Cerita Kedekatan Ma'ruf Amin dengan Rizieq dan Aksi 212
Merdeka.com - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, menampik hubungannya dengan pentolan Front Pembela Islam Rizieq Syihab menjadi buruk karena pilihannya mendampingi Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Ketua Majelis Ulama Indonesia itu mengaku tak ada konflik sama sekali dengan Rizieq.
"HRS (Habib Rizieq Shihab) itu tidak pernah ada konflik dengan saya," ujar Ma'ruf saat dialog dengan ulama Jakarta Utara di rumah Situbondo, Jakarta Pusat, Senin (12/11).
Dia menceritakan bagaimana menjadi penengah antara Rizieq dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat kesepakatan aksi bela Islam 212. Waktu itu keduanya berselisih paham soal tempat solat Jumat.
-
Siapa orang tua Ma'ruf Amin? Ma’ruf Amin sendiri merupakan putra dari pasangan Kyai Haji Mohamad Amin dan Hajjah Maimoenah.
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma'ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah 'Al-Karkhi' yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
-
Siapa yang bertanya soal ketegasan Mahfud? Guru sekolah inklusi tersebut bertanya kepada Mahfud apakah akan mempertahankan idealisme dan ketegasannya dalam memimpin saat menjabat wapres.
-
Kenapa NU dan Muhammadiyah punya pandangan berbeda? Perbedaan orientasi keagamaan NU dan Muhammadiyah bisa dilacak berdasarkan proses polarisasi pemikiran dan pengalaman pendidikan dua tokoh utama pendiri organisasi tersebut, yaitu KH. Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asy‟ari. Keduanya merupakan representasi ulama nusantara yang hidup pada abad ke 19 dan ke 20.
-
Gimana cara Mahfud mau naikin honor guru ngaji? 'Cuma kita hitung tahapannya, kriteria guru ngaji tuh apa, berapa jam mereka meninggalkan rumah, jangan karena Indonesia ini jika ada kesempatan itu semua (mengaku),' ujar Mahfud.
-
Apa perbedaan utama NU dan Muhammadiyah? NU merupakan organisasi yang menganut paham Islam Sunni yang mengikuti tradisi keagamaan yang telah ada sejak masa kolonial. Mereka menghargai dan menghormati tradisi-tradisi keagamaan seperti tahlil, doa arwah, dan ziarah kubur. Di sisi lain, Muhammadiyah memiliki pandangan yang lebih puritan dan lebih menekankan pada ibadah yang benar dan tegas dalam kerangka yang sederhana, dengan menekankan pentingnya pemahaman ajaran agama yang murni.
"Pak Tito maunya di Istiqlal, HRS maunya di Thamrin wah itu berbahaya, karena itu saya sarankan di Monas karena tengah-tengah," jelasnya.
Tak berhenti di sana, Rizieq kembali protes karena pintu akses Monas hanya dibuka sedikit, begitu pula tak ada WC, juga suara penceramah diminta sampai menjangkau ke Gambir. Tito, kata Ma'ruf, menyanggupi semua permintaan itu.
Ma'ruf hanya menyarankan satu hal kepada peserta aksi 212. "Terus saya bilang jangan berdiri posisinya kemudian (jangan) provokasi duduk saja supaya aman," ucapnya.
Selain itu, Ma'ruf juga menyarankan Jokowi untuk hadir acara 212. Jokowi malah cerita ingin hadir pada saat aksi 411 sebelumnya. Berkat saran itu, akhirnya Jokowi ikut turun saat detik-detik akhir.
"Saya juga sarankan pak Jokowi bagusnya dateng, tapi waktu 411 (Jokowi bilang) maunya datang tapi protokolnya larang. Pak Jokowi 212 besok ketemu saya, bagus kalau bapak datang," ujarnya.
Selain itu, Ma'ruf juga mengatakan bahwa Rizieq dengan dirinya memiliki paham yang sama. Hanya saja jalur gerakan yang diemban Rizieq lebih radikal.
"Cuman mereka memang digunakan istilahnya mereka sebagai blower untuk menggerakkan, HRS kan punya kelebihan itu. Kebetulan di dalam gerakan sama dengan mereka. Jadi pahamnya sebenernya sama (dengan Ma'ruf)," jelasnya.
Rizieq pun menganggap Ma'ruf sebagai guru dan orangtua. Ma'ruf sempat menanyakan apakah masalah karena dirinya orang NU, Rizieq pun tak mempermasalahkan.
"Dia (HRS) bilang saya itu guru, orangtua saya," ucapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud MD kerap diragukan status NU-nya. Namun dia menegaskan, sejak lahir sudah menjadi keluarga NU.
Baca SelengkapnyaWapres menjelaskan, mendamaikan dua pihak yang berseteru merupakan perintah agama. Terlebih, dirinya merupakan salah satu pendiri PKB dan pernah aktif di PBNU.
Baca SelengkapnyaKomjen Pol Fadil Imran mengaku sering kena marah. Pelakunya tak lain ialah sosok pengasuh Pondok Tremas, Pacitan.
Baca SelengkapnyaPAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.
Baca SelengkapnyaMenurut Dasco, pihaknya dan Habib Rizieq memiliki kedamaan visi-misi untuk bangsa.
Baca SelengkapnyaPKB tidak khawatir suara warga NU atau Nahdliyin bakal lari ke Mahfud.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, sosok Ali Masykur Musa akan selalu menjadi panutan banyak orang untuk dimintai pandangan dan ilmunya.
Baca SelengkapnyaFPI menyatakan Habib Rizieq dan dua elite Gerindra tidak membicarakan masalah politik, termasuk Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKonflik antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih terus berlanjut. Wapres RI, Ma'ruf Amin pun ambil sikap tegas.
Baca SelengkapnyaWapres meminta PKB dan PBNU seharusnya tidak berkonflik karena telah memiliki tugas yang berbeda.
Baca SelengkapnyaBelakangan, muncul isu Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tandingan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ma’ruf, mendamaikan dua pihak yang berseteru merupakan perintah agama.
Baca Selengkapnya