Cerita istri sewa pembunuh bayaran mutilasi suami asal Inggris
Merdeka.com - Lagi-lagi, wisatawan asing menjadi korban pembunuhan di Bali. Robert Kevin Ellis (60) seorang warga negara Inggris ditemukan tewas di dalam parit di Desa Sedang, Kabupaten Badung, pada Selasa (21/10) lalu.
Awalnya mayat tersebut dikira bangkai anjing, namun setelah dicek, bangkai terbungkus kain sprei di dalam sebuah koper itu ternyata mayat lelaki bule. Korban dihabisi lalu dimutilasi menjadi tiga bagian.
Polisi pun sudah berhasil membekuk pria yang diduga menjadi eksekutor kasus pembunuhan dan mutilasi itu. Meski demikian kasus ini masih terus didalami untuk mengetahui siapa otak pelaku pembunuhan dan apa motifnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Kenapa pelaku melakukan pembunuhan? Adapun, keterangan MAS, saat itu ayahnya sedang tidur bersama ibunya.Kemudian, MAS turun mengambil pisau di dapur, kemudian naik lagi ke atas dan melakukan penusukan.
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
Lalu benarkah sang istri menjadi otak pembunuhan bule asal Inggris ini? Lalu apa motifnya? Berikut kisah pembunuhan sadis tersebut?
Polisi tangkap seorang pembunuh bayaran
Polisi menangkap Andrianus Ngongo alias Ari (23), pria asal Sumba NTT yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Robert Kevin Ellis (60), warga negara Inggris. Ari ditangkap saat akan menyeberang di pelabuhan Padang Bai, Karangasem pukul 18.00 Wita, Selasa (21/10). Usai diamankan di Polres Karangasem, Ari kemudian digiring ke Polda Bali, Rabu (22/10) dini hari. Polisi menduga Ari melakukan pembunuhan yang disertai mutilasi tidak seorang diri, namun ada yang membantu. Petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku untuk mengungkap misteri pembunuhan tersebut."Perlahan-lahan akan terungkap motif dari pembunuhan terhadap korban. Dugaan sementara, korban dihabisi tidak sendiri, saat ini pelaku masih dalam proses penyidikan," kata salah satu polisi yang enggan disebutkan namanya di Polda Bali.
Ari membunuh Kevin dibantu 4 temannya
Saat ini polisi tengah memeriksa Andrianus Ngongo alias Ari (23) warga asal Sumba Barat Daya yang diduga sebagai salah seorang pelaku pembunuhan serta mutilasi. Keterangan tersebut diperkuat dari mulut pelaku pria asal Sumba Barat ini, yang mengatakan bahwa dirinya tidaklah sendiri tetapi masih ada empat rekannya yang ikut terlibat dalam pembunuhan ini. "Perlahan-lahan akan terungkap motif dari pembunuhan terhadap korban. Dugaan sementara, korban dihabisi tidak sendiri, saat ini pelaku masih dalam proses penyidikan," kata salah satu polisi yang enggan disebutkan namanya di Polda Bali.
Pembunuh bayaran disewa oleh istri korban
Sedikit demi sedikit tabir pembunuhan dan mutilasi terhadap Robert Kevin Ellis (60), warga negara Inggris di Bali mulai terkuak. Polisi menangkap Andrianus Ngongo alias Ari (23), pria asal Sumba NTT yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dan mutilasi.Dari pengakuan Ari, dirinya membantu Kevin dibantu empat temannya. Tidak itu saja, Ari juga mengaku jika dirinya membunuh karena disuruh alias dibayar oleh istri Kevin, Nur Aini."Kita masih dalami dan kita tidak bisa meyakini bahwa dalang dari otak pembunuhan ini seperti yang disebutkan oleh pelaku," kata sumber di kepolisian.Dirinya juga memastikan bahwa istri korban, Nur Aini (45) juga sudah digiring ke Polda Bali untuk dimintai keterangan. Dari pengakuannya, dia memastikan bahwa korban diketahui biasa minum di cafe Isakaya jalan Dano Tamblingan, Sanur Denpasar Timur. "Sejauh ini istri korban hanya mengaku terkejut dengan kabar tewasnya suaminya. Tapi kita akan terus kembangkan soal kuat dugaan bahwa pelaku adalah orang suruhan dari istri korban," ucapnya.
Diduga istri sewa pembunuh bayaran demi kuasai harta suami
Kepolisian Daerah Bali mengambil alih kasus pembunuhan yang menimpa seorang warga negara Inggris Robert Kevin Ellis (60) yang ditemukan tewas di dalam parit di Desa Sedang, Kabupaten Badung, pada Selasa (21/10)."Dari hasil analisa dan evaluasi tadi malam, kasus ini ditangani di Polda Bali," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Badung Ajun Komisaris Wisnu Wardana di Denpasar, Rabu.Dia menyatakan bahwa polisi telah mengamankan satu orang tersangka yakni istri korban, Julaikah Nur Aini (45) yang diduga menjadi dalang dalam pembunuhan itu. Satu orang tersangka lain juga telah berhasil ditangkap yakni Ari di Pelabuhan Padangbai, Karangasem yang diduga akan kabur ke Lombok.Selain itu, polisi juga masih mengejar empat orang pelaku lainnya. "Kami tinggal mencari empat pelaku lainnya," imbuhnya.Sementara itu, tersangka yang merupakan istri korban Julaikah Nur Aini, wanita asal Surabaya diduga melakukan pembunuhan berencana terhadap korban bersama empat orang rekanan lainnya karena motif harta kekayaan korban.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni istri dan adik pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku, hubungan dengan korban hanya untuk senang-senang
Baca SelengkapnyaSemua diawali karena cekcok hingga amarah S tidak terbendung membawa pisau dan menusuk korban hingga bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaHasil keterangan sementara belum sampai pada kesimpulan motif dari terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaDiketahui bahwa korban diketahui sudah meninggal sebelum dimutilasi oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaSuami mutilasi istri dan dagingnya ditawarkan ke tetangga
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan ekshumasi kuburan untuk mengeluarkan jasad korban untuk diautopsi.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca Selengkapnya