Cerita komandan Jepang marah anak buahnya tahan Haji Agus Salim
Merdeka.com - Salah satu "kelebihan" Haji Agus Salim" dibandingkan para Bapak Bangsa lainnya adalah menjadi pemimpin yang tidak pernah dipenjarakan atau dibuang oleh penjajah. Ini tentu berbeda dengan yang pernah dialami misalnya oleh Soekarno maupun Mohammad Hatta yang pernah dipenjara atau dibuang penguasa kolonial.
Saat berkunjung ke India dalam kepentingan diplomasi pada tahun 1950, Haji Agus Salim pernah ditanya oleh wartawan India, apakah dirinya pernah ditahan. Lewat pertanyaan itu, Agus Salim mengungkap rahasia mengapa dia tidak pernah ditahan oleh penguasa kolonial.
"Oh tidak (pernah ditahan)! Aku berpendapat seorang pemimpin yang dibuang atau dipenjarakan adalah pemimpin yang tidak ada gunanya (lost leader). Maka aku selalu sangat hati-hati akan jangkauan undang-undang penguasa dan berusaha tidak kena jerat," ujar Haji Agus Salim.
-
Siapa Habib Ali Kwitang? Di awal abad ke-20, Habib Ali Kwitang menjadi sosok ulama yang paling berpengaruh di masa penjajahan Belanda dan Jepang.
-
Apa yang dilakukan Habib Ali Kwitang? Adanya pengaruh besar dari Habib Kwitang di wilayah Batavia (kini Jakarta), membuat sosoknya banyak dihormati dan menjadi guru bagi tokoh dan budayawan setempat. Apalagi, dirinya memiliki cara berdakwah yang fleksibel dan tidak memberatkan.
-
Dimana Habib Ali Kwitang berdakwah? Tak hanya menyampaikan ilmu di wilayah Jakarta, ulama dengan nama lengkap Habib Ali bin Abdur Rahman bin Abdullah bin Muhammad al-Habsyi ini juga selalu menyempatkan untuk berdakwah ke pelosok-pelosok desa terpencil di wilayah sekitar ibu kota.
-
Apa artinya 'haji'? Menurut istilahnya, Haji tak lain berasal dari bahasa Arab 'Hagg' yang berarti berziarah. Maka dari itu, makna haji sendiri yakni merupakan ibadah berupa ziarah yang dilakukan ke Kota Suci Mekkah dalam rangka meningkatkan keimanan dan takwa seseorang terhadap Allah SWT.
-
Siapa yang nggak mau dipanggil Pak Haji? Atta Halilintar justru memiliki pandangan berbeda dari orangtuanya. Saat ditemui di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, pada Senin (24/6), Atta mengungkapkan ketidaknyamanannya dipanggil dengan gelar haji. 'Doain yang terbaik, jangan dipanggil pak haji mulu saya. Di mana aja dipanggil pak haji, pak haji,' ujarnya dikutip dari KapanLagi.com.
-
Kapan Habib Ali Kwitang wafat? Sampai sekarang, jejak dakwah dari ulama yang wafat pada 13 Oktober 1968 itu masih ada.
Inilah rahasia yang dinilai mencerminkan kecerdikan khas Minang yang dimilikinya.
Tapi benarkah Haji Agus Salim tidak pernah ditahan? Anak ketiga Haji Agus Salim, Violet Hanifah biasa dipanggil Jojet punya cerita bahwa Haji Agus Salim sebenarnya pernah mendekam di penjara. Berapa lama? Hanya dua hari. Ya, dua hari. Itupun dengan penyesalan dari pihak yang menahannya.
Begini cerita Jojet dikutip dari buku Seratus Tahun Haji Agus Salim. Waktu itu Jepang baru beberapa hari menduduki Indonesia. Seorang pejabat Kempetai datang ke rumah Haji Agus Salim memintanya datang ke kantor.
Pada hari yang ditentukan, Haji Agus Salim datang ke kantor Kempetai tetapi tidak menemukan pejabat yang datang ke rumahnya. Kata petugas, pejabat itu sedang ke Sukabumi.
Petugas pun bertanya apa keperluan Haji Agus Salim datang ke kantor. Haji Agus Salim menjawab tak tahu karena dia hanya dipanggil.
Petugas bingung apa yang harus dilakukan kepada Haji Agus Salim. Setelah berunding, akhirnya mereka sepakat untuk menahan Haji Agus Salim sebagai tindakan jaga-jaga. Di dalam tahanan, Haji Agus Salim tetap mengumandangkan azan di tempat yang semula banyak orang takut akan memancing kemarahan Jepang.
Habib Ali (Sayid Ali Alhabsy) dari Kwitang nyeletuk. "Tuh Pak Haji memanggil Tuhannya."
Pejabat yang memanggil Haji Agus Salim kemudian kembali dan terkejut mendengar tamunya ditahan. Buru-buru ia perintahkan Haji Agus Salim dikeluarkan dari sel.
Pejabat itu lantas minta maaf dengan sangat kepada Haji Agus Salim. Dia lupa berpesan kepada anak buahnya agar meminta Haji Agus Salim pulang saja kalau dia sedang ke Sukabumi.
Pejabat itu mengaku hanya ingin berbincang dengan Haji Agus Salim tentang berbagai persoalan. Akhirnya, setelah dua hari di tahanan Haji Agus Salim dipersilakan pulang.
Sesampai di rumah, keluarga pun bahagia menyambut. Begitu juga para sahabat seperti M Hatta dan M Roem yang kebingungan Haji Agus Salim hilang selama dua hari.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Kasad Jenderal Agus Subiyanto bertanya kepada prajurit TNI AD soal sholat saat melaksanakan tugas.
Baca SelengkapnyaMomen polisi menangis saat melepas jemaah haji berangkat ke Tanah Suci ini viral, banjir doa warganet.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AD Praka Drik Rian Bayoa di Manokwari, Papua Barat membacok komandannya Letkol Inf Tamami.
Baca SelengkapnyaKisah sosok jenderal TNI berdarah bangsawan yang pernah marah sampai gebrak meja di hadapan Presiden RI.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan sosok cucu Nabi Muhammad yang menjabat sebagai kapolda Aceh bersalaman dan tangannya dicium oleh anak buahnya sendiri.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh militer senior dan sipil kecewa. Mereka mempertanyakan sikap Soeharto yang menyeret ABRI sebagai alat kekuasaan.
Baca SelengkapnyaPak Bhabin datang ke kediaman Brigjen Sabilul Alif untuk menyambut kedatangannya dari tanah suci. Percakapan mereka pun menuai tawa.
Baca SelengkapnyaJenderal Dudung mengenang kebersamaan dengan sang ajudan saat umroh. Ia meninggalkan hotel pukul 1 malam sampai sang ajudan mencari tapi tidak ketemu.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Kasal Muhammad Ali yang menggeser kursi agar Menhan Prabowo bisa lewat.
Baca Selengkapnya