Cerita JPO di Lenteng Agung sarat bahaya, banyak besi yang menganga

Merdeka.com - Kondisi jembatan penyebrangan orang (JPO) di Jalan Raya Lenteng Agung Jakarta Selatan tampak rusak. Beberapa besi di jembatan terlihat menganga. Atap-atap jembatan pun banyak yang bolong.

JPO ini sudah bertahun-tahun dibiarkan rusak tanpa ada perbaikan. Padahal, tak sedikit warga yang kerap melintas di JPO tersebut.

Fitri, salah satu warga sekitar mengatakan, kerusakan itu sudah lama terjadi. Sejak dirinya tinggal di sekitar situ selama lima tahun belum ada perbaikan apapun. "Itu yang besi jebol sudah lebih dari lima tahun dan enggak dibenerin," katanya, Sabtu (24/12).

Karena rusak dan tak dirawat, JPO ini pun hanya dilalui beberapa orang saja yang mayoritas adalah mahasiswa UI. "Kalau warga pada takut karena seperti goyang-goyang kalau kena angin di atas," ceritanya.

Mereka nekat tetap melintasi JPO sarat bahaya tersebut lantaran hanya itulah satu-satunya akses menyeberang menuju UI dari arah Jakarta. "Pernah kemarin mutar turun angkot di Gang Kober terus nyebrang mau ke asrama tapi jadinya jauh banget. Terpaksa naik JPO ini lagi walaupun rusak," ujar Fitri salah satu mahasiswi UI.

Jembatan ini tidak menjadi perhatian pemerintah karena berada di kawasan perbatasan Jakarta Selatan-Depok. Saking tidak ada perhatian sedikitpun akhirnya ada warga yang memasang spanduk di JPO dengan tulisan 'Jembatan Ini Rusak Siapa Bertanggung Jawab?'

Dirinya sempat takut ketika melihat adanya spanduk itu. Dia sempat tidak menggunakan JPO dan memilih memutar jalan. Namun karen dirasa terlalu jauh maka dia pun nekat lewat jembatan lagi. Dia berharap kerusakan di JPO itu segera diperbaiki. "Serem juga soalnya rusak kayak gini. Semoga aja bisa cepat diperbaiki," pungkasnya. (mdk/rhm)