Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita kaum musyrik pertama kali mendengar ayat Alquran hingga sujud

Cerita kaum musyrik pertama kali mendengar ayat Alquran hingga sujud Alquran. shutterstock/Egypix

Merdeka.com - Sepeninggal 100 orang muslim yang hijrah ke Habasyah, Nabi Muhammad SAW dan pengikutinya terus berdakwah di Makkah. Suatu hari, di bulan Ramadan Rasulullah pergi ke masjid Al Haram. Di sana, sedang berkumpul para pembesar kaum Quraisy.

Tiba-tiba, Rasulullah berdiri di tengah-tengah mereka. Para pembesar Quarisy terperanjat. Mereka tak menduga Muhammad berani melakukan itu. Belum habis keterkejutan mereka, Rasulullah membuka mulutnya melantunkan surat an Najm. Ini kali pertama kaum musyrik mendengarkan ayat Alquran.

Dikutip dari buku buku The Great Story of Muhammad, bacaan surat tersebut benar-benar indah, agung dan menawan tidak mampu diungkapkan dengan kata-kata. Para pembesar Quraisy yang mendengarnya tertegun, diam seribu bahasa. Bibir mereka kelu. Lidah mereka kaku. Kepala mereka tertunduk. Keangkuhan mereka sirna seketika. Dinding telinga mereka yang selama ini tertutup rapat, tiba-tiba seolah-olah terkuak lebar.

Mereka hanyut dalam irama lantunan ayat Alquran. Tanpa mereka sadari, Rasulullah telah sampai pada ayat terakhir. Bunyi ayat itu kian membuat jiwa dan hati mereka membubung tinggi ke angkasa luas tek bertepi. "Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah Dia". (QS an Najm [53]: 62).

Setelah mengucapkan ayat itu, Rasulullah kemudian bersujud. Melihat hal itu mereka pun bersujud, mencium tanah. Tidak ada seorang pun dari mereka yang mampu menahan diri untuk tidak ikut bersujud. Mereka semua bersujud bersama Nabi SAW. (HR Bukhari).

Sesaat setelah sujud, mereka mulai menyadari apa yang baru saja mereka lakukan. Mereka tidak ingin ada orang yang mengetahui kejadian tadi. Namun, peristiwa itu dengan cepat menyebar ke seantero Makkah.

Mereka pun dikecam teman-teman mereka. Untuk menjaga gengsi dan mengalihkan perhatian, orang-orang musyrik memunculkan fitnah keji. Mereka mengatakan bahwa sujud yang dilakukan saat itu adalah sujud kepada berhala. "Itulah al Gharaniq yang mulia, yang syafatnya selalu diminta," ujar mereka.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sujud Tilawah adalah Sujud karena Adanya Ayat Sajdah, Berikut Bacaan dan Tata Caranya
Sujud Tilawah adalah Sujud karena Adanya Ayat Sajdah, Berikut Bacaan dan Tata Caranya

Sujud Tilawah adalah sujud yang dilakukan setelah membaca atau mendengar ayat-ayat tertentu dalam Al-Qur'an yang memiliki keutamaan sujud.

Baca Selengkapnya
Doa Summum Bukmun dan Artinya, Ketahui Makna dan Keutamaan Mengamalkannya
Doa Summum Bukmun dan Artinya, Ketahui Makna dan Keutamaan Mengamalkannya

Ayat ini mengingatkan kita untuk selalu membuka hati dan pikiran terhadap wahyu Ilahi serta tidak menutup diri terhadap petunjuk yang diberikan Allah.

Baca Selengkapnya