Cerita Keluarga Pertama Kali Dapat Kabar Andi 'Seventeen' Tewas
Merdeka.com - Drumer band Seventeen, Windu Andi Darmawan yang kerap disapa Andi atau Kenthi meninggal dunia usai tersapu tsunami saat manggung di Tanjung Lesung, Sabtu (22/12) malam. Tsunami ini membuat tiga personel Seventeen yaitu Herman (gitaris), Bani (Bassis) dan Andi (drumer) meninggal dunia.
Ayah Andi, Kusmardono (61) mengatakan, jika saat konser di Tanjung Lesung, anaknya turut membawa istri dan tiga anaknya. Saat tsunami menerjang kawasan Tanjung Lesung, istri dan anak Andi sedang berada di hotel.
"Saya dapat kabar dari istrinya Andi. Dia ikut di pantai itu (ikut Andi ke Tanjung Lesung). Kemudian istrinya Andi WA ke saya sekitar jam 21.47 dan bilang kalau mereka kena tsunami. Itu kabar terakhir yang disampaikan lewat WA," ujar Kusmardono di rumah duka, Perum Polaman Baru Blok 12, Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Selasa (25/12).
-
Siapa anak sambung Krisdayanti? Sebelumya, Kris Dayanti membagikan momen kebersamaan bersama dua anak sambungnya saat ke Portugal.
-
Apa yang dilakukan Krisdayanti dan keluarganya? Dalam unggahannya, Krisdayanti bersama keluarga besar tampak melakukan perjalanan umrah ke Tanah Suci Mekkah.
-
Di mana rumah Andika Kangen Band berada? Kini, pria yang juga dikenal dengan sebutan 'babang tampan' ini lebih banyak menghabiskan waktunya di Lampung, daerah asalnya.
-
Bagaimana Anang memperoleh masukan dari Krisdayanti? Yang menariknya, Anang seringkali melakukan konsultasi dengan Krisdayanti.
-
Siapa istri Andika Perkasa? Istri Andika Perkasa adalah Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono
-
Siapa istri pertama Andika Kangen Band? Pada tahun 2007 yang lalu, dia menikah dengan seorang wanita yang bernama Ade Bunga Niari dan bercerai dua tahun setelahnya.
Kusmardono menuturkan usai mendapat kabar dari WA itu, dirinya coba menghubungi istri Andi, Dewi Sartika. Namun saat dihubungi, nomor Dewi tidak aktif. Satu jam kemudian justru Dewi yang menghubungi nomor Kusmardono.
"Jam 11 malam dia (istri Andi) menghubungi saya. Dia bilang sudah dievakuasi di Puskesmas Cigeulis. Dia cerita saat tsunami sempat lari ke bukit bersama tiga anaknya," terangnya.
Kusmardono sendiri baru mendapatkan kepastian kabar keberadaan Andi pada Senin (24/12) siang. Saat itu, dia mendapatkan kabar jika anak sulungnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Baru dapat kabar tentang Andi, kemarin (Senin 24 Desember). Dapat kabarnya siang hari," tuturnya.
Kusmardono mengenang sosok Andi sebagai seorang anak yang sangat perhatian kepada keluarga. Andi pun disebut Kusmardono sangat menghormati dirinya sebagai seorang bapak.
"Andi sangat perhatian pada keluarga. Dia juga perhatian pada lingkungan dan orang-orang di sekitarnya," ungkapnya.
Dia menerangkan jika Andi memang sudah menyukai musik sejak masih kecil. Bahkan sudah sejak TK, Andi belajar bermain drum.
"Andi suka ngedrum dari kecil. Dari TK dulu mintanya dibelikan drum. Akhirnya dibelikan. Andi mulai aktif ngeband sejak masih SMP. Mulai ngeband profesional saat kuliah," tutup Kusmardono.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasi Operasi Kantor SAR Padang, Hendri mengatakan, empat orang tersebut terdiri dari Ibu dan 3 anaknya.
Baca SelengkapnyaKisah pilu pria ditinggal anak dan istri meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca SelengkapnyaAnis sedih, tak bisa berhaji dengan suaminya yang sudah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Mayjen Kunto Arief Wibowo yang sedang mengenang masa lalu bernostalgia ke rumah dinasnya saat masih berpangkat Letda.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut bermula pada saat korban berenang di kawasan Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSebelum rombongan SMK Lingga Kencana, Depok mengalami kecelakaan ternyata salah satu murid sudah memiliki firasat tidak enak.
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaSeorang fans JKT48 meninggal dunia karena pingsan di tengah acara Temu Fans Summer Tour -JKT48 di Mall Tentrem Semarang, Selasa (11/7).
Baca SelengkapnyaEmpat jasad petugas KA yang menjadi korban dalam peristiwa itu di antaranya sudah dievakuasi.
Baca Selengkapnya