Cerita Korban Bus Sriwijaya, Pegangan Batu 1 Jam agar Tak Hanyut Terbawa Arus
Merdeka.com - Seorang korban selamat dari kecelakaan bus Sriwijaya di tikungan Lematang Indah, Dempo Tengah, Kota Pagar Alam bernama Ridwan tiba di Rumah Sakit Umum Kota Bengkulu, Rabu (25/12). Dia adalah warga Jalan Enggano Kecamatan Sungai Serut, Bengkulu.
Ridwan bercerita bahwa saat kejadian ia masih tertidur pulas. Dia terbangun saat mendengar suara ibu-ibu yang berteriak. "Saat itu saya terbangun dan mobil sedang terjun bebas ke sungai," kata Ridwan dilansir Antara, Kamis (26/12).
Tidak lama kemudian, bus tersebut langsung jatuh ke air. Dia berupaya memecahkan kaca bus dan bisa ke luar tapi terbawa arus sungai. Setelah itu, dia berpegangan dengan batu dan ranting selama satu jam hingga dievakuasi oleh tim SAR.
-
Siapa yang mengalami cedera? Hal ini disebabkan oleh cedera yang dialami Riccardo Calafiori, yang telah dipulangkan kembali ke Arsenal.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
Dia mengatakan sebelumnya bus nahas itu telah mengalami dua kejadian yang tidak baik sebelum terjun ke sungai.
Pertama, bus menyerempet mobil mini bus di daerah Empat Lawang. Kedua ban bus masuk parit lalu terjun ke sungai hingga mengakibatkan puluhan nyawa hilang.
Atas kejadian tersebut, Ridwan mengalami memar di sekujur tubuhnya dan menerima lima jahitan di kaki sebelah kiri.
20 Orang Warga Bengkulu Jadi Korban
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bengkulu Susilawaty menyebutkan bahwa Pemkot Bengkulu sebelumnya memberangkatkan 10 unit ambulans dan hari ini dua mobil lagi untuk membantu evakuasi para korban.
"Ada paramedis yang ikut sehingga di perjalanan korban luka-luka mendapatkan pertolongan," ujarnya.
Dia menyebutkan masyarakat Kota Bengkulu yang menjadi korban yang meninggal dunia dan luka-luka ada lebih kurang 20 orang.
Saat ini, dua korban selamat tiba di rumah sakit Kota Bengkulu. Dan tiga korban lainnya sedang dalam perjalanan menuju ke rumah sakit tersebut.
35 Orang Tewas
Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Palembang Benteng Telau, Rabu (25/12), mengatakan bahwa hingga pukul 19.00 WIB korban meninggal sebanyak 35 orang dan selamat sebanyak 13 orang.
Tim SAR gabungan menemukan tujuh korban lagi dalam kondisi meninggal dunia pada hari kedua. Sebagian di antara mereka ditemukan di dalam bus dan sebagian lagi terbawa arus air. Mereka sudah dibawa ke RSUD Besemah Pagaralam.
Menurut Benteng, operasi pencarian hari ketiga akan pada hari Kamis (26/12) pukul 07.00 WIB.
Ia mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan korban akan bertambah mengingat data Polda Sumsel menyebut manifes penumpang Bus Sriwijaya sebanyak 54 orang.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian ini menjadi pelajaran bagi warga lainnya agar waspada beraktivitas di sekitar rel.
Baca SelengkapnyaSaat ini, sopir bus SMK Lingga Kencana masih mendapat perawatan intensif di RSUD Subang.
Baca SelengkapnyaSadira memutuskan membanting setir, untuk mengurangi korban dan kerusakan.
Baca SelengkapnyaPejalan kaki Z, Luka di bagian kaki kiri hancur kaki kanan luka terbuka
Baca SelengkapnyaSadira mengatakan, kecelakaan terjadi pada Sabtu (11/5) itu akibat rem blong.
Baca Selengkapnya