Cerita Kapolri soal konflik dan Kebhinekaan di Indonesia
Merdeka.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Tito Karnavian, memberikan kuliah umum di Universitas Islam Riau di Kota Pekanbaru dalam acara temu Badan Eksekutif Mahasiswa se-Nusantara.
Dalam paparannya, Tito menyampaikan materi tentang kebhinekaan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari tantangan global. Dia memulai cerita dengan keadaan yang terjadi di Provinsi Papua dan Papua Barat.
"Saya pernah jadi Kapolda di Papua yang juga sering ribut antar orang Papua. Ribut antara orang Sorong dan Merauke. Orang Merauke bilang kalau tak ada mereka, Indonesia tak pernah ada. Karena lagu dari Sabang sampai Merauke," kata Tito di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa UIR, Pekanbaru, Jumat (3/3). Seperti dilansir Antara.
-
Kenapa koalisi dibentuk di Indonesia? Dalam konteks kehidupan demokrasi di Indonesia, koalisi dibentuk dengan tujuan agar dapat mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden di pemilihan presiden.
-
Bagaimana rakyat Indonesia menjaga persatuan? Dengan keanekaragaman suku dan budaya yang dimiliki, masyarakat Indonesia tetap menjaga persatuan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, sebagai bentuk kesatuan dalam perbedaan.
-
Kapan Pancasila mulai diterapkan di Indonesia? Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia.
-
Bahasa apa yang menjadi pemersatu bangsa Indonesia? Bangsa Indonesia menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dari ujung barat hingga timur Indonesia. Meski memiliki ribuan budaya dari suku dan etnis yang berbeda, keberadaan Bahasa Indonesia menjadi pemersatu dan dipahami oleh semua masyarakat Indonesia.
-
Bagaimana Kemenkumham membangun persatuan? “Kita harus memperkuat persatuan Indonesia melalui keberagaman dan memastikan bahwa semua pihak berpartisipasi secara aktif dalam decision making process yang membentuk komunitas dan bangsa kita,“ tambahnya.
-
Siapa yang memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
Tito mengatakan, Indonesia adalah negara yang sangat unik. Jarang ada bangsa lain yang punya disparitas atau keragaman sangat tinggi seperti Indonesia yang punya beragam adat agama dan keturunan ras. Akan tetapi bisa satu bangsa karena Bhineka Tinggal Ika. Padahal, menurutnya, tidak gampang merawat Kebhinekaan dan persatuan bangsa dan dirasakan sulit kalau dibanding bangsa lain yang homogen.
"Seperti rakyatnya Raja Salman yang homogen satu ras sama, bahasa dan kultur sama. Negara tetangga juga Singapura ada tiga ras yakni Tionghoa, Tamil, dan Melayu, tapi bangsa kita banyak. Padang sama Aceh saja berbeda, itu baru satu pulau," ungkapnya.
Namun Indonesia bisa bersatu karena adanya satu kepentingan dan musuh bersama dimulai tahun 1928 saat Sumpah Pemuda. "Itu yang memulainya pemuda," sebutnya.
"Pemuda adalah generasi penerus bangsa, yang tua-tua suatu saat akan lengser. Penerusnya adalah pemuda khususnya mahasiswa yang merupakan kalangan intelektual," ungkapnya.
Tito datang ditemani Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Polri, Irjen Pol Boy Rafli Umar. Dari Riau didampingi Gubernur Arsyadjuliandi Rachman dan Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isi ikrar Sumpah Pemuda beserta sejarah lengkapnya yang bisa dipelajari.
Baca SelengkapnyaSumpah Pemuda menjadi momen penting bagi bangkitnya semangat persatuan para pemuda di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut contoh pidato Sumpah Pemuda yang bisa Anda gunakan sebagai referensi menulis dan menyampaikan gagasan.
Baca SelengkapnyaAyo saling berbalas pantun tema Sumpah Pemuda dengan pantun berikut ini. Semarakkan Sumpah Pemuda dan bangkitkan nasionalisme pada bangsa.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Baca SelengkapnyaSimak penjelasan jurnal sejarah Bahasa Indonesia beserta kedudukan dan fungsinya berikut ini.
Baca SelengkapnyaUngkapkan gagasan Anda mengenai semangat persatuan dan kesatuan demi Indonesia yang lebih baik melalui ucapan Hari Sumpah Pemuda.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Hari Sumpah Pemuda sendiri merupakan tonggak sejarah bagi kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi tengah semaraknya Kongres Pemuda yang diadakan di kota Batavia, sebuah lagu menggema dengan semangat kebangsaan yang menggetarkan hati pendengarnya.
Baca SelengkapnyaUpacara peringatan 96 tahun Sumpah Pemuda diikuti ratusan peserta, mulai dari anggota keluarga pahlawan nasional, pelajar, hingga masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaDi HUT ke-79 RI, Listyo memastikan Polri tetap terus bergandengan tangan bersama sama dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Bersejarah sebagai Sumber Inspirasi dalam Pembuatan Naskah Drama tentang Perjuangan Kemerdekaan Indonesia
Baca Selengkapnya