dua saudara yang sudah tidak memiliki orang tua. Saat itu, mereka tidak memiliki persediaan makanan yang cukup. Keduanya berinisiatif untuk menanam padi di ladang.
-
Bagaimana penemuan harta karun itu terjadi? Seorang pria di Kentucky, Amerika Serikat (AS) menemukan ratusan koin era Perang Sipil Amerika saat mencangkul di ladangnya awal tahun ini.
-
Bagaimana harta karun itu ditemukan? Menurut laporan dari The Guardian pada Senin (21/10/2024), penemuan tersebut dikonfirmasi sekitar pukul 8.26 pagi melalui sebuah postingan di platform Discord resmi yang mengumumkan, 'Jangan terus menggali! Kami mengonfirmasi bahwa replika burung hantu emas telah ditemukan semalam, dan solusi telah disampaikan secara bersamaan.'
-
Dimana harta karun itu ditemukan? Pada Kamis, 3 Oktober 2024, di suatu lokasi di Prancis, patung burung hantu emas yang dicari-cari itu akhirnya ditemukan.
Cerita mengenai harta karun Belanda tersebut beredar dari mulut ke mulut di warga di lereng Gunung Salak.
Cerita menyebut bahwa saudagar dan pasukan Belanda menguburkan harta mereka di Gunung Salak karena takut diambil tentara Jepang yang masuk ke Indonesia pada tahun 1942. Mereka lalu menguburkannya di Gunung Salak.
Setelah berhasil menguburnya, para tentara Belanda itu kemudian membuat peta penunjuk arah yang disertai tanda-tanda fisik lokasi menuju ke lokasi penyimpanan. Pasukan Belanda berharap ketika mereka datang lagi ke Indonesia harta yang disimpan bisa diambil kembali, namun sejarah bercerita lain, setelah Jepang kalah dalam perang dunia, Indonesia kemudian memproklamirkan kemerdekaan.
Serdadu Belanda pun tidak bisa masuk lagi ke Indonesia, sedangkan peninggalannya masih tertimbun di lereng Gunung Salak.
Kabar adanya harta timbunan itu di Gunung Salak sempat menghebohkan warga Cihadu Sukabumi pada tahun 1953. Sejumlah warga Cidahu mendengar kabar harta karun itu dikubur di wilayah kaki Gunung Salak tersebut.
Info yang sempat beredar di warga tanda fisik tempat penyimpanan harta itu adalah tembok yang tebalnya 120 centimeter persegi. Ada juga yang menyebut bahwa harta karun berada di sekitar Kawah Ratu. Alhasil, karena kabar tersebut, hampir seluruh warga Cidahu beramai-ramai mencarinya.
"Itu cerita masa lalu kang. Dulu memang sempat ramai, tapi sekarang sudah jarang yang percaya," ujar warga Cidahu Husni kepada merdeka.com.
Ketika demam harta karun tersebut merebak, setiap ada tembok sisa peninggalan Belanda dihancurkan warga. Dalam beberapa bulan, tembok sisa pembatas perkebunan milik Belanda dengan penduduk pribumi saat itu, langsung ludes menjadi puing.
Warga juga berusaha mencari harta peninggalan Belanda tersebut di Kawah Ratu, namun nahas, banyak warga yang justru tewas.
Karena tak jua ketemu, kabar burung adanya harta karun kemudian lenyap. Baru pada tahun 2006 kabar itu kemudian muncul kembali, namun tetap masih sebatas kabar burung perihal harta karun tersebut. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di balik pesona alamnya, Gunung Salak menyimpan sejumlah kisah mistis yang menghantui para pengunjungnya.
Baca SelengkapnyaGunung Talamau menjadi salah gunung tertinggi di Sumatra Barat yang termasuk dalam kategori tipe gunung api tidak aktif.
Baca SelengkapnyaGunung Slamet dikaitkan dengan berbagai mitos gaib dan unik.
Baca SelengkapnyaBeberapa gunung di Indonesia diliputi kisah-kisah mistis yang berkaitan dengan pertapaan.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, ada pasar-pasar misterius yang terletak jauh dari pemukiman.
Baca SelengkapnyaHarta karun ini ditemukan di sebuah desa kuno yang pernah hancur karena dikepung musuh.
Baca SelengkapnyaRupanya beberapa cerita ini membuat bukit itu disebut Gunung Bohong. Salah satunya dulu dikabarkan pernah pura-pura meletus.
Baca SelengkapnyaGunung dengan pengalaman pendakian yang menantang melalui jalur terpanjang di pulau Jawa. Tidak hanya penuh keindahan alamnya namun penuh mitos dan misteri.
Baca SelengkapnyaGunung Sibayak tak hanya menyuguhkan keindahan alamnya saja, tetapi juga ada misteri yang menyelimutinya.
Baca SelengkapnyaKonon di malam Selasa dan malam Jumat kerap terdengar sayup-sayup suara gamelan Sunda pengiring wayang golek.
Baca SelengkapnyaSaat masa penjajahan Belanda, lokasi kampung itu digunakan sebagai tempat para tentara Belanda melakukan kekerasan terhadap warga pribumi.
Baca SelengkapnyaBeberapa situs dari era megalitikum ditemukan di sini. Kebudayaan seperti apa yang pernah hidup di sini ribuan tahun lalu?
Baca Selengkapnya