Cerita Ibu yang menggadaikan bayi 40 hari seharga Rp 3,1 juta
Merdeka.com - Kasus penjualan manusia ternyata juga bisa dilakukan oleh seorang ibu. Kasus itulah yang terjadi di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
RM dilaporkan ke kantor polisi lantaran tega menjual bayinya yang baru berusia 40 hari. Alasan ekonomi menjadi dasar perempuan itu nekat menjual anak pertamanya itu.
Polisi pun masih menyelidiki kasus ini dengan meminta keterangan sejumlah pihak termasuk orang yang membeli bayi mungil itu.
-
Apa beban anak pertama wanita? Anak pertama perempuan sering kali menghadapi berbagai beban yang cukup berat, baik secara emosional maupun psikologis.
-
Apa saja kelebihan dari anak perempuan pertama? Kelebihan dari anak perempuan pertama dapat meliputi: Kepercayaan Diri yang Tinggi Anak perempuan pertama cenderung memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi karena mereka telah menjadi pusat perhatian orangtua sejak lahir.Mereka sering kali mendapatkan dukungan dan pujian yang membuat mereka percaya pada kemampuan dan potensi diri mereka.
-
Apa peran anak pertama perempuan di keluarga? Anak pertama perempuan seringkali dianggap sebagai sosok yang memiliki tanggung jawab besar dalam keluarga. Sejak dini, anak pertama perempuan cenderung ditanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kemandirian, serta kepedulian terhadap adik-adiknya.Banyak orang tua mengharapkan anak pertama perempuan mampu menjadi panutan bagi saudara-saudaranya, sekaligus membantu orang tua dalam berbagai urusan rumah tangga.
-
Kenapa caption untuk anak perempuan pertama penting? Anak perempuan pertama dalam sebuah keluarga seringkali menjadi penanda awal dari perjalanan kehidupan yang penuh harapan dan tanggung jawab.
-
Apa nama anak pertama mereka? Bayi laki-laki tersebut dinamai Leander Jayden Christie.
-
Bagaimana anak pertama perempuan dalam hubungan? Mereka yang terlahir sebagai anak sulung terutama wanita cenderung memiliki kecerdasan dan lebih mandiri. Hal itu dikarenakan anak perempuan pertama yang tumbuh bersama adik-adik dengan fokus lebih intens dari orangtua.
Lalu bagaimana kasus ini bisa terjadi? Berikut kisahnya:
Dilaporkan ke polisi oleh suami
RM (26), warga Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, tega menjual anak kandungnya sendiri yang masih berumur 40 hari ke temannya. Pelaku ditangkap jajaran Polres Banyuasin setelah menerima laporan dari suami pelaku sendiri.Kasat Reskrim Polres Banyuasin Iptu Harmianto mengungkapkan, pelaku dilaporkan DM (46) yang tak lain suaminya sendiri pada Kamis (5/6) lalu atas kasus dugaan penjualan bayi. Kemudian, pada Sabtu (7/6) kemarin, pelaku berhasil ditangkap."Pelaku diamankan di rumahnya sendiri atas laporan suaminya. Pelaku ditangkap karena diduga menjual bayi perempuannya berinisil Tl yang berumur 40 hari ke temannya," ungkap Harmianto, Minggu (8/6).
Pelaku menjual bayinya seharga Rp 3,1 juta
RM dilaporkan suaminya DM karena menjual anak hasil pernikahan mereka yang baru berusia 40 hari. Dikatakan DM, pelaku menjual anaknya itu seharga Rp 3.150.000.RM diduga menjual bayinya itu pada 19 Mei 2014 kepada DA (31), warga yang tinggal tak jauh dari desanya."Tadinya pelaku menawarkan Rp 5 juta, tapi kesepakatan akhir Rp 3.150.000. Bayi itu diberikan kepada saudara pembeli," ujar Kasat Reskrim Polres Banyuasin Iptu Harmianto.
RM mengaku hanya mengadaikan bayinya, bukan menjual
RM (26) membantah tudingan suaminya, DM bahwa dirinya telah menjual bayinya. Kepada polisi RM mengaku hanya menggadaikan bayi perempuannya yang baru berumur 40 hari itu."Keterangan pelaku saat diperiksa, bayinya itu tidak dijualnya cuma digadaikan saja. Tapi, untuk kebenarannya masih kita proses termasuk memeriksa terduga pembelinya dan saksi lain," kata Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Harmianto, Minggu (8/6).
RM gadaikan bayinya karena terlilit utang
RM mengaku menggadaikan bayinya yang berusia 40 hari kepada temannya. Hal itu terpaksa dia lakukan karena terlilir utang kepada temannya itu.RM awalnya meminjam uang kepada DA (31) sebesar Rp 1 juta untuk biaya pulang ke kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara. Untuk meyakinkan, pelaku memberikan jaminan berupa bayinya sendiri.Sepulang dari Medan, pelaku kembali meminjam uang Rp 2 juta, dan terakhir meminjam uang Rp 150 ribu, sehingga total yang dipinjamnya itu mencapai Rp 3.150.000. Uang pinjaman itu pun dibayarnya sebesar Rp 4 juta karena ditambah biaya susu selama dirawat DA.
RM terancam hukuman 15 tahun penjara
RM pun kini terpaksa harus meringkuk di balik jeruji besi. RM membantah bahwa dirinya menjualnya, tetapi hanya menggadaikannya."Pelaku saat ini masih ditahan di Mapolres Banyuasin untuk pemeriksaan selanjutnya," kata Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Harmianto.Atas perbuatannya itu, pelaku akan dijerat pasal perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara sedangkan pembeli dikenalan UU pengangkatan anak tidak sesuai ketentuan dengan ancaman 5 tahun penjara.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena tak kunjung dibayar, ibu korban melapor ke polisi dengan dalih anak hilang.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu muda tega menjual bayinya demi bisa pulang kampung.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu tega menjual anaknya seharga Rp30 juta untuk membayar utang.
Baca SelengkapnyaBayi tak berdosa yang baru berusia 11 bulan itu dia jual senilai Rp15 juta.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaRD mengaku sempat putus asa setelah mengetahui suaminya menjual darah dagingnya.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut bermula saat pelaku RA melihat sebuah postingan di media sosial (medsos) facebook.
Baca SelengkapnyaDari keterangan RAD, dia tega menjual anaknya pada pria hidung belang karena terlilit utang pinjaman online (pinjol). Jumlah utang RAD mencapai Rp 100 juta.
Baca SelengkapnyaBayi tersebut diantar dari Sukoharjo ke Malang. Tiga orang diamankan dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaDia pun membeberkan kriteria pria yang diinginkannya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang perempuan yang rela jadi tukang pijat demi anak sekolah.
Baca SelengkapnyaEkspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.
Baca Selengkapnya