Cerita Jenderal Sutarman semangati Brimob sambil hujan-hujanan
Merdeka.com - Jenderal Sutarman resmi dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Sebagai gantinya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat Wakapolri Komisaris Jenderal Pol Badrodin Haiti sebagai pelaksana tugas sementara sampai Kapolri baru dilantik.
Jauh sebelum dicopot, Sutarman dikenal dekat dan gemar terjun langsung ke lapangan demi memimpin anak buahnya. Tindakan ini mulai melekat ketika dirinya diangkat sebagai Kapolri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggantikan Jenderal (Purnawirawan) Timur Pradopo yang akan pensiun ketika itu.
Momen ini berlangsung ketika Polri melangsungkan hajatan besarnya, yakni HUT Brimob ke-68 yang digelar di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat pada 15 November tahun lalu. Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut tidak membuat Sutarman menahan diri untuk terjun bersama pasukannya yang berdiri di tengah lapangan.
-
Siapa anak mantan Kapolri Sutarman? Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Bagaimana Kompol Syarif mengenal anak mantan komandannya? Rupanya, Ayah dari Althaf dan Ahnaf dulunya sempat menjadi Komandan dari Kompol Syarif. Saat itu, Kompol Syarif masih bertugas di Polres Metro Tangerang Kota.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Siapa yang dikenal dekat dengan keluarga anak-anaknya? Sosok Amy Qanita dikenal dekat dengan keluarga anak-anaknya.
-
Siapa panglima Siliwangi yang dekat dengan anak buah? Mayor Jenderal Ibrahim Adjie Dikenal Sebagai Panglima Siliwangi yang Dekat dengan Anak Buah
-
Siapa yang terbiasa menjadi pemimpin? Melansir dari bustle.com, suatu tinjauan studi besar yang dilakan di University of Goergia menemukan bahwa anak pertama cenderung memegang posisi pemimpin dalam ranah pekerjaan.
Setelah mengantarkan Presiden SBY kembali ke Istana, Sutarman yang baru sebulan diangkat menjadi Kapolri langsung berlari ke tengah lapangan Mako Brimob. Payung yang disediakan salah satu asistennya pun ditolak.
Satu per satu barisan yang berjejer di sekeliling lapangan tersebut didatanginya satu per satu. Tak hanya itu, sembari bertepuk tangan, dia berteriak memberikan semangat, sekaligus meneriakkan yel-yel khas Brimob.
Sontak saja, suara kencang khas prajurit menggema di tengah guyuran hujan. Meski basah kuyub, Sutarman nampak tak peduli dan terus melanjutkannya hingga barisan terakhir. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen mantan Panglima TNI payungi anak buahnya saat hujan.
Baca SelengkapnyaSaat asyik goyang, Maruli turut mengajak sejumlah prajurit untuk tos bersama.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaDi tengah para prajurit yang asyik bernyanyi dan joget, dia memberi iringan musik.
Baca SelengkapnyaDemi mendidik para prajurit bermental baja, seorang pelatih TNI berikut ini tak segan turun tangan.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal Maruli Simanjuntak terjun langsung saat ratusan anggota TNI-Polri dikerahkan ke Sungai Krukut.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Maruli Simanjuntak joget bareng prajurit TNI di Makassar, kedekatan itu diakui oleh mantan anak buah di Paspampres.
Baca SelengkapnyaKisah sosok jenderal TNI berdarah bangsawan yang pernah marah sampai gebrak meja di hadapan Presiden RI.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut diketahui terjadi di kawasan Stasiun Solo Balapan, Surakarta, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKapten yang terpengaruh G30S/PKI itu menodongkan senjata pada Brigjen Suryo Sumpeno. Bagaimana cara untuk lolos?
Baca SelengkapnyaKeterampilannya menjahit tak bisa dipisahkan dari masa kecilnya
Baca SelengkapnyaPemberontakan G30S/PKI juga meletus di Semarang. Brigjen Suryo Sumpeno mengerahkan panser dan tank untuk mengusir mereka.
Baca Selengkapnya