Cerita Korban Selamat Kecelakaan Bus di Guci
Merdeka.com - Kahoy Amirudin, warga Kampung Kayu Gede, Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara masih terkulai di atas ranjang RSU Tangerang Selatan. Dalam kondisi luka di bagian kepala dan badan, pria ini menceritakan pengalamannya saat berada dalam bus yang tercebur ke sungai di kawasan objek wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5) pagi.
Saat kejadian, Kahoy sedang terlelap di bangku bus baris ketiga dari belakang. Dalam kondisi setengah sadar, dia merasakan bus tiba-tiba berjalan menurun seperti dalam video viral.
"Waktu itu persiapan pada mau berangkat lagi. Saya tidur di bus tahu-tahu gelosor (berjalan menurun). Saya tahunya sudah beledak- beleduk terus pas sadar mobil sudah ke kali. Saya inget di situ sudah," ungkap Kahoy di ruang perawatan RSU Tangsel, Jalan Raya Padjajaran, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (8/5).
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Apa yang terjadi pada pria di Garut? Dirinya mengaku tak bisa tidur selama empat tahun terakhir dan selalu terjaga. Solihin (51) menjelaskan jika kondisinya ini dimulai sejak 2020 lalu. Setiap malam ia selalu terjaga, sehingga tubuhnya tidak bisa diistirahatkan.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
Dalam kondisi setengah sadar, Kahoy yang mendengar suara berisik dari luar bus dan teriakan orang-orang dari luar. Kemudian sadar dirinya telah berada di aliran sungai. Untungnya ada orang yang juga berada di dalam bus menariknya dari aliran air.
"Saya keluar. Sempat juga narik-narik yang di air. Takut orang tenggelam kan, saya minta tolong gitu. Ditolong sih sama orang di atas," ucap dia.
Kahoy menjelaskan bahwa bus yang dia tumpangi bersama 53 orang rombongan peziarah dalam kondisi sehat. Namun, dia juga tidak mengerti kenapa bus yang saat itu dalam kondisi menyala tiba-tiba meluncur ke bawah. Seingatnya saat itu beberapa penumpang terus berdatangan untuk masuk ke dalam bus sedangkan sopir tidak ada di kursi kemudi.
"Mobil mah sehat. Cuma emang kelalaian sopir kayaknya itu. Mungkin enggak diganjal lagi apa gimana. Pas orang banyak enggak ketahan rem tangan ya ngegelosor (jalan menurun) dah. Pas sopir enggak ada di situ lagi," terang dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang penumpang luka berat.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena saat kejadian bus hanya berisi sopir dan kernet.
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut "adu banteng" antara bus Sugeng Rahayu dangan Bus Eka terjadi di Jalur Ngawi-Madiun.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang penumpang luka berat.
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia mencapai tujuh orang, 15 penumpang luka ringan dan 12 selamat.
Baca SelengkapnyaPada saat melaju di jalan yang menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menabrak kendaraan mobil dari arah berlawanan.
Baca SelengkapnyaPengemudi bus dirujuk ke RSUD Kudus pada Senin pagi.
Baca SelengkapnyaJoko berharap pengemudi bos segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca Selengkapnya"6 meninggal dunia sudah di RSI Weleri, 1 terjepit (MD) kondektur dalam proses evakuasi," ujar Kombes Pol Satake
Baca SelengkapnyaBegini Penampakan Bus Pelajar SMK Depok yang Terguling di Ciater Subang
Baca SelengkapnyaWaria diduga menganiaya korban kecelakaan lalu lintas hingga tewas di Tambun Bekasi.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah yang terjadi sekitar pukul 06.35 WIB
Baca Selengkapnya