Cerita jam tangan & gitar semangat ala Gus Ipul untuk pedagang di PGS
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengunjungi salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya untuk memantau kondisi perekonomian yang terpengaruh usai tindakan terorisme yang terjadi pekan lalu. Dalam kunjungan tersebut Gus Ipul juga membeli jam tangan dan gitar.
"Saya ingin memastikan bahwa kondisi ekonomi di Jawa Timur, khususnya di Surabaya sudah pulih dan tak terpengaruh," ujarnya di sela kunjungannya di Pusat Grosir Surabaya (PGS), Sabtu (19/5) lalu.
Di Jawa Timur, selama dua hari, 13-14 Mei 2018, lima insiden ledakan terjadi, yakni pada Minggu (13/5) bom bunuh diri di tiga gereja berbeda, yakni Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di wilayah Ngagel, GKI Wonokromo Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta di Jalan Raya Arjuno.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Kenapa warga di Sukamulya merasa takut? Diungkap Maska, jika warga sekitar saat ini mengalami kondisi ketakutan karena topografi tanah di sana yang merupakan perbukitan. Mereka khawatir jika bukit yang ada di Kampung Tengah akan longsor.
-
Kapan tepatnya peristiwa di Surabaya? 10 November tahun 1945 silam, sebuah peristiwa penting terjadi di tanah Surabaya.
-
Kenapa Serangan Umum Surakarta terjadi? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Apa dampak Serangan Umum 1 Maret? Serangan Umum 1 Maret 1949 memiliki kontribusi besar dalam membantu Indonesia menegosiasikan kemerdekaannya di PBB, mempengaruhi sikap Amerika Serikat terhadap Belanda, dan mematahkan propaganda Belanda di kancah internasional.
Kemudian, Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB bom meledak di Rusunawa Blok B lantai 5 Kelurahan Wonocolo, Kabupaten Sidoarjo, serta pada Senin (14/5) pagi pukul 08.50 WIB bom meledak di pintu masuk Mapolrestabes Surabaya.
Berbagai aksi terorisme yang terjadi, kata dia, diakuinya sangat memprihatinkan dan meminta masyarakat untuk tetap tenang serta beraktivitas seperti biasa.
"Terlebih ini adalah bulan suci Ramadan. Semoga segala aktivitas kita dicatat oleh Allah SWT dan tetap jangan lupakan ibadah," ucap Wagub Jatim yang sedang izin cuti karena mengikuti kampanye tersebut.
Sementara itu, pada kunjungannya di PGS, Gus Ipul sempat berdialog dengan sejumlah pedagang, termasuk membeli jam tangan seharga Rp 100 ribu. Gus Ipul membeli jam tersebut untuk memberi semangat kepada pedagang. Selain itu jam tangan tersebut ternyata juga hasil produksi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jatim.
Tak itu saja, pasangan Puti Guntur Soekarno di Pilkada Jatim 2018 tersebut juga membeli gitar buatan UMKM asal Mojokerto seharga Rp 250 ribu. "Ternyata produk-produk UMKM sangat luar biasa dan ini membuktikan produk mereka mampu bersaing, termasuk dengan barang milik luar negeri," kata mantan Menteri Pembangunan Percepatan Daerah Tertinggal tersebut.
Salah seorang pedagang, Marwoto, mengakui pengaruh insiden ledakan bom di Surabaya berimbas pada 1-2 hari setelah kasus terorisme karena diperkirakan masyarakat takut ke luar rumah.
"Tapi, setelah itu sudah normal dan tidak terlalu besar pengaruhnya sehingga bisa dipastikan aman, khususnya berkaitan dengan penjualan produk-produk di PGS ini," kata pedagang jam tangan tersebut. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaTelur milik penjual maratabak di Indramayu pecah gara-gara suara sound system yang terlalu keras.
Baca SelengkapnyaInsiden itu mengakibatkan masyarakat tinggal di dekat wilayah kejadian meninggalkan hunian sementara waktu.
Baca SelengkapnyaAncaman itu didapatkan agar mereka mau direlokasi.
Baca SelengkapnyaPara korban langsung dievakuasi warga ke rumah sakit dan kini masih perawatan.
Baca SelengkapnyaPara pedagang mengeluhkan dampak kebakaran dan keamanan kepada polisi.
Baca SelengkapnyaPara pedagang turut merasakan euforia suporter yang memadati Stasion Manahan Solo.
Baca Selengkapnya