Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Istri Soal Kondisi Memprihatinkan Surya Anta di Rutan Salemba

Cerita Istri Soal Kondisi Memprihatinkan Surya Anta di Rutan Salemba istri surya anta. ©2019 Merdeka.com/nur habibie

Merdeka.com - Lucia Fransisca, istri dari Surya Anta Ginting tersangka dugaan makar mengaku, kondisi suaminya itu kini sedang sakit. Saat ini, Surya ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta.

"Hari Jumat, 29 November siang hari, kami menjenguk, kondisi Surya itu panas tinggi menjelang sore hingga pagi. Kemudian kakinya gemetar dan mual, enggak bisa makan. Kondisi yang sama terjadi kepada 4 tahanan lain yaitu batuk kering berdahak, sakit tenggorokan, sama sesak nafas," kata Lucia di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (2/12).

Lucia mengungkapkan, Surya berada di sel atau balik jeruji besi Rutan Salemba yang dihuni oleh sejumlah narapidana lain. Di sana, mereka harus saling bergantian untuk bisa memejamkan matanya.

"Karena kondisinya sekitar 600 orang ya, di dalam satu sel tidurnya seperti apa? Enggak mungkin, berarti mereka harus tidur bergantian. WC dan kamar mandi juga cuma ada 2, bagaimana untuk 600 orang? Makanan berpasir atau berkrikil khusus raskin, gimana mereka dapat gizi kalau kondisi seperti itu. Kondisi mereka semakin drop karena penuh asap di dalam," ungkapnya.

Ia menjelaskan, asap yang dimaksudkan itu yakni berasal dari sumber mereka untuk memasak atau merebus air. Hal itu agar mereka dapat minum dengan air yang sedang masak.

"Ada mereka di dalam punya satu cara, kayak kaleng dipakai untuk merebus air untuk minum. Karena mereka enggak bisa minum air matang, jadi air keran yang diminum. Bisa kebayang enggak gimana kondisinya, sangat tidak layak," jelasnya.

"Hak para tahanan terhadap kesehatan seharusnya diperhatikan. Ini kan ada perlakuan yang tidak adil," sambungnya.

Pemeriksaan Dokter

Selain itu, ia mengaku jika suaminya tersebut mendapatkan perawatan dari dokter tidak seperti pasien normal lainnya. Karena, Surya diperiksa oleh dokter tanpa harus memeriksa kondisi fisiknya.

"Coba deh, dokter periksa Surya, tapi bukan sebagai pasien normalnya diperiksa dokternya jaraknya jauh, emang Surya apa? menjijikan, seseorang yang berbahaya. Sehingga harus diperiksa dari jauh dan tidak diperhatikan dengan benar," ujarnya.

"Kalau asumsinya itu DB kan seharusnya di cek darah, diperiksa benar-benar. Apa karena mereka tahanan, sehingga dokter tidak memperhatikan dia seperti pasien? Saya marah dan sangat kecewa," tambahnya.

Sakit Sejak Dipindah

Selain itu, ia menyebut, Surya Anta mengalami atau menderita sakit sejak dipindah dari Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat ke Rutan Salemba, Jakarta. "Sejak di Salemba mulai, kan memang sudah sakit di Mako. Tapi begitu dipindah ya semakin lama semakin buruk-buruk. Klinik dari rutan, dan itu diperiksa dari jarak jauh," sebutnya.

Ia menegaskan, jarak dokter memeriksa Surya tersebut mencapai 20 meter. Dan dokter pun hanya menanyakan sakit apa yang dialami atau dirasakan oleh Surya tanpa harus memeriksa fisiknya.

"Paling 20 meter ya. Kalau sebagai dokter kan kalau kita diperiksa itu dipegang-pegang, di cek lidahnya, matanya, denyut jantungnya, normalnya aja. Enggak ada (analisa fisik) kalau dari jarak jauh cuma ditanya 'kamu sakitnya apa, oh panas tinggi,' terus dikasih obat yang biasa penurun panas, bagaimana bisa," tegasnya.

"Enggak (disebutkan sakitnya), cuma dikasih obat penurun panas doang. Kalau saya curiganya, ini ISPA. Sama kalau Surya tambah mual-mual, keringat dingin, dan panas dari sore hingga subuh, itu kan tanda-tanda DB atau tifus. Harusnya di cek darah kalau mau pasti. Tapol itu manusia, perlakukan seperti manusia dengsn nurani kita. 600 orang dalam 1 sel itu enggak layak," tutupnya.

6 Orang Tersangka

Polisi telah menetapkan enam orang sebagai tersangka atas kasus pengibaran bendera bintang kejora di depan Istana Negara, Jakarta. Pengibaran bendera itu dilakukan pada Rabu (28/8) lalu.

Jumlah enam orang yang kini ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat ialah Dano Tabuni, Charles Cossay, Ambrosius Mulait, Isay Wenda, Ketua Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) Surya Anta Ginting dan Ariana Elopere.

Seluruh tersangka dikenai Pasal 106 dan 110 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terkait keamanan negara.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Lengkap Pasutri Renta Terlantar di Kontrakan lalu Bertemu Putranya usai Viral, Sang Anak Siap Dihujat
Cerita Lengkap Pasutri Renta Terlantar di Kontrakan lalu Bertemu Putranya usai Viral, Sang Anak Siap Dihujat

Sudarto, anak kedua pasutri itu datang dari Bengkulu untuk menemui kedua orangtuanya setelah mengetahui video di media sosial.

Baca Selengkapnya
Prosedur Laporan ke Polisi Dikeluhkan Korban KDRT
Prosedur Laporan ke Polisi Dikeluhkan Korban KDRT

Kondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Lauk dan Tidak Diberi Uang, Pria di Lubuklinggau Tega Aniaya Istri hingga Babak Belur
Tak Ada Lauk dan Tidak Diberi Uang, Pria di Lubuklinggau Tega Aniaya Istri hingga Babak Belur

Tersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Kakek Sanusi di Lebak yang Butuh Bantuan, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Tak Layak dan Alami Kelumpuhan
Kisah Pilu Kakek Sanusi di Lebak yang Butuh Bantuan, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Tak Layak dan Alami Kelumpuhan

Kakek Sanusi kini hanya mengandalkan pemberian tetangga untuk sekedar makan dan bertahan hidup.

Baca Selengkapnya
Stres Pikirkan Ibu Sakit, Tahanan Rutan Prabumulih Gantung Diri
Stres Pikirkan Ibu Sakit, Tahanan Rutan Prabumulih Gantung Diri

Korban gantung diri ditemukan di wc setelah melakukan salat Jumat.

Baca Selengkapnya
Kronologi Istri Napi Selundupkan Sabu dalam Alat Vital untuk Suami di Lapas Salemba
Kronologi Istri Napi Selundupkan Sabu dalam Alat Vital untuk Suami di Lapas Salemba

Terduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.

Baca Selengkapnya
Diduga Emosi karena Cemburu, Suami Tega Bakar Istrinya di Tangerang
Diduga Emosi karena Cemburu, Suami Tega Bakar Istrinya di Tangerang

Pelaku yang emosi menyiramkan satu botol bensin, kemudian membakar istrinya

Baca Selengkapnya
Sadis! Suami Tega Aniaya Istrinya hingga Tewas, Ada Luka Sayatan Pisau di Leher
Sadis! Suami Tega Aniaya Istrinya hingga Tewas, Ada Luka Sayatan Pisau di Leher

Polisi tengah menggali motif FA tega menghabisi nyawa istrinya

Baca Selengkapnya
Istri Potong Kelamin Suami Dituntut 3,5 Tahun Meski Batal Cerai dan Dimaafkan, Ini Alasan JPU
Istri Potong Kelamin Suami Dituntut 3,5 Tahun Meski Batal Cerai dan Dimaafkan, Ini Alasan JPU

Terdakwa nekat melakukan itu karena diberitahu suaminya bahwa ia sudah menikah lagi dengan perempuan lain yang tinggal di kampung sebelah.

Baca Selengkapnya
Ini 10 Potret Sexy Goath Akui Belum Kepikiran Hapus Tato Nama Juliette Angela di Leher, Rasa Sayang kepada Istri Berubah Jadi Kecewa
Ini 10 Potret Sexy Goath Akui Belum Kepikiran Hapus Tato Nama Juliette Angela di Leher, Rasa Sayang kepada Istri Berubah Jadi Kecewa

Rasa cinta dan kasih sayang Reinaldo Martin alias Sexy Goath kepada istrinya, Juliette Angela tidak main-main.

Baca Selengkapnya
Malang Nasib Istri di Aceh Timur, Ketakutan Listrik Padam Malah Dianiaya Suami
Malang Nasib Istri di Aceh Timur, Ketakutan Listrik Padam Malah Dianiaya Suami

Suami berinisial ZU (44 tahun) di Aceh Timur yang berprofesi sebagai PNS ditangkap polisi karena diduga menganiaya istrinya SA (28).

Baca Selengkapnya
Ojol di Makassar Disiram Air Keras, Ini Motifnya
Ojol di Makassar Disiram Air Keras, Ini Motifnya

Pelaku ditangkap di rumahnya di Jalan Sinassara, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar.

Baca Selengkapnya