Cerita kepanikan warga dengar gemuruh ombak saat gempa guncang Tasikmalaya
Merdeka.com - Gempa 7,3 skala richter mengguncang Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (15/12) tengah malam. Gempa terjadi pada Pukul 23.47 WIB, membuat warga sekitar kaget.
Salah satu warga Tasikmalaya, Hanisah mengatakan, pada jam tersebut semua orang sudah tertidur. Ketika gempa terjadi semua warga berhamburan keluar.
Gempa tersebut menyebabkan kerusakan di beberapa rumah warga seperti tembok yang retak-retak dan atap genteng yang berjatuhan.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Bagaimana tsunami itu terjadi? Pemicu awalnya terjadi ketika suhu yang menghangat menyebabkan lidah gletser yang menipis runtuh, demikian temuan para peneliti. Kondisi itu mengguncang lereng gunung yang curam, menyebabkan longsoran batu dan es menghantam Dickson Fjord di Greenland.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Bagaimana cara warga Bantul mengatasi dampak gempa? Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa masyarakat bersama pemerintah kabupaten setempat mengatasi dampak gempa bumi bermagnitudo 6,0 pada Jumat (30/6) dengan saling bergotong-royong di lokasi terdampak.
"Atap rumah gentengna marurag (gentengnya berjatuhan) temboknya bareulah (retak-retak)," kata Hanisah.
Setelah guncangan hebat tersebut, lanjutnya, suasana sangat mencekam. Semua orang khawatir terjadi gempa susulan.
Hal tersebut membuat mereka enggan untuk melanjutkan tidur dan memilih berkumpul bersama di salah satu rumah warga.
Sementara itu, salah satu guru di sebuah sekolah dekat pantai Cipatujah, Ecep memberi kesaksian yang sama.
Dia mengatakan, sekolah tempat dia mengajar mengalami beberapa kerusakan di antaranya atap dan tembok yang berjatuhan di dalam ruangan kelas. Ecep mengungkapkan, sekitar pukul 01.17 WIB belum terjadi kenaikan air laut.
"Dutanyain sama penjaga pantai air belum naik," kata Ecep.
Akan tetapi, lanjutnya, laut sempat menunjukkan gejala aneh. Semula laut terdengar berisik dengan suara gemuruh angin dan deburan ombak yang besar. Kemudian, laut tiba-tiba hening seolah tidak mengeluarkan suara apapun.
"Tapi laut jadi sunyi, asalnya air laut sangat bergemuruh suara ombaknya besar sekali, kemudian sepi enggak ada suara sama sekali," ungkapnya.
Berbeda dengan Pangandaran, untuk kawasan Cipatujah-Sindangkerta-Pamayang tidak ada sirine tanda peringatan bahaya tsunami. Warga mengandalkan pengamatan mereka dan info dari petugas setempat.
"Di sini tidak ada sirine," ujar Ecep.
Tidak lama kemudian air laut sempat pasang, namun bukan berupa tsunami. Sejak pukul 02.00 WIB air laut sudah mulai surut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaRafik mengatakan hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat kejadian tersebut. "Kerusakan belum ada laporan.
Baca SelengkapnyaGempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaDampak dari gempa magnitudo 6,4 Bantul, banyak rumah warga yang roboh. Belum ada laporan korban jiwa atas peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan magnitudo M4,4 mengguncang wilayah Batang, Jawa Tengah, hari ini Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaGetaran gempa ini pun terasa hingga kawasan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.
Baca SelengkapnyaMengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaPria bagikan detik-detik momen Gempa di Garut. Warganet ikut rasakan panik.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa yang terjadi di Sumedang masih membuat warga trauma hingga memilih tidur di luar rumah.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.
Baca Selengkapnya