Cerita Jokowi Dilarang Tiga Jenderal Datangi Kabupaten Nduga, Papua
Merdeka.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di bawah komando Egianus Kogoya menghabisi belasan pekerja proyek jembatan di Kabupaten Nduga, Papua Barat dan satu anggota TNI. Aparat gabungan TNI dan Polri pun masih mengejar pelaku.
Presiden Joko Widodo menceritakan pengalamannya empat tahun lalu ke Kabupaten Wamena lanjut ke Kabupaten Nduga. Kurang lebih perjalanan ditempuh 200 kilometer.
"Berapa waktu yang ditempuh? Empat hari jalan kaki karena enggak ada jalan. Ke Kabupaten Asmat, dari Ibu Kota Asmat mau ke distrik dua hari jalan kaki. Enggak bisa dibayangkan, di tengah hutan belantara. Jangan bayangkan yang di sini saja, bayangkan yang ada di tempat-tempat lain," katanya di Istana Bogor, kemarin.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa Ketua TKN Prabowo-Gibran? Foto momen itu dibagikan oleh Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Golkar, Bambang Soesatyo atau Bamsoet di akun Instagram pribadinya @bambang.soesatyo. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menanggapi kehadiran Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam buka bersama (bukber) di rumah Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani pada Sabtu (30/3).
-
Kenapa TNI butuh pasukan besar di Papua? Butuh ada satu pasukan besar yang diterjunkan serentak untuk mengikat pasukan Belanda di wilayah Merauke.
Lalu, pada 2016, ke Nduga karena enggak ada jalan harus empat hari jalan kaki. "Saya pakai heli ke sana. Oleh Kapolri, KaBIN, Panglima TNI tidak diperbolehkan. 'Pak, bapak jangan ke sana, daerah ini memang masih kondisi yang perlu pendekatan'," ungkap Jokowi.
Lalau, Jokowi mengatakan, "Saya sampaikan saat itu, 'enggak, saya mau ke Nduga, naik heli ke sana, 2 hari lagi mau ke sana'. Pertama enggak boleh setelah saya sampaikan. Saya perintahkan 'pokoknya saya 2 hari lagi mau ke sana, urusan keamanan, urusanmu, urusanmu, urusanmu'. Saya masuk ke Nduga," tegas Jokowi ke tiga jenderal itu.
Menurut Jokowi, aspal saja ketika itu tidak ada. "Saya mau ketemu rakyat kita yang di sana. Apa jawaban bupati? 'Pak, rakyat kita ada di distrik-distrik, kalau mau ke sana butuh 6 jam jalan kaki'. Terus yang di sini, mau ketemu, saya mau lihat pasar, hanya ada mungkin 80 sampai 90 orang," tuturnya.
Seperti diberitakan, pembunuhan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yigi, Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Papua. Pekerja PT Istaka Karya yang sedang mengerjakan jembatan Trans Papua menjadi korban.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku merasakan duka mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik bangsa tersebut.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi penyerangan tersebut mengakibatkan 3 orang meninggal dunia serta 2 orang selamat.
Baca SelengkapnyaDalam kejadian tersebut, telah membuat satu pimpinan KKB di Papua, Abubakar Kogoya tewas.
Baca SelengkapnyaJenazah para korban kini sudah berada di Kenyam, Papua.
Baca Selengkapnyasejak 17 Januari 2022, Satgas Nemangkawi digantikan oleh Operasi Damai Cartenz.
Baca SelengkapnyaAparat menembak tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Puncak Jaya, Papua Tengah, Selasa (16/7).
Baca SelengkapnyaKorban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua
Baca SelengkapnyaTiga anggota OPM itu tewas setelah sebelumnya melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap oleh pasukan TNI.
Baca SelengkapnyaJenazah ketiga terduga anggota OPM masih berada di RSUD Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaKelompok OPM Teranus Enumbi di Papua berhasil dilumpuhkan oleh aparat TNI.
Baca SelengkapnyaKetiga korban ditembak KKB pimpinan Egianus Kogoya
Baca SelengkapnyaProfil satuan elite TNI AD Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Braja Wijaya yang sedang jadi sorotan.
Baca Selengkapnya