Cerita hijaber cantik asal Indonesia puasa di Australia
Merdeka.com - Sudah beberapa tahun terakhir ini, warga negara Indonesia, Wiwid Howat menjalankan ibadah puasa di Australia. Dia berada di negeri Kanguru tersebut lantaran mengikuti suaminya warga negara Inggris, Samuel Howat menetap di sana.
Wiwid mengungkapkan, pertama kali puasa di Ausie merasa aneh karena menjadi kaum minoritas.
"Awalnya aneh karena selama hidup di Indonesia Muslim adalah mayoritas jadi membuat segalanya sepertinya mudah. Menjadi minoritas mengajarkan saya untuk lebih bersabar, open-minded dan lebih banyak menghargai perbedaan," ungkap Wiwid kepada merdeka.com.
-
Kenapa tradisi Ramadan di Indonesia membuat mahasiswa asing UI terkesan? Kebanyakan, puasa menjadi hal yang baru bagi mereka. Sehingga mereka merasa antusias karena tradisi ini tidak ditemukan di masing-masing asal negara.
-
Bagaimana mahasiswa asing UI merasakan keunikan Ramadan di Indonesia? Beberapa di antaranya bahkan larut dalam tradisi puasa khas Indonesia seperti war takjil hingga ketagihan menyantap gorengan saat berbuka puasa.
-
Siapa saja yang merasakan keunikan tradisi Ramadan di Indonesia? Sejumlah mahasiswa asing yang tengah belajar di Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat, mengaku menikmati momen Ramadan tahun ini.
-
Apa yang unik dari tradisi ramadan di Indonesia? 'Meski terbiasa melihat komunitas Muslim di Manila (Filipina), kemeriahan tradisi berpuasa lebih terasa ketika saya berada di Indonesia,' katanya, Jumat (5/4) mengutip ANTARA.
-
Di mana mahasiswa asing UI merasakan keunikan tradisi Ramadan? Suasana di sini cenderung lebih ramai, dan menjadi tradisi yang penuh kesan.
-
Mengapa Jemaah Aolia puasa lebih awal? Mbah Benu menjelaskan alasan mereka menyelenggarakan salat Id lebih awal ketimbang dengan penetapan pemerintah karena hal tersebut adalah keyakinan yang selama ini mereka anut.
Namun seiring berjalannya waktu dari tahun ke tahun, Wiwid pun sudah mulai terbiasa berpuasa di negeri orang. Apa lagi, menurutnya, pada puasa tahun ini bertepatan dengan musim dingin sehingga puasanya tak terasa.
"(Puasa tahun ini) sangat mudah karena bertepatan dengan musim dingin jadi cuacanya memudahkan saya untuk berpuasa dengan tenang. Also jam puasanya lebih pendek dari jam 5.30 am sampai 4.54 pm," ceritanya.
Sebagai kaum minoritas, Wiwid mengaku kerap merasa kesepian dengan suasana Ramadan di Indonesia. Tak adanya suara azan dan jajanan pasar membuat dirinya rindu akan hal itu.
"Karena Muslim di Australia adalah minoritas jadinya merasa kesepian dan kangen dengan suara adzan, suara yang bangunin sahur dan makanan/jajanan pasar selama Ramadan," ucapnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cathrine Wilson menghadiri acara pengajian bersama rekan-rekannya.
Baca SelengkapnyaTradisi Ramadan di Indonesia membuat mahasiswa asing UI terkesan.
Baca SelengkapnyaKisah wanita Indonesia ceritakan pengalaman tarawih di Jepang ini viral, pulangnya diantar mobil polisi.
Baca SelengkapnyaAwakrin tak sendiri, dia berangkat ke Tanah Suci bersama kedua orang tuanya dan juga para sahabat.
Baca SelengkapnyaKisah perjalanan hijrah Ayana Jihye Moon, seorang wanita asal Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaKehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaPenampilan Acha Septriasa saat berada di Tanah Suci menjadi salah satu yang mencuri perhatian. Potretnya ramai disebut cantik dalam balutan busana hijab.
Baca SelengkapnyaSosoknya bahkan tak habis pikir lantaran umat Islam harus beribadah sebanyak lima kali sehari.
Baca SelengkapnyaDari Natasha Rizky hingga Medina, deretan artis cantik ini memilih untuk menjalani umrah di bulan Ramadan 2024.
Baca SelengkapnyaAwkarin lakukan ibadah umrah untuk pertama kalinya. Ini dia potretnya.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan bernama Ara menceritakan kisahnya tidak pernah sholat 5 tahun.
Baca SelengkapnyaNindy Ayunda diketahui baru pulang melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci.
Baca Selengkapnya