Cerita jagal sapi asal Magetan banjir order di Hari Raya Idul Adha
Merdeka.com - Sejumlah jagal sapi di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, 'kebanjiran' order atau mendapat banyak pesanan dari panitia kurban saat momentum Hari Raya Idul Adha. Seorang jagal sapi asal Magetan, Sunyoto mengatakan, pada hari biasa dia hanya mengandalkan orang hajatan atau pesanan dari para peternak sapi.
Namun saat momentum Idul Adha, dalam sehari ia bisa mendapatkan order tiga sampai empat tempat panitia kurban.
"Setiap tempat berbeda-beda. Ada yang satu ekor sapi, namun ada juga yang lebih bahkan hingga beberapa ekor sapi," ujar Sunyoto, Selasa (13/9).
-
Bagaimana cara berkurban dengan sapi? Qurban satu ekor sapi ternyata bisa dilakukan secara berserikat atau lebih dari satu orang. Satu ekor sapi atau kerbau bisa maksimal untuk tujuh orang shohibul qurban.
-
Bagaimana cara memilih sapi betina kurban di Sumut? Kondisi hewan kurban harus sehat. Agar memenuhi syarat hewan kurban, pastikan tidak memilih yang buta, sakit, pincang, dan sangat kurus. Maka dari itu, pilih hewan kurban yang benar-benar sehat dan tidak sakit.
-
Di mana sapi kurban mengamuk di Sleman? Peristiwa sapi kurban mengamuk di Yogyakarta terjadi pada Kamis (29/6). Terpantau peristiwa ini berlangsung di dua tempat, yakni Kabupaten Bantu dan Kabupaten Sleman.
-
Apa yang dilakukan sapi kurban di Yogyakarta? Viral Sapi Kurban Ngamuk di Jogja, Seruduk Orang dan Rusak Rumah Warga Sapi kurban dikabarkan mengamuk di wilayah Yogyakarta. Akibatnya satu orang diseruduk dan satu bangunan rusak.
-
Bagaimana sapi kurban di Bantul dikendalikan? Sapi pun akhirnya berhasil dituntun kembali dan dibawa ke titik penyembelihan, dengan kondisi yang lebih tenang dari sebelumnya.
-
Apa bedanya daging sapi dan kambing? Memilih antara daging sapi dan daging kambing bisa menjadi keputusan yang membingungkan bagi banyak orang, terutama ketika mempertimbangkan manfaat kesehatan, rasa, dan preferensi budaya.
Menurut dia, pesanan tersebut berasal dari bermacam-macam panitia, ada yang takmir masjid, musala, maupun panitia dari lembaga pendidikan yang memanfaatkan jasanya. Para panitia tersebut biasanya memakai jasa jagal secara borongan.
Tidak hanya menyembelih dan memotong saja, namun juga menguliti sampai selesai.
Sunyoto menjelaskan, akibat banyaknya pesanan, ia mengaku terpaksa menolak beberapa permintaan karena waktunya yang terbatas.
"Ada yang terpaksa ditolak karena mepet. Yang jelas, tiga hari ini selama masa penyembelihan hewan kurban, sudah penuh," terang Sunyoto seperti dilansir dari Antara.
Untuk tarif, saat hari biasa ia memasang harga Rp 350.000 per ekor sapi. Namun, khusus momentum Idul Adha ia tidak memberlakukan karena untuk kepentingan agama dan sosial.
"Soal tarif saat perayaan Idul Adha begini tergantung dari takmir masjid ataupun panitia kurbannya," tambahnya.
Ia memastikan cara yang digunakannya dalam menyembelih hewan kurban telah sesuai dengan yang ditentukan syariat Islam.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan seorang pengusaha sapi membelanjakan yang Rp1 miliar untuk membeli 30 ekor sapi.
Baca SelengkapnyaIndah Permatasari bersyukur jika penjualan hewan kurban tahun ini mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKejadian hewan kurban kaburi ni direkam warga dan tersebar luas di media sosial. Berikut deretan momennya.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang Idul Adha 1445 H, sejumlah pedagang musiman mulai berdatangan dan menjajakan hewan kurban di Jakarta.
Baca SelengkapnyaIndah mendatangkan sapi-sapi dari Bima, Nusa Tenggara Barat. Sapi-sapi tersebut dibawa ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaKambing ras Etawa Senduro, Kali Gesing dan Jawa Randu banyak diburu pedagang bahkan sampai langsung ke lokasi peternakan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa sapi lepas terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah hingga membuat panik warga. Begini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPara pembuat pisau, pembuat tusuk sate, dan perajin tempat panggangan sate panen rezeki saat hari raya kurban tiba.
Baca SelengkapnyaPemilik warung punya alasan khusus memilih daging sapi
Baca SelengkapnyaSapi terberat di MAS justru bukan dari Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaDari jumlah tersebut, total daging kurban yang terkumpul beratnya mencapai lebih dari 25 ton.
Baca Selengkapnya