Cerita kerajaan baru muncul di Indonesia, tapi isinya aneh semua
Merdeka.com - Beberapa waktu yang lalu Indonesia dikejutkan dengan adanya ajaran sesat yang mengatasnamakan sebuah kerajaan. Kerajaan tersebut sangat meresahkan masyarakat dan MUI sudah mengeluarkan penyataan kerajaan tersebut adalah aliran sesat.
Bukan sekadar kerajaan, padepokan dengan ajaran sesat juga bermunculan, berikut ini kerajaan baru dan padepokan yang menyebarkan aliran sesat di Tanah Air:
Kerajaan Lia Eden
-
Apa tujuan dari sekte sesat ini? Wanita itu mengatakan bahwa kuil itu bernama Kanaan, dan anggota kelompoknya percaya bahwa dunia akan segera berakhir.
-
Dimana sekte ini berada? Polisi juga menemukan 251 anak di bawah umur tinggal di peternakan Chokurongerwa, yang berjarak sekitar 34 km sebelah barat laut Ibu Kota Harare.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
-
Di mana kerusuhan terjadi? Kerusuhan anti-Yahudi terjadi pada 7–8 Juni 1948, di kota Oujda dan Jerada, di protektorat Prancis di Maroko sebagai tanggapan terhadap Perang Arab-Israel tahun 1948 yang diikuti dengan deklarasi berdirinya Negara Israel pada tanggal 14 Mei.
-
Dimana sekte penyembah sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
Lia Eden, dialah perempuan kontroversial, pemimpin agama sesat kaum eden. Dalam syiarnya, perempuan kelahiran Surabaya, 21 Agustus 1947, itu mengaku sebagai Jibril dan Mesias yang muncul di dunia sebelum kiamat. Dia juga mengaku sebagai reinkarnasi Bunda Maria, Ibu dari Yesus Kristus. Sedangkan anaknya, Ahmad Mukti mengklaim reinkarnasi Isa Almasih.
Pada Mei 2015, dia membuat sejumlah pernyataan mengejutkan. Salah satunya soal kedatangan UFO. Dia sempat meminta izin kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, untuk mendaratkan UFO itu di Monas.
Wanita yang mengaku Rasul Lia Eden ini juga mengingatkan tentang akhir zaman yang terjadi pada akhir Mei 2015. Disebutkan, UFO yang rencananya didaratkan di Monas itu, akan membawa Eden dan pengikutnya ke surga.
Dimas Kanjeng
Dimas Kanjeng Taat Pribadi menjadi perbincangan publik setelah Padepokan Dimas Kanjeng di Dusun Cengklek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur ditemukan gudang uang. Dimas Kanjeng yang bernama asli Abdul Gani mengaku memiliki kesaktian bisa mendatangkan uang gaib sejak 2006.
Dengan kesaktiannya, dia mendirikan padepokan hingga memiliki ribuan pengikut Dimas Kanjeng mengaku bisa menggandakan uang dengan ilmu yang dimiliki dan bantuan jin. Tak heran jika banyak orang yang tergiur, kemudian antre mendatangi Dimas Kanjeng demi bisa melipatgandakan uang.
Padepokan Syekh Sangga Bintang
Padepokan ini juga membuat resah masyarakat karena ajarannya pada awal Agustus 2016. Padepokan Syekh Sangga Bintang Pratama yang beralamat di Kampung Waru, Desa Medalsari, Tegalwaru, Karawang, Jawa Barat menjanjikan para pengikutnya bisa masuk surga hanya dengan membayar uang sebesar Rp 2 juta.
Selain jaminan masuk surga bernilai Rp 2 juta, padepokan ini juga memiliki syahadat sendiri. Mereka mengganti kata Muhammad dalam syahadat dengan kata Mujim, yang merupakan pemimpin aliran ini.
Kerajaan Ubur-Ubur
Aliran sesat yang menamakan Kerajaan Ubur-ubur dan dipimpin oleh pasangan suami istri bernama Rudi dan Aisyah meresahkan warga Lingkungan Sayabulu, Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, Kota Serang. Kelompok tersebut mempercayai bahwa Nabi Muhammad adalah seorang perempuan dan kalimat sahadatnya berbeda.
Pengikut aliran sesat itu mayoritas warga Jawa Timur dan Jawa Tengah. Menurut keterangan pengikutnya, Aisyah mengaku sebagai Ratu Kidul yang menganut agama Sunda Wiwitan, yang mengakui Alquran dan Allah SWT. Aisyah menjelaskan alasan setiap yang pergi haji mencium hajar Aswad karena dianggap kelamin perempuan. Kabah pun bukanlah kiblat umat Islam, tetapi tempat pemujaan berhala.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah partai politik saat ini benar-benar mewakili aspirasi rakyat dan sungguh-sungguh menjalankan aspirasi tersebut.
Baca SelengkapnyaKonon Gunung Merbabu banyak dihuni makhluk halus dan menjadi pusat dari sebuah kerajaan gaib
Baca SelengkapnyaTak hanya keindahan alamnya, 10 gunung ini juga menyimpan kisah mistis yang bikin bergidik ngeri
Baca SelengkapnyaMUI telah membentuk tim gabungan dari MUI Kabupaten dan Kecamatan Rangsang Barat untuk menyelidiki
Baca SelengkapnyaSelain terafiliasi NII, Ponpes Al-Zaytun berbentuk komune. Hal ini diungkapkan Menko PMK Muhadjir Effendy.
Baca SelengkapnyaKeberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDalam video itu terlihat seorang perempuan tampil tertutup dengan cadar.
Baca SelengkapnyaPenemuan candi ini begitu misterius karena tidak ada bukti mengenai siapa yang membangun dan kapan dibangun.
Baca SelengkapnyaBahkan, ada juga makam yang dibuat seolah sangat tua dan kramat, dengan menambahkan bangunan serta kain kafan di batu nisan.
Baca SelengkapnyaWayang beber mungkin tidak sepopuler wayang kulit, tetapi sebenarnya ia merupakan pendahulu dari seni pertunjukan wayang kulit yang kita kenal sekarang.
Baca SelengkapnyaTidak hanya keindahan alam yang memikat, Gunung Raung juga menyimpan misteri dan sejarah. Mitos tempat tinggal demit hingga kerajaan macan putih, yuk simak
Baca SelengkapnyaAdanya aliran sesat pria yang mengaku Imam Mahadi itu disampaikan dari Sekretaris MUI Kabupaten Kampar Ustaz Syamsiatir.
Baca Selengkapnya