Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Keluarga Saat Ambil Jenazah Harun Al Rasyid Korban Kericuhan 22 Mei

Cerita Keluarga Saat Ambil Jenazah Harun Al Rasyid Korban Kericuhan 22 Mei Ilustrasi mayat. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Didin Wahyudin, ayah Harun Al Rasyid, salah satu korban tewas saat kerusuhan 21-22 Mei, bertemu dengan Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Senin (27/5). Para korban kerusuhan ini mengadukan kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian saat kericuhan 22 Mei lalu.

Didin Wahyudin, baru mengetahui kabar anaknya yang masih 15 tahun itu pada Kamis (23/5) malam. Anaknya sudah dalam kondisi meninggal di RS Polri Kramat Jati. Untuk mengambil jenazah anaknya, Didin mengaku harus mengambil surat di Polres Jakarta Barat.

Keesokan harinya, dengan diwakilkan sang adik, keluarga mengambil surat pengantar untuk melakukan autopsi. Namun, kata dia, ada surat pernyataan yang harus ditandatangani.

"Ada pernyataan keluarga korban tidak boleh menuntut siapapun apapun, dan keduanya untuk dilakukan autopsi. Itu digabung, jadi saya bingung harus tandatangani yang mana adik saya. Jadi sebelum berangkat, ke adik saya-saya pesan jangan tandatangani satu lembar kertas pun kalau belum jelas," ujar Didin saat audiensi dengan Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (27/5).

Namun, Didin akhirnya menuruti untuk tanda tangan. Sebab, sudah dua hari anaknya di RS Kramat Jati. "Tapi saat keluar dari situ, jenazah itu sudah rapi, sudah pakai kain kafan semua, jadi sudah diautopsi, tinggal disalatkan saja tinggal dimakamkan," jelasnya.

Didin menuturkan, hasil autopsi tidak diserahkan ke keluarga. "Hasil autopsi tidak diberikan, di situ saya mempertanyakan kenapa hasil autopsi tidak diminta, apa memang tidak dikasih," ucapnya.

Di tempat terpisah, Polri masih menyelidiki penyebab meninggalnya korban kerusuhan 21-22 Mei. Polri berencana menggandeng Komnas HAM dan pihak terkait.

"Tentang 8 korban diduga terkena tembakan, saat ini tim sedang bekerja yang dipimpin Pak Irwasum Polri," kata Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal saat jumpa pers di kantor Kemenko Polhukam, Senin (27/5).

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penantian Empat Tahun Tak Berujung Keluarga Harun Al Rasyid, Korban Tewas Tragedi Pilpres 2019
Penantian Empat Tahun Tak Berujung Keluarga Harun Al Rasyid, Korban Tewas Tragedi Pilpres 2019

Nama Harun Al Rasyid belakangan kembali mencuat saat debat perdana Capres yang digelar KPU RI, Selasa (12/12) malam.

Baca Selengkapnya
Santri di Jambi Meninggal Tak Wajar, Ayah dan Ibu Mengadu ke Hotman Paris
Santri di Jambi Meninggal Tak Wajar, Ayah dan Ibu Mengadu ke Hotman Paris

Santri Meninggal Tak Wajar, Ayah dan Ibu di Jambi Mengadu ke Hotman Paris

Baca Selengkapnya
Pihak Harun Al Rasyid yang Tewas Ditembak saat Tragedi Pemilu 2019 Belum Dapat Hasil Autopsi, Ini Kata Polri
Pihak Harun Al Rasyid yang Tewas Ditembak saat Tragedi Pemilu 2019 Belum Dapat Hasil Autopsi, Ini Kata Polri

Nama Harun kembali mencuat setalah calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengundang dan akan membantu menjawab keadilan orangtua Harun, Didin.

Baca Selengkapnya