Cerita Kemenkum HAM bungkam soal video testimoni Fredi Budiman
Merdeka.com - Video testimoni Fredi Budiman yang diambil sehari sebelum dieksekusi mati regu tembak hingga saat ini masih tersimpan rapat di Kementerian Hukum dan HAM. Video testimoni Fredi Budiman itu diambil oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkum HAM.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Hamonangan Laoly pun didesak membuka video pengakuan Fredi tersebut. Menkum HAM ditantang membeberkan video berdurasi 30 menit itu tanpa proses penyuntingan.
"Kita tunggu apakah Menkum HAM berani merilis video testimoni Fredi tanpa diedit," kata Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS)Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS), Haris Azhar, Minggu (14/8) lalu.
-
Siapa yang merekam perdebatan dengan petugas Dishub? Seorang petugas Dishub akhirnya meladeni sopir truk dan merasa terganggu karena aktivitasnya direkam oleh sang sopir.'Ini maksudnya (merekam) apa ini?' kata petugas Dishub.
-
Siapa yang merekam video viral itu? "Saya baru pertama kali mengantar ke sini, dipukul loh kepala saya, salah saya apa coba?" terdengar suara lainnya pada video amatir tersebut diduga kurir.
-
Bagaimana video tersebut dibuat? Dalam artikel disebutkan bahwa thumbnail dalam video berasal dari hasil manipulasi atau editan beberapa gambar yang digabung. Sementara narasi yang ada dalam video berasal dari artikel Kompas.tv yang berjudul 'Sidang Perdana Praperadilan Pegi Setiawan Digelar Hari Ini terkait Kasus Vina Cirebon' yang diunggah pada Senin (24/6).
-
Dimana video ini direkam? Video ini direkam menggunakan ponsel di, Bandara Gustaff III, kepulauan Karibia.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang mengakui di video panas tersebut? 'Dalam keterangan tertulis, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengutip bahwa dari hasil pemeriksaan lanjutan terhadap saksi AD, saksi AD mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya,' kata Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak seperti dilansir oleh KapanLagi.com.
Video itu diambil oleh salah satu pejabat Ditjen PAS dengan menggunakan Handycam dan disaksikan sejumlah orang. "Dan termasuk disebutkan sejumlah nama," ungkap Haris.
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan meminta video testimoni yang diambil di dalam ruang isolasi oleh seorang pejabat Kemenkum HAM dan disaksikan keluarga Fredi sebelum dieksekusi mati dibuka ke publik. Menurut Edi, penelusuran video CCTV itu sangat diperlukan untuk membuka tabir terkait testimoni Fredi Budiman yang disampaikan kepada Koordinator KontraS Haris Azhar yang tengah diusut Tim Independen.
"Saya kira kalau itu rekaman sangat dibutuhkan Tim Independen di dalam pengusutan pengakuan Fredi sangat perlu ditelusuri. Sebab itu bisa menjadi pintu masuk pengusutan aparat terlibat narkoba seperti testimoni Fredi Budiman," ujar Edi.
Namun Menkum HAM Yasonna Laoly memilih bungkam. Sementara itu Direktur Jenderal Pemasyarakatan I Wayan Dusak pun memilih kabur saat para awak media mencoba mengonfirmasi perihal video tersebut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konten itu, lanjut Fatia juga demi menguji keterbukaan negara ihwal dugaan keterlibatan bisnis ekstraktif yang dianggap berdampak pada situasi HAM di sana.
Baca SelengkapnyaDirektur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, tidak mempersoalkan laporan yang dilayangkan oleh Staf Sekjen PDIP itu
Baca SelengkapnyaDia pun enggan ditanya hal-hal lain kecuali apa yang diketahui.
Baca SelengkapnyaKPK juga menegaskan bisa mengetahui kebenarannya lewat rekaman kamera pengawas atau CCTV
Baca SelengkapnyaSedangkan mengenai adanya bilik asmara, dengan jelas membantas keberadaan fasilitas tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, masyarakat harus memahami SOP yang berlaku dalam pengamanan presiden.
Baca SelengkapnyaDalam video yang diunggah @ahmadsahroni88 ini disebutkan di ruangan Staf Khusus Budi Arie.
Baca SelengkapnyaPemanggilan itu dilakukan setelah viral vidro di media sosial terkait pembubaran diskusi dilakukan sekelompok orang diduga preman
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi buka suara mengenai viral mahasiswa dipukul Paspampres
Baca SelengkapnyaAsisten Hasto PDIP sebelumnya melaporkan dugaan pelanggaran penyidik KPK ke Dewas dan Komnas HAM.
Baca SelengkapnyaAsisten Hasto Kristiyanto sebelumnya melaporkan penyidik KPK ke Dewas dan Komnas HAM.
Baca SelengkapnyaPelaporan ke Dewas KPK dan Komnas HAM itu buntut penyitaan sejumlah barang dan handphone Hasto dan asistennya yang bernama Kusnadi oleh penyidik KPK.
Baca Selengkapnya