Cerita haru bayi berkepala dua di Gresik akhirnya meninggal dunia
Merdeka.com - Setelah sempat ditangani medis secara intensif di RSUD Ibnu Sina, Gresik, Jawa Timur, bayi berkepala dua yang dilahirkan Sri Wahyuni (33), warga Jalan Kapten Darmo Sugondo, Kecamatan Kebomas, akhirnya meninggal dunia, Jumat (19/8) sekitar pukul 16.00 WIB. Kondisi bayi yang membuatnya tak mampu bertahan dalam waktu lama. Usianya hanya 19 hari.
"Meninggalnya bayi berkepala dua ini, karena mengalami gagal fungsi multi organ," terang Dokter RSUD Ibnu Sina dr Wiewika.
Wiewika menuturkan, memang sejak dilahirkan, kondisi jabang bayi sudah tidak stabil. Dokter sudah mengusahakan yang terbaik, namun nyawa bayi tak tertolong.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Kapan kasus perempuan hamil 10 tahun di Wonogiri terjadi? Mengutip ANTARA, kasus ini pernah menghebohkan masyarakat khususnya di wilayah Jawa Tengah pada 1955., 68 tahun lalu.
-
Apa ciri fisik bayi? Dilansir laman Live Science, sisa-sisa kerangka dari jasad bayi itu menunjukkan anak laki-laki itu memiliki mata biru, berkulit gelap dan rambut keriting berwarna coklat tua hingga hampir hitam.
-
Apa nama anak pertama mereka? Bayi laki-laki tersebut dinamai Leander Jayden Christie.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
"Kita sudah maksimal melakukan perhatian dan penanganan khusus, karena sejak sehari sebelum meninggal, kondisinya sudah tidak stabil," lanjutnya.
Sri Wahyuni melahirkan bayinya melalui operasi caesar di rumah sakit pemerintah tersebut, Selasa (9/8).
Wakil Direktur Bidang Pelayanan RS Ibnu Sina Maftukhan saat itu menuturkan diagnosa awal kondisi bayi adalah kembar, namun setelah dilakukan operasi caesar oleh empat dokter spesialis, bayi diketahui mempunyai dua kepala.
"Kondisi bayi saat pertama lahir adalah sesak, dengan berat badan 4.200 gram dan panjang 43 cm, serta mempunyai kepala dua, jumlah tangan dua dan kaki dua, berjenis kelamin perempuan," ungkap Maftukhan.
Dia mengatakan pada saat operasi, dokter ahli yang diturunkan sempat mendapatkan kesulitan, namun karena tim bekerja sama secara solid, sehingga bayi tersebut selamat dalam operasi yang berlangsung sekitar setengah jam.
Sementara ayah bayi, Wahyudi (32) mengaku tidak mengetahui jika bayinya itu terlahir dengan dua kepala, bahkan sebelumnya juga tidak mengira karena tidak pernah melakukan pemeriksaan saat bayi berada di kandungan.
Dia saat itu menyerahkan sepenuhnya kepada pihak rumah sakit, dan berharap adanya bantuan perawatan dari pemerintah daerah setempat, sebab dia hanya berprofesi sebagai pedagang kali lima di kawasan Gresik Kota Baru (GKB).
"Sepenuhnya, kami serahkan perawatan bayi kedua kami kepada pihak rumah sakit, dan kami berharap ada bantuan untuk kesembuhan putri kedua kami," ucap Wahyudi.
Namun setelah melakukan serangkaian tindakan medis, bayi dari pasangan Wahyudi dan Sri Wahyuni tersebut mengembuskan napas terakhir di hari Jumat kemarin.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaPria Ini Curiga Bayinya Hasil Selingkuhan Istri dengan Pria Lain, Lalu Dianiaya Hingga Tewas
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bayi berusia 2 hari meninggal usai dipijat nenek itu sudah diunggah pada 31 Desember 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKaryawan sebuah minimarket di Surabaya tiba-tiba melahirkan saat tengah bekerja. Ujungnya miris.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan karena sebagian tubuhnya telah dimangsa anjing warga.
Baca SelengkapnyaTengah viral, bayi prematur ini meninggal usai dibuat konten 'baby born' oleh klinik.
Baca SelengkapnyaBayi tersebut sudah dirawat oleh pasangan suami istri tersebut sejak usia 4 bulan.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca Selengkapnya