Cerita Kapolsek Menes Kena Tusuk Teroris Saat Lindungi Wiranto
Merdeka.com - Kapolsek Menes Kompol Daryanto turut menjadi korban dalam insiden penusukan Menkopolhukam Wiranto, ia diserang terduga teroris Fitri Andriani (21) saat berusaha mengamankan mantan Panglima TNI tersebut.
Daryanto bercerita, saat penyerangan berlangsung dia tepat berada di depan Wiranto untuk melakukan pengamanan, tiba-tiba muncul dari sebelah kiri Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31) menerobos pengamanan dan menusuk Wiranto, secara refleks dia pun mendorong pelaku hingga tersungkur bersama ajudan Wiranto.
Kemudian, Wiranto yang terjatuh karena terkena tusukan langsung dinaikan ke kendaraan untuk dilakukan evakuasi ke klinik Menes. Saat proses evakuasi, tiba-tiba istri pelaku Fitri Andriani langsung menyerang secara membabi buta dari arah belakang dengan pisau belati sehingga ia terluka dengan lima tusukan.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Bagaimana istri pria itu menampar sopir ambulans? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans. Sopir ambulans spontan menunjuk wanita tersebut. Dia tak terima ditampar.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
Dalam kondisi terluka ia sempat menendang pelaku hingga terjatuh. Lalu pelaku berhasil dibekuk oleh aparat kepolisian yang lain.
"Setelah itu akhirnya kita semua membantu Pak Wiranto dibawa ke mobil, saya mengantisipasi barisan pejabat, saya enggak melihat karena banyak orang nonton helipad, saya membalikkan punggung saya ditusuk dari belakang, saya berbalik arah dia terus menyerang berpakaian jilbab hingga baju sobek-sobek," kata Daryanto saat berbincang-bincang di Rumah Sakit Sari Asih, Serang, Jumat (11/10).
Setelah pelaku berhasil dilumpuhkan dan digelandang ke Polsek, dia berjalan sejauh 500 meter ke Puskesmas Menes dengan luka tusukan di punggung dan perut untuk mendapat perawatan. Tiba di Puskesmas dia langsung di tolong oleh anggota Satpol PP yang sedang berjaga.
"Terus ke puskesmas jalan kaki sejauh 500 meter, kebetulan ada anggota pengamanan di perempatan saya dibantu berjalan dibawa ke sana akhirnya sampai sana dibantu satpol PP," katanya.
Setelah mendapat perawatan pertama di puskes, lalu dia dievakuasi ke RSUD Berkah Pandeglang. Atas permintaan keluarga akhirnya dia dirujuk ke RS Sari Asih Serang untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Permintaan pisah itupun menyulut amarah dari terduga pelaku, sehingga terjadilah penganiayaan.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaHS tewas ditikam saat berkaraoke sambil melakukan siaran langsung di akun Facebook miliknya.
Baca SelengkapnyaTerkejut, tetangga melihat pelaku memegang pisau berlumur darah.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaGeger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaSelain mengalami gangguan psikis, korban sebelumnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaPotongan video korban beredar luas di media sosial, salah satunya akun Instagram @ogankomeringilir.info.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca Selengkapnya