Cerita Korban Selamat Sengatan Tawon yang Tewaskan 1 Orang di Garut
Merdeka.com - Muhammad Rizki (11) salah seorang pelajar yang menjadi korban serangan tawon di Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, hingga Jumat (22/11) masih merasakan dampak setelah mendapat sengatan beberapa tawon. Ia mengaku masih merasa pusing berat di kepalanya, rasa panas di bagian tubuh yang disengat tawon pun masih ia rasakan.
Rizki bercerita bahwa pada Rabu (20/11) ia bersama tiga orang rekannya, yaitu Armi Fauzi (11), Saeful Ulum (13), dan Elzar (10) sudah merencanakan 'penyerangan' kepada salah satu sarang tawon yang ada di Kampung mereka. Aksi tersebut dilakukan karena tawon-tawon yang bersarang di salah satu rumah warga itu kerap mengganggu sejumlah warga.
"Saya dengan teman-teman saya sudah menyiapkan kayu panjang untuk membongkar sarang tawon. Bahkan saya juga sudah menyiapkan pelindung wajah pun saya buat dari kardus," ujarnya.
-
Apa yang terjadi saat disengat tawon? Disengat tawon bisa menjadi pengalaman yang menyakitkan dan menakutkan. Biasanya, gigitan tawon menyebabkan rasa sakit yang tajam, bengkak, dan kemerahan di area yang disengat.
-
Siapa yang terkena gigitan ular Taipan? Saat berada di semak belukar, Kevin berhasil menangkap Taipan sepanjang 1,8 meter. Namun, saat ia memasukkannya ke dalam tas, ular itu terlepas dan menggigit ibu jarinya.
-
Kenapa Tawon raksasa berbahaya? Sengatan tawon ini dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa pada makhluk kecil, bahkan melumpuhkannya.Manusia yang tersengat oleh tawon raksasa ini akan merasakan rasa sakit yang intens selama setidaknya lima menit.
-
Bagaimana cara menghindari sengatan tawon? Beberapa tips cepat, saat dikepung oleh lebah, tutupi wajah dan segera lari.
-
Siapa yang menjadi korban gigitan ular berbisa? 'Tiga korban gigitan ular berbisa itu warga Kampung Cibogo dan Kampung Pamoean. Tetapi mereka menolak untuk dirujuk ke RSUD Banten,' kata Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kirdiat di Lebak.
-
Siapa yang menjadi korban ular piton? Seorang wanita di Desa Kalempang, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap bernama Farida (50) tewas dimangsa ular piton sepanjang 5 meter. Jasadnya ditemukan dalam perut binatang melata itu.
Namun rupanya aksinya tersebut belum membuahkan hasil yang maksimal sehingga ia bersama tiga orang temannya malah diserang balik oleh ratusan tawon yang ada di dalam sarangnya itu.
Rizki menyebut bahwa pelindung wajah yang sudah disiapkan tetap bisa ditembusi oleh salah satu tawon.
"Kardusnya langsung dibuka, langsung kena kepala (serangan tawonnya). Ke bagian kaki juga ada sengatan, padahal pake celana jeans. Tetapi tembus juga (sengatannya)," ucapnya.
Sarang Tawon Berada di Dekat Masjid
Nenek Rizki, Neni Suhaeni (60) menyebut bahwa cucunya memang pada saat kejadian tengah bermain bersama tiga orang temannya. Namun ternyata kegiatan mainnya itu adalah berusaha membongkar sebuah sarang tawon di salah satu atap rumah yang berdekatan dengan masjid di kampung.
Dari cerita yang diterimanya, cucunya bersama tiga orang temannya sempat naik ke lantai atas masjid saat melakukan aksi pembongkaran sarang tawon. Saat itu, mereka pun berusaha membongkar sarang tawon menggunakan kayu panjang.
Saat kayu panjang dicolokan, lanjut Neni, tawon-tawon yang ada di dalam sarang langsung menyerang keempat orang anak tersebut. "Saat menyerang mereka ini langsung berlarian. Cucu saya langsung masuk ke dalam bak kamar mandi setelah sempat melompati jendela," ucapnya.
Korban meninggal, Armi, disebut Neni saat itu diketahui tidak bisa melompati jendela karena posisinya yang cukup tinggi. Dalam waktu yang sama, saat itu kondisi kampung tengah sepi karena kebanyakan sedang mengikuti pengajian.
Seluruh Anak Sempat Berkumpul
Neni melanjutkan, setelah serangan ratusan tawon berhenti keempat anak-anak tersebut sempat berkumpul di posyandu yang ada di kampungnya. Cucunya sendiri saat itu langsung pulang ke rumahnya karena dipanggil ibunya.
Saat pulang, kata Neni, Rizki langsung minta dibawa ke dokter karena merasa sakit usai disengat tawon.
"Di kepala cucu saya ada lebih dari delapan luka sengatan tawon, belum ladi di badan, tangan, dan kakinya," katanya.
Saat itu sendiri, Rizki oleh keluarganya mendapatkan pengobatan di Puskesmas Bayongbong dan diberi obat-obatan tradisional seperti membaluri luka sengatan dengan cabe. Usai mendapatkan pengobatan, di malam hari cucunya sempat demam dan gelisah.
Sementara Armi, disebut Neni memang sempat menjalani pengobatan di Klinik Cisanca, Kecamatan Samarang. Namun di malam harinya Armi sempat dibawa ke RSUD dr Slamet Garut hingga akhirnya meninggal di RSUD dr Slamet Garut.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca SelengkapnyaPara pelajar tersebut terlibat tawuran setelah sebelumnya janjian di media sosial.
Baca SelengkapnyaUmumnya, 30 hingga 40 sengatan tawon dapat menewaskan seseorang.
Baca SelengkapnyaSeorang warga di RT 1/ RW 6, Kelurahan Kedungjaya, Kota Bogor, Jawa Barat, berinisial UD (50 tahun) meninggal dunia akibat disengat tawon.
Baca SelengkapnyaKorban yang meninggal dunia berinsial TH akibat terlibat tawuran antar kelompok tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu baru diketahui petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Polewali Mandar (Polman) setelah mengevakuasi sarang tawon tersebut.
Baca SelengkapnyaTawon Vespa ditemukan di negara subtriopis Asia. Spesies tawon Vespa di Indonesia ada Affinis Indosinensis dan Affinis Moluccana.
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca SelengkapnyaSengatan tawon cukup mengganggu hingga parah bagi yang alergi. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa sengatan ini menjadi sebuat pertanda.
Baca SelengkapnyaTawuran maut ini berawal ketika salah satu anggota Geng Pacing Never Die mengadukan kepada temannya telah diserang oleh sekelompok orang dari Geng BOW Blok M.
Baca SelengkapnyaPenangkapan ular sanca batik sepanjang 4 meter di Lengkong Gudang Barat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/3) dini hari, berlangsung dramatis.
Baca SelengkapnyaDari pemeriksaan sementara, dua kelompok ini merupakan anggota yang membuat akun Instagram
Baca Selengkapnya