Cerita Karyawan Hotel di Solo Bikin Angkringan Usai Dirumahkan karena Corona
Merdeka.com - Sejak diumumkannya status KLB (kejadian luar biasa) Covid-19 di Kota Solo 23 Maret lalu, tidak dapat dipungkiri, terjadi perubahan signifikan dalam dunia bisnis, terutama sektor perhotelan dan pariwisata.
Sebagai salah satu dari ribuan hotelier di Kota Solo, Tiwik Widowati pun ikut terkena imbasnya. Dari jadwal masuk kerja yang mulai disesuaikan, karena aktivitas di perhotelan yang menurun drastis, hingga di-unpaid leave (cuti tidak dibayar) untuk jangka waktu yang belum ditentukan.
"Buat saya pribadi, meratapi nasib bukanlah sebuah solusi. Karena memang kondisi ini tidak hanya saya mengalami, tapi dialami juga oleh semua kalangan. Domino effect dari pandemi ini saat ini sudah mulai dirasakan oleh hampir seluruh sektor bisnis yang berimbas ke aktivitas karyawan," ujar Tiwik yang pernah menjadi public relation di sejumlah hotel berbintang di Kota Solo.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Di mana UMKM Bontang terdampak pandemi? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Saat ini, lanjut wanita kelahiran Solo, 13 September tersebut, mengikuti semua saran dan anjuran pemerintah untuk tetap tinggal di rumah atau bekerja dari rumah adalah alternatif terbaik sebagai warga negara. Hal tersebut untuk membantu pemerintah memerangi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Namun bagi dia, di rumah saja bukan berarti tidak bisa melakukan apa-apa. Ia tetap berusaha produktif untuk beraktivitas. Positifnya, dengan adanya pandemi tersebut, ia mengaku mempunyai banyak waktu untuk bersama dengan keluarga dan sahabat lainnya yang selama ini jarang berkomunikasi. Karena lebih dari separuh harinya dihabiskan untuk bekerja.
"Dari sisi ekonomi, walaupun harus merelakan sebagian rupiah berkurang, tetapi saya sangat bersyukur masih bisa melakukan kegiatan yang menghasilkan rupiah. Walaupun tidak sebanyak ketika masih aktif bekerja sebagai hotelier," katanya.
Tiwik bersyukur mempunyai kemampuan cukup mumpuni di bidang marketing komunikasi. Saat ini kegiatan di rumah yang dilakukan tidak jauh dari apa yang dilakukan saat masih bekerja di hotel. Ia justru mempunyai banyak waktu untuk mengembangkan usaha yang telah dirintis beberapa waktu lalu.
"Di rumah saya buka warung wedangan (angkringan). Saya juga menjual produk minuman kesehatan yang saya buat sendiri bersama ibu dan adik adik saya," terangnya.
Tiwik mengaku serius menggeluti usaha tersebut sembari menunggu kondisi membaik. Secara kebetulan dia sekeluarga memiliki passion yang sama dalam hal memasak. Jadi sekalian dirinya juga menawarkan apa yang dibuat untuk dijual. Selain ke konsumen langsung, ia juga menawarkan produk buatannya melalui online marketing.
"Alhamdulillah respons dari konsumen kami sangat baik. Anggap saja kami mempraktikkan pekerjaan yang sebelumnya kami kerjakan untuk perusahaan, dan saat ini kami berusaha survive dan merintis usaha kami sendiri," jelasnya.
Tiwik merasa bersyukur, di saat sulit seperti ini, masih banyak kegiatan yang bisa dikerjakan. Selain bisa menghasilkan rupiah, juga tetap memberikan manfaat untuk sesama.
Walaupun saat ini untuk sementara harus menanggalkan status sebagai wanita berkarir di dunia perhotelan, dia punya prinsip harus tetap produktif.
"Ya terkadang saya sangat merindukan aktivitas keseharian di hotel. Bertemu dengan rekan kerja, handle event, bertemu dengan rekan-rekan media. Semoga semua segera membaik untuk kita semuanya," pungkas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak pengusaha yang gulung tikar dan mengalami stres.
Baca SelengkapnyaPerhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia meminta kebijakan ini dipertimbangkan secara teliti.
Baca SelengkapnyaDalam laporan keuangannya, manajemen KFC Indonesia menjelaskan kerugian tersebut dipicu oleh dua faktor utama.
Baca SelengkapnyaMereka khawatir, sejumlah pelancong luar negeri membatalkan perjalanan.
Baca SelengkapnyaTantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah adanya digitalisasi dalam pemasaran dengan adanya layanan pembelian tiket secara online.
Baca SelengkapnyaKondisi pariwisata di Gunungkidul mulai membaik selepas masa pandemi
Baca SelengkapnyaHarga beras mengalami kenaikan sejak tanggal 1 September. Bahkan untuk harga beras kualitas premium saat ini sudah menyentuh Rp15.000/Kg.
Baca SelengkapnyaAturan ini diklaim akan mematikan usaha jasa kurir dan logistik domestik yang berujung PHK buruh.
Baca SelengkapnyaPara pengusaha hotel kini hanya bisa mengandalkan event dari pemerintah untuk mempertahankan keterisian kamar hotelnya.
Baca SelengkapnyaTak hanya di dalam negeri, ia sering juga diundang ke luar negeri untuk memasarkan produknya
Baca SelengkapnyaPHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaPekerjaan di sektor gig, rentan terhadap ketidakstabilan pendapatan dan kurangnya jaminan sosial.
Baca Selengkapnya