Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Jokowi Sulit 'Damaikan' Putin dengan Zelenskyy

Cerita Jokowi Sulit 'Damaikan' Putin dengan Zelenskyy Kunjungan Jokowi di Indramayu. ©2021 Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden/editorial Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan situasi saat berkunjung ke Ukraina dan Rusia. Dia mengungkapkan, sulit untuk mempertemukan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membuka ruang dialog.

Perang Rusia dengan Ukraina sudah berlangsung selama hampir 6 bulan, dan belum ada tanda-tanda akan segera berakhir. Konflik yang terjadi antara negara tetangga tersebut dimulai sejak akhir Februari 2022.

"Saat saya ke Ukraina kemudian ke Rusia ketemu Presiden Zelenskyy dan 1,5 jam saya berbicara dengan Presiden Putin 2,5 jam saya berbicara, saya lihat saya sebetulnya ingin agar ada ruang dialog," kata Jokowi dalam pengarahannya dalam acara Kadin di Jakarta Timur, Selasa (23/8).

"Tapi di lapangan saya lihat sulit untuk mempertemukan dalam sebuah ruang dialog antara Presiden Putin dan Zelenskyy," sambungnya.

Bahas Krisis Pangan

Saat bertemu dengan masing-masing pemimpin kedua negara itu, Jokowi pun akhirnya membahas terkait krisis pangan. Dia menyebut, stok gandum di Ukraina sebanyak 77 juta ton. Sedangkan, stok gandum Rusia sebesar 130 ton.

"Jadi saya belokkan ke krisis pangan saja sudah saya mau bicarakan ini, Presiden Ukraina menyampaikan di Ukraina ada stok 22 juta ton, ditambah panen baru 55 juta ton, artinya 77 juta ton ada di Ukraina," kata dia.

"Ditambah di Rusia saya tanya ke Presiden Putin berapa sih gandum di Rusia? 130 juta ton," sambungnya.

Jika digabungkan, total gandum uang dimiliki dua negara itu mencapai 207 ton. Jumlah gandum yang besar itu tidak bisa keluar bagi negara yang ingin mengimpor.

"Kita makan beras hanya 31 juta ton, ini 207 juta ton tidak bisa keluar. Bapak ibu bisa bayangkan negara-negara yang mengimpor dari sana terutama Afrika saat ini berada dalam kondisi sangat sulit," ujar Jokowi.

Bertemu Zelenskyy

Jokowi bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina, Rabu (29/6). Dalam pertemuan, Jokowi membahas banyak hal.

Di antaranya, Jokowi menyampaikan bahwa kunjungannya merupakan wujud kepedulian masyarakat Indonesia terhadap Ukraina.

Dia lalu menegaskan posisi Indonesia menghormati kedaulatan dan integritas wilayah. Jokowi kemudian menawarkan diri untuk menjadi jembatan komunikasi antara Zelenskyy dan Putin.

"Saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera," kata Jokowi usai pertemuan.

Tak lupa, Jokowi menyampaikan kepeduliannya terhadap dampak perang bagi kemanusiaan. Rakyat dan pemerintah Indonesia berusaha memberikan kontribusi bantuan termasuk obat-obatan dan komitmen rekonstruksi rumah sakit di sekitar Kyiv.

Bertemu Putin

Usai bertemu Zelenskyy, Jokowi menemui Putin di Istana Kremlin pada 30 Juni 2022 sekitar pukul 15.30 waktu setempat. Setidaknya ada lima hal yang dibahas dalam pertemuan.

Tiga di antaranya yakni, pertama, Jokowi menyatakan kesiapannya menjadi jembatan komunikasi antara Putin dan Zelenskyy. Di hadapan Putin, Jokowi menegaskan penyelesaian damai penting untuk terus dikedepankan dan juga ruang-ruang dialog terus dibuka.

Kedua, rantai pasok pangan dan pupuk. Jokowi mengatakan mendukung upaya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mereintegrasi komoditas pangan dan pupuk Rusia-Ukraina.

"Khusus untuk jalur ekspor produk pangan Ukraina, terutama melalui jalur laut, saya sangat menghargai Presiden Putin yang tadi menyampaikan bahwa memberikan jaminan keamanan pasokan pangan dan pupuk dari Ukraina maupun Rusia, ini sebuah berita yang baik," ujar Jokowi.

Ketiga, Jokowi kembali menegaskan bahwa Indonesia tidak memiliki kepentingan apapun di tengah konflik Rusia dan Ukraina. Indonesia hanya ingin melihat perang dapat segera selesai dan rantai pasok pangan, pupuk dan energi dapat segera diperbaiki.

"Saya ajak seluruh pemimpin dunia untuk bersama kembali menghidupkan semangat multilateralisme, semangat damai dan semangat kerja sama. Karena hanya dengan spirit ini perdamaian dapat dicapai," tutup Jokowi.

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jokowi Beberkan Fakta Rivalitas Negara Besar Hingga 3 Jam Bertemu Presiden Rusia
VIDEO: Jokowi Beberkan Fakta Rivalitas Negara Besar Hingga 3 Jam Bertemu Presiden Rusia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bicara geopolitik hingga rivalitas negara negara besar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Peluang Perang Israel Vs Palestina Berakhir: Tak Mungkin
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Peluang Perang Israel Vs Palestina Berakhir: Tak Mungkin

Menurut Jokowi, perang tidak bisa dihentikan dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Prabowo Lapor Jokowi soal Presiden Ukraina Tolak Usulan Gencatan Senjata dengan Rusia
Prabowo Lapor Jokowi soal Presiden Ukraina Tolak Usulan Gencatan Senjata dengan Rusia

Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Singapura, Sabtu 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Megawati: Kalau Putin Mau, Habisi Ukrania Satu Hari Doang
Megawati: Kalau Putin Mau, Habisi Ukrania Satu Hari Doang

Megawati tak ingin Indonesia berkonflik dengan negara-negara yang ada di Asia Tenggara lainnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Disoraki Petani, Ceritakan Sulitnya Bahan Pupuk dari Rusia Akibat Perang
VIDEO: Jokowi Disoraki Petani, Ceritakan Sulitnya Bahan Pupuk dari Rusia Akibat Perang

Jokowi bersyukur karena Indonesia mengkonsumsi nasi dari beras, bukam gandum.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Jokowi Disoraki Petani, Ceritakan Sulitnya Bahan Pupuk dari Rusia Akibat Perang
VIDEO: Momen Jokowi Disoraki Petani, Ceritakan Sulitnya Bahan Pupuk dari Rusia Akibat Perang

Presiden Jokowi menjelaskan penyebab sulitnya pupuk di depan para petani, di Banyumas, Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Jokowi Heran Masih Ada Perang di Zaman Modern
Jokowi Heran Masih Ada Perang di Zaman Modern

Menurut dia, perang menyadarkan bahwa persatuan, kerukunan, dan toleransi merupakan hal yang sangat berharga di negara manapun.

Baca Selengkapnya
Bakhmut, Wilayah Pertempuran Terberat Rusia dan Ukraina
Bakhmut, Wilayah Pertempuran Terberat Rusia dan Ukraina

Bakhmut menjadi titik fokus berbulan-bulan dari upaya Rusia untuk merebut kawasan industri Donbas di Ukraina timur.

Baca Selengkapnya
Putin Kembali Menang Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Putin Kembali Menang Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin

Putin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin

Baca Selengkapnya
FOTO: Detik-Detik Vladimir Putin Kembali Dilantik Menjadi Presiden Rusia Periode ke-5 di Istana Kremlin
FOTO: Detik-Detik Vladimir Putin Kembali Dilantik Menjadi Presiden Rusia Periode ke-5 di Istana Kremlin

Momen pelantikan Vladimir Putin sebagai Presiden Rusia periode ke-5 berlangsung mewah di Istana Kremlin, Moskow.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Kaget Diisukan jadi Penasihat Prabowo
VIDEO: Jokowi Kaget Diisukan jadi Penasihat Prabowo "Saya Masih 6 Bulan Lagi Jadi Presiden Lho"

Presiden Jokowi meminta hal tersebut ditanya ke pemimpin selanjutnya.

Baca Selengkapnya